Ilmu Gizi
• Ilmu yang mempelajari cara memberikan
makanan yang sebaik-baiknya agar tubuh selalu
dalam kesehatan yang optimal.
• Diet seimbang : diet yang memberikan semua
nutrien dalam jumlah yang adekuat.
• Malnutrisi terjadi bila diet mengandung satu atau
lebih nutrien dalam jumlah yang tidak tepat.
• Status gizi : status kesehatan yang dihasilkan oleh
keseimbangan antara kebutuhan dan asupan
nutrien.
Makanan sumber zat gizi
• Karbohidrat
1 gr = 4 kkal • Vitamin
(50 – 60% total energi) larut air : vit.C, vit.B
1. Karbohidrat larut lemak : vit. A, D,
sederhana
2. Karbohidrat kompleks E, K
• Protein • Mineral
1 gr = 4 kkal Calsium, Fe, Iodium
(10 – 20% total energi)
• Lemak · Air
1 gr = 9 kkal
(20-30% total energi)
Perhitungan Kebutuhan Energi
Rumus Mifflin-St Jeor
BEE
• Laki-laki : 10 BB + 6,25 TB – 5 U + 5
• Wanita : 10 BB + 6,25 TB – 5 U – 161
TEE = BEE x FA x FS
( FA = Faktor Aktivitas, FS = Faktor Stress)
Faktor Aktivitas
• Bedrest Total = 1,1
• Aktivitas pasif (terbatas) di bed = 1,2
• Ringan = 1,3
• Sedang = 1,4
• Berat = 1,5
Faktor Stress
Malnutrisi 0,7
Gagal Ginjal Kronis, nondialisis 1
GGK dgn Hemodialisis 1 – 1,5
Bedah elektif tanpa komplikasi 1,1
Peritonitis 1,15
Trauma Jaringan Lunak 1,15
Patah Tulang 1,3
Infeksi Ringan 1
Infeksi Sedang 1,2 – 1,3
Infeksi Berat 1,4 – 1,5
Luka Bakar 0-20% 1 – 1,5
Luka Bakar 20-40% 1,5 – 1,8
Luka Bakar > 40 % 1,8 – 2
Trauma capitis 1,6
Kanker 1,4 – 1,7
Faktor sress…
• Demam 1 + 0,3 x kenaikan suhu >37 ° C
• Stress ringan 1,2
• Sress sedang 1,3
• Stress berat 1,5
Indeks Massa Tubuh
BB (kg)
IMT =
TB (m)²
* Interpretasi :
Perhitungan Berat Badan Ideal
• BBI = TB – 100 – 10 % (TB-100)
a. Aktivitas : 10 – 50 %
b. Stress Metabolik : 10 – 30 %
c. Koreksi Umur :
- Usia 40 – 59 th dikurangi 5 %
- Usia 60 – 69 th dikurangi 10 %
- Usia > 70 th dikurangi 20 %
d. Koreksi BB
- Gemuk dikurangi 20 – 30 %
- Kurus ditambah 20 – 30 %
Diet Dislipidemia
(diet rendah lemak dan kolesterol)
• Kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam
plasma (kenaikan kadar kolesterol, LDL, trigliserida,
serta penurunan HDL).
• Pilar utama : 1) farmakologis; 2) non farmakologis
(modifikasi diet, olahraga, pengelolaan BB)
Tujuan :
• Menurunkan BB bila kegemukan.
• Mengubah jenis dan asupan lemak makanan.
• Menurunkan asupan kolesterol makanan.
• Meningkatkan asupan KH kompleks dan
menurunkan asupan KH sederhana.
Syarat :
• E sesuai kebutuhan.
• L rendah sampai sedang, 20 - 25% total energi.
• P 10-20% total energi.
• KH 50-60% total energi.
• ↑ serat (apel, beras tumbuk, beras merah,
havermout, dan kacang-kacangan)