Anda di halaman 1dari 13

Anatomi Fisiologi

Sistem
Muskulosketal
Kelompok 5
1. Dedeh Destriana Putri
2. Nadia Nurul Utami
3. Putri Junia Ningrum
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Muskuloskeletal merupakan sistem tubuh yang terdiri dari otot
( muskulo ) dan tulang-tulang membentuk rangka (skelet). Sistem
muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengurus
pergerakan. Komponen utama dari sistem muskuloskeletal adalah
tulang dan jaringan ikat yang menyusun kurang lebih 25 % berat
badan dan otot menyusun kurang lebih 50%. Sistem ini terdiri dari
tulang, sendi, otot rangka, tendon, ligament, dan jaringan-jaringan
khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini.
Mukuletal /
Otot
Semua sel - sel otot mempunyai kekhususan
yaitu untuk berkontraksi. Terdapat
lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia.
Sebagian besar otot - otot tersebut dilekatkan
pada tulang-tulang kerangka tubuh oleh
tendon,
dan sebagian kecil ada yang melekat di bawah
permukaan kulit.
Ciri-Ciri Otot
Kontrakstilitas yaitu Serabut otot berkontraksi
dan menegang, yang dapat atau tidak melibatkan pemendekan otot
.Eksitabilitas yaitu Serabut otot akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh impuls
saraf.
Ekstensibilitas yaitu Serabut otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi
panjang otot saat rileks.
Elastisitas yaitu Serabut otot dapat kembali ke ukuran semula set elah berkontraksi atau
meregang.
Fungsi sistem muskuler/otot
1.Pergerakan .
Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan bergerak
dalam bagian organ internal tubuh.
2.Penopang tubuh dan mempertahankan postur.
Otot menopang rangka dan mempertahankan tubuh saat berada dalam posisi berdiri
atau saat duduk terhadap gaya gravitasi.
3. Produksi panas.
Kontraksi otot-otot secara metabolis menghasilkan panas untuk mepertahankan suhu
tubuh normal.
Jenis-Jenis Otot
2. Otot Polos merupakanmotot
1. Otot rangka merupakan tidak berlurik dan involunter. 3.Otot Jantung Merupakan
otot lurik, volunter, dan Jenis otot ini dapat ditemukan otot lurik. Otot ini hanya
melekat pada rangka. pada dinding berongga seperti terdapat pada jantung
kandung kemih dan uterus, serta Bekerja terus-menerus setiap
Cirinya :
• Serabut otot sangat panjang, sa pada dinding tuba saat tanpa henti, tapi otot
• mpai 30 cm, berbentuk silindris  jantung juga mempunyai masa
• Dengan lebar berkisar antara Cirinya istirahat, yaitu setiap kali
10 mikron sampai 100 mikron. •Serabut otot berbentuk spindel dengan berdenyut.
• Setiap serabut memiliki banyak nukleus sentral.
inti yang tersusun di bagian •Serabut ini berukuran kecil, berkisar
perifer. antara 20 mikron (melapisi pembuluh
• Kontraksinya sangat cepat dan darah) sampai 0,5 mm pada uterus wanita
kuat hamil.
•Kontraksinya kuat dan lamban.
Struktur Mikroskopis Otot Polos
Skeletal / Rangka Tulang
Rangka manusia dewasa tersusun dari tulang-tulang (sekitar 206
tulang) yang membentuk suatu kerangka tubuh yang kokoh.
Walaupun rangka terutama tersusun dari tulang , rangka disebagian
tempat dilengkapi dengan kartilago. Untuk kepentingan ilmu
pengetahuan, rangka kemudian digolongkan menjadi rangka aksial,
rangka apendikuler dan persendian antara tulang.
Lanjutan

01 02 03
Rangka apendikular terdiri Persendian adalah
Rangka aksial terdiri
dari 126 tulang yang artikulasi dari 2 tulang
dari 80 tulang yang
membentuk lengan, tungkai, atau lebih.
membentuk aksis
dan tulang pectoral serta
panjang tubuh dan
tonjolan pelvis yang menjadi
melindungi organ-organ
tempat melekatnya lengan
pada kepala, leher, dan
dan tungkai pada rangka
torso.
aksial.
Macam-macam Tulang
● Tulang panjang  adalah tulang yang ditemukan di tungkai. Contohnya
humerus, femur, radius, ulna
● Tulang pendek adalah tulang yang di temukan pada pergelangan
tangan (karpal) dan tulang pergelangan kaki (tarsal).
●  Tulang pipih adalah tulang  yang ditemukan ditengkorak, iga dan
tulang dada,
● Tulang Ireguler adalah tulang yang bentuknya tidak beraturan dan
tidak termasuk kategori di atas; meliputi tulang vertebra dan
tulang osikel telinga.
● Tulang sesamoid adalah tulang kecil bulat yang masuk ke formasi
persendian atau bersambungan dengan kartilago, ligament atau tulang
lainnya. Salah satu contohnya adalah patela (tempurung lutut), yang
merupakan tulang sesamoid terbesar.
Fungsi Skeletal ( Rangka Tulang )
01 02 03
Sebagai penopang dan bentuk Alat Pergerakan Perlindungan
tubuh

04 05
Tempat Penyimpanan Mineral Tempat pembentukan sel darah
merah
Tendon
Tendon merupakan jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang .
Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat fleksibel, yang
terbuat dari fibrous protein (kolagen).
Ligamen
Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat kuat, yang merupakan jaringan elastis
penghubung yang terdiri atas kolagen. Ligamen membungkus tulang dengan tulang yang diikat
oleh sendi. Ligamen memiliki 2 tipe :

1. Ligament 2.Ligamen jaringan


Tipis elastik kuning.
Ligamen pembungkus tulang dan
kartilago.Merupakan ligament Merupakan ligamen yang dipererat oleh
kolateral yang ada di sikudan lutut. jaringan
Ligamen ini memungkinkan yang membungkus dan
terjadinya pergerakan. memperkuat sendi, seperti pada tulang
bahu dengan tulang lengan atas
Sendi
Persendian adalah hubungan antar dua tulang sedemikian rupa, sehingga dimaksudkan untuk
memudahkan terjadinya gerakan.

 Klasifikasi struktural persendian


1.    Persendian fibrosa tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan jaringan ikat fibrosa.
2.  Persendian kartilago tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan jaringan kartilago.
3.    Persendian sinovial memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan kapsul dan ligamen artikular
yang membungkusnya.

 Klasifikasi fungsional persendian


1.      Sendi sinartrosis atau sendi mati. Secara skruktural persendian ini dibungkus dengan jaringan
ikat fibrosa atau kartilago.
2.      Amfiartrosis adalah sendi dengan pergerakan terbatas yang memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan sebagai respons terhadap torsi dan kompresi.
3.      Diartrosis adalah sendi yang dapat bergerak bebas, disebut juga sendi sinovial.
.      Bursa adalah kantong tertutup yang dilapisi membran sinovial, dan ditemukan diluar rongga sendi.
D.    Klasifikasi persendian sinovial
1.      Sendi sfrerodial terdiri dari sebuah tulang dengan kepala berbentuk bulat
yang masuk dengan pas ke dalam rongga berbentuk cangkir pada tulang lain.
2.      Sendi engsel permukaan konveks sebuah tulang masuk dengan pas pada
permukaan konkaf tulang ke dua.
3.      Sendi kisar adalah tulang berbentuk kerucut yang masuk dengan pas
kedalam cekungan tulang kedua, dan dapat berputar ke semua arah.
4.      Persendian kondiloid terdiri dari sebuah kondilus oval suatu tulang yang
masuk dengan pas kedalam rongga berbentuk elips ditulang kedua.
5.      Sendi pelana permukaan tulang yang berartikulasi berbentuk konkaf di
satu sisi dan konveks pada sisi lainnya; sehingga tulang tersebut akan masuk
dengan pas kedalam permukaan tulang kedua yang berbentuk konveks dan
konkafnya berada pada sisi berlawanan, seperti dua pelana yang saling
menyatu.
6.      Sendi peluru adalah salah satu sendi yang permukaan kedua tulang yang
berartikulasi berbentuk datar, sehingga memungkinkan gerakan meluncur
antara satu tulang terhadap tulang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai