Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM

PADA NY. R

DISUSUN OLEH :
SARAFIAH ( 18012342 )
SELLY RENATA PUTRI ( 18012343 )
 Menurut Saleha (2009) periode masa postpartum (puerperium)
adalah periode waktu selama 6-8 minggu setelah persalinan.
Menurut Departemen Kesehatan RI dalam Padila (2014),
Postpartum atau masa postpartum adalah masa sesudahnya
persalinan terhitung dari saat selesai persalinan sampai pulihnya
kembali alat kandungan ke keadaan sebelum hamil dan lamanya
mas postpartum kurang lebih 6 minggu.
 ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM PADA NY. Y DI RUANG

 VK PUSKESMAS WIROSARI 1

 NO REGISTER : 130/III/2021

 TGL/JAM MASUK : 25 Maret 2021

 RUANG : VK

1. PENGKAJIAN

 Tanggal : 25 Maret 2021 Jam : 07.45 WIB

A. ANAMNESA

1. IDENTITAS

a. Nama : Ny. R

b. Alamat : Dsn Mojorebo 6/2 Wirosari

c. Umur : 26 Tahun

d. Status : Menikah

e. Org yg bertanggung jawab : Tn. M


a. Pekerjaan : Swasta

b. Pendidikan : SMP

c. Tingkat sosek : Ringan

A. KELUHAN UTAMA

 Pasien mengatakan nyeri di vagina karena terdapat jahitan setelah melahirkan.

A. RIWAYAT KESEHATAN

1. Masa lalu

 Ibu mengatakan ini adalah lahiran anak ke duanya dan tidak pernah di rawat di rumah sakit dan tidak pernah melakukan operasi.

1. Saat ini

 Ibu mengatakan perutnya terasa kencang – kencang pada hari kamis 25 maret 2021 dan kemudian keluarga membawa ke
puskesmas wirosari 1 dengan TD : 130/80mmHg , Nadi :80x/menit , dengan Suhu 36°C dan RR 20x/menit. Kemudian dilakukan
pemeriksaan pada pukul 06.00 WIB didapatkan telah mencapai pembukaan lengkap dan pasien siap untuk melahirkan dibantu
oleh bidan.
A. RIWAYAT KEHAMILAN

 Pasien mengatakan G2 P1 A2 selama kehamilan pasien tidak ada masalah pada kehamilanya, hanya
saja pasien sedikit merasa kencang – kencang dan kehamilan ini direncanakan oleh suami istri.

A. RIWAYAT PERSALINAN

 Ny. R menjalani persalinan per vagina / normal , lama persalinan 45 menit, ini adalah kehamilan
keduanya dan pasien ditolong oleh bidan.

A. DATA INFANT

 Per vagina pada tanggal 25 maret 2021 jam 07.45 WIB jenis kelamin perempuan, berat badan 3200
gram, panjang 52 cm, bayi menangis kuat dan tidak ada kelainan kongenital dan ibu berencana
memberikan ASI pada bayi.
•ANALISA DATA
NO HARI/TANGGAL DATA FOKUS DIAGNOSA TTD

KEPERWATAN

1. Kamis, 25 maret DS : Pasien mengatakan nyeri pada Nyeri Akut (D.0077)  


  2021 bagian perinium yang dijahit  
    DO : Klien tampak meringis kesakitan  
    P : Luka setelah dijahit  
    Q : Tertusuk – tusuk  
    R : Bagian perinium  
    S : Skala nyeri 5  
    T : Hilang timbul terasa nyeri saat di  
    gerakan  
    TD : 130/80 mmHg  
    N : 80x/menit  
    S : 36◦C  
    RR : 20x/menit  
    Terdapat luka jahitan setekah  
    melahirkan.  
       
    DS : Pasien mengatakan nyeri pada  
    ekstermitas bawah  
       
2. Kamis, 25 maret DO : Pasien tampak berbaring Gangguan Mobilitas
  2021 ditempat tidur Fisik
  - Tonus otot yaitu 4 (D.0054)
 
•DIAGNOSA KEPERAWATAN

TTD
N HARI/TA DIAGNOSA TANGGAL
O NGGAL KEPERAWATA TERATASI
N
 
1. Kamis, 22 Nyeri Akut 22 Maret 2021
Maret ( D.0077 )
2021  

 
2. Kamis, 22 Gangguan 22 Maret 2021
Maret Mobilitas Fisik
2021 ( D.0054 )
 
No Hari/Tgl Tujuan SLKI SIKI EB/EBN
Intervensi mayor Intervensi
Disarankan
1. Kamis, 25 Maret 1. Menentukan
Setelah dilakukan Manajemen nyeri Terapi Relaksasi
2021 lokasi, aspek
asuhan ( I.08238) ( I.09326 ) temporal,
intensitas
keperawatan 1. Identifikasi 1. Identifikasi
nyeri,
dalam waktu lokasi teknik karakteristik,d
an dampak
sampai ,karakteristik, relaksasi yang
nyeri pada
terselesaikan durasi,frekuen pernah efektif fungsi dan
kualitas hidup
diharapkan si,kualitas,inte digunakan
saat penting
2. Periksa
masalah nyeri nsitas nyeri untuk
ketegangang
menentukan
akut dapat 2. Identifikasi otot , frekuensi
penyebab rasa
nadi,tekanan
memenuhi skala nyeri
darah,dan
Kontrol
kriteria hasil
lingkungan
Tingkat Nyeri
1.
Kamis, 25 Maret ( L.08066 ) 1. yang 1. suhu sebelum sakit dan
2021 1. Keluhan nyeri memeperberat dan sesudah efektifitas
menurun dari rasa nyeri, latihan pengobatan
skala 6 2. Fasilitas 2. Ciptakan (Layman-
menjadi 3 istirahat dan lingkungan young,horton &
2. Perineum tidur tenang tanpa davidhizar,
terasa tertekan 3. Anjurkan gangguan 2006).
menurun menggunakan dengan
3. Pasien tampak
analgetik pencahayaan
lebih nyaman
secara tepat dan suhu
4. Ajarkan
ruang
teknik
nonfarmakologis nyaman, jika
untuk mengurangi
memungkinka
nyeri
n
No Hari/Tgl Tujuan SLKI SIKI EB/EBN
Intervensi Intervensi
Mayor Disarankan
2. Kamis, 25 Maret 2021
Setelah dilakukan Dukungan Teknik latihan
asuhan Mobilisasi penguatan otot
keperawatan ( I.05173 ) (I.05184 )
dalam waktu 1. Identifikasi 1. Monitor
sampai adanya nyeri efektifitas
terselesaikan atau keluhan latihan
diharapkan fisik lainya 2. Lakukan
masalah mobilitas 2. Identifikasi latihan sesuai
fisik dapat toleransi fisik progam yang
memenuhi kriteria melakukan ditentukan
hasil pergerakan
Mobilitas Fisik
( L.05042 )
2. Kamis, 25 Maret 2021
1. Pergerakan 1. Monitor 1. Ajarkan tanda
Ekstremitas kondisi umum dan gejala
meningkat selama intoleransi
2. Kekuatan otot melakukan selama dan
meningkat mobilisasi setelah sesi
3. Kaku sendi
2. Libatkan latihan
Menurun
keluarga untuk 2. Anjurkan
4. Gerakan
membantu menghindari
terbatas
menurun pasien dalam latihan selama
5. Kelemahan
meningkatkan suhu ekstrem
fisik menurun
pergerakan 3. Kolaborasi
dengan tim
kesehatan lain
dalam
perencanaan
No Hari/Tgl Tindakan Respon Hasil
1. Kamis, 25 Maret
Mengobservasi tanda – tanda vital Ds : Pasien bersedia
2021
07.45 Do : Pasien kooperatif
TD : 130/80mmHg, Nadi :
80x/menit, S : 36°C, RR :
20x/menit
Pasien tampak lebih rileks
Ds : Pasien mengatakan
Memeriksa perdarahan
bersedia untuk diperiksa
Pasien
Do : Pasien tampak
mengikuti arahan dari
perawat

Memberikan lingkungan yang nyaman dan tenang


Ds : Pasien bersedia
Do : Pasien tampak lebih
nyaman dan tenang
No Hari/Tgl Evaluasi

1. Kamis, 25 Maret 2021


S : Pasien mengatakan terdapat luka jahitan pada perinium setelah melahirkan
O : Jahitan tampak rapat , tidak ada tanda – tanda infeksi , TD : 130/80 mmHg , Nadi
80x/menit , suhu 36°C , RR 20x/menit , skala nyeri 2
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

2. Kamis, 25 Maret 2021


S : Pasien mengatakan kaku pada ektermitas bawah
O : Pasien tampak berbaring ditempat tidur
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai