Anda di halaman 1dari 38

KOMPONEN NUTRISI

PARENTERAL
K O M P O N E N NUTRISI
PARENTERAL

Makronutrient
• Protein ( asam amino )
• Karbohidrat ( dekstrosa
)
• Lemak
Mikronutrient
• Elektrolit
• Vitamin
• Mineral
KEBUTUHAN CAIRAN
N O R M A L PERHARI

• 3 – 10 100
kg ml/kg/hari

• 10 – 20 1000 ml + 50 ml/kg/hari untuk tiap kg > 10


kg kg

• 20 kg / 1500 ml +20 ml/kg/hari untuk tiap kg > 20


lebih kg

• ATAU 30-35 ml/kg BB / hari (untuk


dewasa)
KEBUTUHAN CAIRAN KONDISI
KHUSUS
• Gagal ginjal X 0,2 sampai 0,3 + urin
output
• Kelembaban tinggi X 0,7
• Pernapasan X 0,7
• Demam + 12 % per derajat C di atas 37
• Hipotermia – 12% per derajat C di bawah 37
• Kecepatan metabolik basal X 0,7
• Luka bakar +4% per 1% luka bakar pada
hari pertama,selanjutnya + 2% per 1%
luka bakar
• Hiperventilasi X 1,2
KEBUTUHAN CAIRAN
DIPENGARUHI OLEH
:
• Peningkatan laju
pernapasan
• Demam
• Lingkungan panas dan
kering
• Luka pada kulit
PROT EIN
• Ada 20 macam AA untuk sintesa
protein

• 8 diantaranya adalah asam amino


esensial
• 1 g nitrogen = 6,25 g protein
• 1 g protein = 4 Kcal
• Konsentrasi akhir asam amino dalam
TPN berkisar 2.5 – 7.5 %
K E B U T U H A N PROTEIN

Stress Level Kebutuhan Harian Minimal


ARF, Liver Failure 0.75 – 1.0 g/kg/hr
Normal, non stress 0.8 – 1.0 g/kg/hr
Low stress 1.1 – 1.3 g/kghr
Moderate stress 1.2-1.5 g/kg/hr
Severe stress 2.0 – 2.5 g/kg/hr
KALORI N O N PROTEIN

• Energi yang diberikan dari zat makanan lain selain


protein
• Kebutuhannya berbeda pada setiap kondisi pasien
Stress Level NPC (Kcal) : N (g)
ratio
Normal, non
stress 150 - 200 : 1
Moderate stress 150:1
Severe stress 85-125 :1
K AR B O H I D R A T

⚫Glukosa ( Dekstrosa )
⚫Pilihan terbaik sumber karbohidrat bagi nutrisi
parenteral
⚫Yang ada dipasaran
-5%
- 10%
- 40%
⚫Konsentrasi lebih dari 12 % diberikan secara vena
sentral
LANJUTAN …..

• 1 g glukosa anhidrat = 3,8 kkal


• 1 g glukosa monohidrat = 3,4 kkal
• Glukosa tidak seharusnya digunakan sebagai
energi tunggal karena :
- risiko hiperglikemia dan glikosuria
- infiltrasi lemak pada hati
- produksi C02 berlebihan
- konsumsi 02 berlebihan
- defisiensi asam lemak esensial
- nyeri dan trombosis
E N ERGI / LEM A K

• Jika ada gangguan supply energi dari luar tidak cukup maka
cadangan energi tubuh akan dipakai melalui proses
katabolisme
• Energi paling besar tersimpan dalam lemak tubuh ( 8-20%
dari BB )
• Karbohidrat hanya memberikan simpanan energi dalam
waktu singkat ( hati dan glikogen otot )
• Simpanan glikogen hanya mampu mempertahankan kadar
glukosa selama beberapa jam
• Lemak memberikan 9 kcal/g
F U N G S I L E M AK
• Sumber energi yang paling tinggi
• Sumber asam lemak essensial
• Struktur komponen sel dan jaringan
• Mengurangi osmolaritas larutan parenteral
nutrisi
• Meminimalkan volume TPN
• Dosis untuk bayi :Tdk lebih 4 g / kg/hari
dws : tdk lebih 2,5 g / kg /hari
K E B U T U H A N ENERGI
Kebutuhan energi orang dewasa
dapat diperhitungkan dengan
memperhatikan faktor:
a. Laju metabolik basal adalah energi yang diperlukan
untuk memelihara fungsi tubuh dasar pada saat
istirahat
b. Stress
c. Aktifitas
d. Sasaran nutrisi parenteral
LAJU METABOLIK D A S A R
1. Persamaan untuk memperkirakan laju metabolik
dasar
Wanita kkal /hr Pria kkal / hr

15-18 th 13,3 B + 690 15-18 th 17,6 B+ 656

18-30 th 14,8 + 485 18-30 th 15 B + 690

30-60 th 8,1 B +842 30-60 th 11,4 B +870

Lebih dr 60 th 9 B + 656 Lebih dari 60 th 11,7 B +585

Harris Benedict
LMD men = 13,75 W + 5 H 6,76 A
66,47+ –
85 H – 4,68 A
LMD women = 1 + 9,56 W + 1,
gi ( cm), A = ( th )
655, Ketr : W = an ( kg ), H = usia
ting
berat bad
FA K TO R
A K T IVITA S
• Terbaring ditempat tidur dan tidak bergerak +10%
• Terbaring di tempat tidur dan bergerak atau dapat
duduk
+15 sampai 20%
• Bergerak di ruangan +25%
FAKTOR STRESS
Tingkat stress %
peningkatan
Kelaparan” sebagian” -5 hingga
Luka
+15%bakar ringan, kurang
(penurunan BB > 10%) +10%
dari 4 hr sesudah
operasi, patah tulang,
peradangan usus
Infeksi demam dgn +5-10%
peningkatan T >
1°C
Luka bakar sedang 10 – 30%
Infeksi demam dengan +25%
peningkatan suhu T >
2°C
Sepsis parah, pasien dgn 20 – 50%
respirator
Luka bakar berat 20 – 70%
TOTAL K E B U T U H A N ENERGI

• Merupakan penjumlahan berbagai faktor :

- LMD + faktor stress + faktor aktivitas = kkal / hari


• Penyesuaian penambahan atau pengurangan untuk mencapai
sasaran perubahan berat badan ( +/- ) hingga 1000 kkal
P E R H I T U N G A N BERAT
B A D A N IDEAL
( IBW)
• BBI pria

jika T > 152,4 cm = 50 + [(T-152,4)x0,89]


jika T < 152,4 cm = 50+[(152,4-T)x0,89]
• BBI wanita
jika T > 152,4 cm = 45,5+[(T-152,4)x0,89]
jika T < 152,4 cm = 45,5+[(152,4-
T)x0,89]
PERHITUNGAN INDEKS MASA
TUBUH

• IMT =
BB ( tinggi badan dalam meter )²

• Interpretasi
IMT IMT Interpretasi
< 16 Kekurangan BB
16-19 parah Kekurangan
20-25 BB
26-30 BB normal
31-40 Kelebihan BB sedikit
> 40 Kelebihan BB
sedang Kelebihan
BB parah
ELEKTROLIT

• Ekstra sel ( 20% dari BB ) 14 l dan intravaskuler 3.5


liter
• Kebutuhan Na / hari 80-120 mmol , kecuali ginjal,
gangguan
hati dan ginjal perlu jumlah yang lebih besar
• Kebutuhan K 80-120 mmol/hari
• Kebutuhan Ca = 5-10 mmol / hari
• Kebutuhan PO4 = 10-30 mmol diberikan setiap 1000
kcal
TPN jika tidak maka akan terjadi hipofosfatemia setelah
7 – 10 hari
• Kebutuhan Mg = 5-14 mmol/hari utama ditambahkan
pada pasien penyakit GIT yang berat
VITAMIN D A N M INE RAL

• Vit B1,B2,niasin,B6,Asam folat,B12,Vit A,C,D,E,dan vit K


• Vitamin K ditambah seminggu sekali
• Pada pasien dengan TPN yang lama maka ekstra vitamin B12 dapat diberikan
bula
setiap 3
n
Tujuan pemberian vitamin dalam
TPN
- Stress metabolik
- Kerusakan organ spesifik
• Mineral : Kromium, Cu, Mangan, Fe, Se,Zn,F,Iodin
• Hanya Zinc yang ditambahkan setiap pemberian TPN
• Selenium ditambahkan setelah 1 bulan
• Iron bisa ditambah sekali seminggu
• Formula standar TPN dibuat pada masing-masing institusi untuk
kebutuhan
memenuhi nutrisi rata-rata
pasiennya
KO M P LIK A SI
TPN
• Glukosa :Hiperglikemia, glycosuria,
thrombophlebitis
• Asam Amino : Blood urea, hyperammonia, asidosis
metabolik
• Lemak : kerusakan sel hati, hiperlipidemia
NUTRISI PARENTERAL PEDIATRI
KEBUTUHAN CAIRAN
NEONATUS
• Preterm X 1,2
• Phototerapi X 1,5
• 2 ml/kg/jam hari pertama
• 3 ml/kg/jam hari kedua
• 4 ml/kg/jam hari ketiga sampai 12
bulan
K E B U T U H A N ENERGI

Usia Kcal / kg/hari


0 – 1 bulan 124
1 -2 bulan 119
2 – 12 bulan 94 – 104
1 – 2 tahun 115
2 – 4 tahun 95
4 – 7 tahun 85
7 – 10 tahun 70
10 – 13 tahun 50
KEBU T U H A N A S A M
AMINO HARIAN
• Preterm 1 – 2 g /kg/hari
• 0 – 1 th 2,5 g /kg/hari
• 2 – 13 th 1,5 – 2
g/kg/hari
• 13 – 18
th 1 – 1,5
g/kg/hari
LEM A K

Preterm / BBLR Cukup bulan Anak

Dosis awal 0,5 – 1 g/kg/hr 1 – 2 g/kg/hr 1 g/kg/hr

Naikkan tiap 0,5 sampai 1 g 0,5 sampai 1 g 0,5 sampai 1 g


hari
Dosis Max 3–4g 4g 2g
HATI-HATI U N T U K
PEMBERIAN L E M AK
• Neonatus dengan unconjugated
hyperbilirubinemia
• N eonatus yang sedang phototerapy
• Pasien dengan gagal nafas
• Pasien dengan sepsis
• Pasien dengan trombositopenia
ELEKTROLIT D A N M INE RAL

• Na 2 – 4 mmol/kg/hari
• K 2 – 4 mmol/kg/hari
• Mg 0,5 – 1
• Ca mmol/kg/hari
• Phospat 0,5 – 1
e mmol/kg/hari
0,5 – 1
• Tujuan pemberian : keseimbangan asam
mmol/kg/hari
basa
K A N D U N G A N PRODUK
NUTRISI D I P A S A R A N
⚫ KAEN 1 B tiap 1000 ml mengandung Dext 37,5 g, NaCl 2.25 g, Na 38,5 meq / L, Cl 38,5
meq/L. Osmolaritas 285 mOsm/L
⚫ KAEN 3 B tiap 1000 ml mengandung Dext 27 g, NaCl 1,75 g, KCl 1,5 g, Sodium laktat 2,24
g, Na 50
meq/L , K 20 meq / L, Cl 50 meq/L, Laktat 20 meq/L, O smolaritas 290 mOsm/L
⚫ N2 setiap 1000 ml mengandung Dext 50 g,NaCl 4,5 g, Na 77 mEq/L, Cl 77 mEq/L. Osmolaritas
406 mOsm/L
⚫ N4 setiap 1000 ml mengandung Dext 50 g, NaCl 2,25 g, Na 38 nEq/L, Cl 38 mEq/L.
Osmolaritas 328 mOsm/L
⚫ N5 mengandung NaCl 0,18%, Dext 10%, NaCl 0,18 w/v, Dext 10% w/v, Na 30,78 mM/L, Cl
30,78 mM/L. Osmolaritas 328 mOsm/L
⚫ Aminofusin L 600 tiap 1000 ml mengandung isoleucin,leucin, lysin 50 g
⚫ Aminofusin pediatri 5%
⚫ Aminosteril 6%
⚫ Intralipid 20%
PERHITUNGAN
TPN
KASUS
1
• Bayi berusia 1 bulan dengan berat badan 3 kg
mendapatkan nutrisi parenteral berupa lipid (intralipid
20 %) 30 ml perhari.
• A. Hitunglah kebutuhan kalori harian untuk bayi
tersebut?
• B. Berapa kalori yang didapatkan dari pemberian lipid
pada
bayi tersebut
KASUS
2
• Seorang pasien laki-laki 45 tahun dengan berat 70 kg
diberikan infus glukosa 10% dengan kecepatan 15
tetes per menit.
• A. Berapa jumlah glukosa yang didapat oleh pasien
dalam g/kg/hari?
• B. Berapa kalori yang dihasilkan?
KASUS
3

• Wanita berusia 25 th, BB 40 kg. 3 minggu setelah pembedahan


usus halus
• Pertanyaan :
1. Hitung kebutuhan energi perhari
2. Hitung kebutuhan nitrogen perhari
KASUS
4

• Hitunglah TPN untuk kebutuhan sehari pada pasien X yang


membutuhkan 2200 kcal dan 90 g asam amino, 75 % KH dan
25% lemak. Bahan yang tersedia adalah Dex 40%, lemak 30 %
dan asam amino 10%
KESIMPULAN

• Nutrisi parenteral mahal, kompleks dan bukan tanpa


komplikasi
• Idealnya, semua nutrien yang akan diberikan secara
intravena untuk waktu 24 jam dicampur bersama
dalam satu wadah dan disiapkan secara aseptis oleh
unit farmasi
• Pembuatan TPN merupakan ilmu pengetahuan yang
kompleks,oleh sebab itu harus ditangani oleh
seorang farmasis yang terlatih dan trampil
• Jangan menambahkan obat ke dalam larutan TPN
kecuali jika ada data ketercampuran dan
stabilitasnya
TEXT BOOK

• Applied Pharmacoterapy, Herfindal


• Applied Therapeutics, Koda-Kimble
MA
• Handbook of Injectable Drugs,Trissel
LA

Anda mungkin juga menyukai