4
Penanganan Covid-19 pada
Jamaah Haji
Klasifikasi Kasus
Suspek Probable
ISPA Berat
Probable
Kriteria klinis DAN terdapat Riwayat kontak erat dengan kasus
probable/konfirmasi/berkaitan dengan kasus cluster
Kasus suspek dengan gambaran radiologi ke arah Covid
Gejala akut Anosmia atau Ageusia dengan tidak ada penyebab lain
Meninggal dengan distress pernapasan DAN terdapat Riwayat kontak erat
/konformasidengan kasus probable.
Konfirmasi
RT PCR positif
Kontak Erat
Jika muncul gejala seperti batuk, pilek, sesak nafas, dan gejala lainnya segera
melapor ke petugas haji
Menerapkan protocol 5M ( Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,
menjauhi kerumunan, mengurangi mobilisasi)
Melakukan PHBS seperti makanan bergizi, istirahat cukup, olahraga rutin, Kelola
stress, mencuci tangan, dll
Apabila hasil PCR + lakukan isoman pada derajat ringan dan asimtomatik, untuk
derajat sedang/berat/kritis rujuk RSAS
Dilakukan Pemantauan kontak yang menjalankan isolasi mandiri
Apabila selama isolasi didapatkan perburukan Rujuk RSAS
Derajat Kasus
Asimtomat
Ringan
ik
Sedang Berat
Derajat Kasus
Asimptomatik Sedang
Tidak terdapat gejala Tanda Pneumonia (demam, batuk, sesak nafas)
SpO2 ≥ 90% (room air)
Berat
Ringan
Tanda Pneumonia (demam, batuk, sesak nafas)
DITAMBAH
Tidak ada hipoksia
SpO2 < 90% (room air) atau Frek nafas >
Demam, batuk, fatigue, anoreksia, napas 30x/menit atau distres pernapasan berat
pendek, myalgia
Sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit Kritis
kepala, diare, mual dan muntah, anosmia,
augesia ARDS/Sepsis/Syok
Penanganan Kasus
Asimtomat
Ringan
ik
Sedang Berat
Kasus Asimtomatik
Konsultasi dan/atau pelimpahan tugas dan tanggung jawab dari pelayanan Kesehatan
haji tingkat yang lebih rendah ke pelayanan Kesehatan haji tingkatan yang lebih
tinggi