Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN

DARAH ATAU PRODUK DARAH


No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/ 3
003/SPO-SKP-YAN/
RSUD-CILEGON

RSUD Kota Cilegon

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh


Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Cilegon

SPO 27 September 2016


Dr. H. Zainoel Arifin, M. Kes
Nip. 19591104 198511 1 001

Proses verifikasi identitas pasien sebelum memberikan


PENGERTIAN darah atau produk darah.

1. Memastikan identitas pasien dengan benar sebelum


melakukan prosedur pemberian darah atau produk darah.
2. Sebagai acuan dalam melakukan pemberian darah atau
produk darah.
3. Mencegah terjadi salah pasien dalam pemberian darah
TUJUAN atau produk darah
4. Mencegah tertukarnya darah atau produk darah saat akan
ditranfusikan kepada pasien yang memerlukan.
5. Menjaga keselamatan pasien.
6. Menjaga mutu pelayanan

Setiap pasien rawat inap dan rawat jalan yang akan dilakukan
pemberian darah atau produk darah dilakukan identifikasi
dengan menggunakan minimal 2 (dua) dari 3 (tiga) identitas

KEBIJAKAN yang terdiri dari nama lengkap sesuai e-KTP, tanggal lahir
dan nomor rekam medik. (SK Direktur No. 445/ 763/ SK-TU/
RSUD/ 2016 tentang Panduan Identifikasi Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Cilegon)

PROSEDUR
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN
DARAH ATAU PRODUK DARAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 2/ 3
003/SPO-SKP-YAN/
RSUD-CILEGON

RSUD Kota Cilegon

1. Petugas menyiapkan status rekam medis pasien.


2. Siapkan darah atau produk darah yang akan dimasukkan.
3. Menjelaskan maksud dan tujuan dilakukan identifikasi.
4. Lakukan verifikasi ulang pada darah atau produk darah
yang tercantum pada bon pengambilan darah meliputi
nama pasien sesuai e-KTP, tanggal lahir, nomor rekam
medis, golongan darah, jenis darah, tanggal kadaluarsa
darah dan kode darah (nomor kantong darah) yang akan
dimasukkan. Cocokkan kembali bon permintaan darah
dengan status rekam medis pasien. Verifikasi dilakukan
oleh dua orang petugas (double check).
5. Untuk pemberian produk darah di ruang rawat inap.
Perawat melakukan identifikasi (double check) dihadapan
pasien.
6. Untuk pemberian produk darah di BDRS dilakukan oleh
perawat ruangan dan petugas BDRS.
7. Melakukan identifikasi pasien dengan cara:
6.1. Petugas meminta pasien untuk menyebutkan nama
lengkap sesuai e-KTP dan tanggal lahir dengan
pertanyaan terbuka.
6.2. Petugas melihat gelang pasien, melakukan verifikasi
dengan jawaban pasien.
6.3. Bila ada ketidaksesuaian identitas pasien, lakukan
klarifikasi ulang dengan melakukan konfirmasi
kepada keluarga pasien, mencocokkan dengan e-
KTP atau kartu keluarga atau identitas lain seperti
SIM/ Paspor dan konfirmasi ke Bank Darah Rumah
Sakit.
8. Pada kondisi pasien yang tidak dapat berkomunikasi
misal: Pasien tidak sadar, Terpasang ventilator, sedang
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN
DARAH ATAU PRODUK DARAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 3/ 3
003/SPO-SKP-YAN/
RSUD-CILEGON

RSUD Kota Cilegon

dalam perawatan intensif, tidak dapat berkomunikasi


karena terhalang masalah bahasa atau tidak ada
penterjemah karena usia (bayi), gangguan kognitif
(demensia / Kelainan mental), kondisi medis,(dll).
Identifikasi dilakukan dengan gelang identitas pasien
dicocokkan dengan informasi yang telah dimiliki RS
(rekam medis).
9. Setelah verifikasi pada identitas pasien dan produk darah
yang ada sesuai, masukkan darah atau produk darah
sesuai pesanan dokter.
10. Petugas melakukan dokumentasi pemberian darah atau
produk darah pada status pasien dan bon pengambilan
darah dengan mencantumkan tanggal dan jam pemberian
produk darah serta nama petugas yang memberikan
transfusi darah.

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
3. Intensive Care Unit
4. Ruang Bersalin (VK)
UNIT TERKAIT 5. Instalasi Kamar Operasi
6. Hemodialisa
7. Bank Darah Rumah Sakit
8. Ruang Bersalin (VK)

Anda mungkin juga menyukai