Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. S P2A0 POST PARTUM SPONTAN DENGAN


INTRA UTERINE FETAL DEATH HARI KE NOL (0)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Profesi NersStase Maternitas


Di Ruang Bersalin RSUD LOEKMONO HADI KUDUS

Disusun Oleh :
MOHAMMAD NIDLOMUN NIAM

201903083

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

2019
PENGKAJIAN IBU POSTPARTUM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S
DENGAN STATUS OBSTETRI P1 A0 POST PARTUM SPONTAN
DENGAN KASUS INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD)hari ke nol (0)

Nama mahasiswa : Mohammad Nidlomun Niam


NIM : 201903083
1. IDENTITAS KLIEN
Nama klien (inisial) :Ny. S
Umur : 37th
Pendidikan : smp
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : demaan 05/05 kudus
Diagnosa medis :Post partum spontan hari ke 0 dengan IUFD
Tanggal masuk RS : 30 september
Tanggal pengkajian : 2 oktober jam 07.30 wib

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama ( inisial) : Tn. A
Umur : 40th
Pendidikan :Sd
Pekerjaan :Petani
Alamat : demaan 05/05 kudus
Hubungan dengan klien : suami

3. KELUHAN UTAMA SAAT PENGKAJIAN


Pasien mengatakan bersedih atas meninggalnya bayi yang dikandungnya
4. RIWAYAT MASUK RUMAH SAKIT
Pasien mengatakn kurang lebih dua minggu tidak merasakan gerakan janin, pada tanggal
30 pagi jam 09.00 WIB di bawa kepuskesmas kemudian di puskesmas setelah diperiksa
disuruh rujuk ke Rumah Sakit. Pada jam 10 pasien di bawa kerumah saki LOEKMONO
HADI KUDUS, Hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, Nadi : 90 x/mnt, Suhu 37 ºC,
Akral Hangat
5. RIWAYAT OBSTETRI
i. RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche :13 tahun Siklus : 28 hari
Banyaknya : 3 pembalut penuh Lamanya : 7 hari
HPHT : 10 - 1 - 2019
HPL : 17 – 10 - 2019
ii. RIWAYAT KEHAMILAN
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Anak
No Th Uk Penyul Jenis Peno Penyuli Laseras Infeks Perdar Jenis BB PB
it Long t i i ahan
1 10 th 38 - sponta Bidan - L 2.500 48
mgg n gr cm
2 0 bln 9 Iufd sponta Bidan - L 1100 42
bln n Gr cm

iii. RIWAYAT PERSALINAN SAAT INI

6. RIWAYAT SEKARANG
Pasien melahirkan dengan spontan keadaan bayi meninggal, BB 1100 gr, PB 42cm di
rumah sakit RSUD LOEKMONO HADI KUDUS.

7. RIWAYAT MASA LALU


Pasien melahirkan anak pertama spontan dengan keadaan bayi baik, BB 2.500 Gr, PB 48
cm di bidan desa.

8. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Keluarga pasien tidak memiliki enyakit yang serius seperti DM dan tidak mempunyai
penyakit menular seperti TBC, Hepatitis

9. RIWAYAT KB
Pasien mengatakan menggunakan KB suntik.

10. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL


No Pola Selama Hamil Setelah Melahirkan
Fungsional
1 Oksigenasi Pasien mengatakan dapat Pasien mengatakan dapat bernafas
bernafas dengan normal dengan normal tanpa menggunakan
alat bantu pernafasan RR:20x/menit
2 Nutrisi Pasien mengatakan dapat Pasien mengatakan tidak terlalu nafsu
menghabiskan 1 porsi makan makan setelah melahirkan. Pasien
(nasi + sayur + lauk) dan minum 2-3 kali / hari
minum 4-6\5 gelas/hari
3 Eliminasi Pasien mengatakan BAB 1x Pasien mengatakan BAB 1x sehari
sehari dengan konsistensi dengan konsistensi lembek warna
lembek warna kuning,bau kuning,bau khas, BAK 3-4 sehari
khas, BAK 3-4 sehari (kurang (kurang lebih 500cc ) warna kuning
lebih 500cc ) warna kuning jernih bau khas
jernih bau khas
4 Istirahat dan Pasien mengatakan tidurnya Pasien mengatakan sering terbangun
tidur tidak teratur , tidur malam > karena suasana ruangan yang kurang
jam 21.00 dan bangun jam nyaman.
05.30 pasien jarang tidur
siang
5 Aman dan Pasien mengatakan merasa Pasien merasa sakit saat bergerak
nyaman aman dan nyaman berkumpul berlebihan
dengan keluaraganya dirumah Pasien mengatakan merasa aman
ketika ditunggui oleh keluarganya.
6 Aktivitas Pasien mengatakan dapat Pasien mengatakan dalam beraktivatas
beraktivitas (makan,mandi,berpakaian,turun dari
(makan,mandi,berpakaian tempat tidur dan ke toilet ) dibantu
turun dari tempat tidur,dan ke keluarga.
toilet ) secara mandiri
7 Prsonal Pasien mengatakan dapat Pasien mengatakan dalam melakukan
hygiene melakukan perawatan diri perawatan diri dibantu oleh bidan atau
(mandi,berpakaian) secara keluarganya
mandiri
8 Berpakaian Pasien mengatakan dapat Pasien mengatakan dalam berpakain
berpakaian secara mandiri dibantu oleh keluarga karena tubuh
dan ganti baju tiap habis nya masih lemah.
mandi
9 Mempertahank Pasien mengatakan pada saat Pasien tidak mengalami peningkatan
an suhu tubuh suhu panas menggunakan suhu tubuh maupun penurunan suhu
kipas angin pada saat cuaca tubuh S : 37o C
dingin memakai jaket
10 Komunikasi Pasien mengatakan dapat Pasien dapat berkomunikasi dengan
berkomunikasi dengan baik baik menggunakan bahasa jawa
11 Spiritual Pasien mengatakan selalu Pasien mengatakan tidak menjalankan
menjalan sholat 5 waktu dan sholat 5 waktu karna dalam masa nifas
ikut pengajian di sekitar tetapi pasien hanya bisa berdoa untuk
rumahnya kesembuhannya.
Pasien berdo’a dan berserah diri
menerima keadaan
12 Bekerja Pasien mengatakan dapat Pasien tidak dapat mengerjakan
mengerjakan pekerjaan pekerjaan rumah tangga karna
rumah tangga dengan baik keadaanya sekarang di rumah sakit
13 Pola rekreasi Pasien mengatakan sering Pasien mengatakan belum bisa
rekresai dengan suami saat berekreasi
libur kerja.
14 Pola Belajar Pasien mengatakan Pasien mengatakan dapat informasi
memperoleh informasi dari dari bidan
Televisi dan bidan

11. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan umum : composmentis GCS :15
TTV :
- TD : 130/80 mmHg
- N : 110 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 37 ºC
Kepala : Simetris, tidak ada benjolan, rambut hitam
Mata : simetris, tidak ada gangguan penglihtatan
Hidung : simetris, tidak ada secret dan polip
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis.
Telinga : simetris, pasien tidak menggunakan alat bantu pendengaran
leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada :
Jantung : I : lektus cordis tidak tampak, bentuk dada simetris
P : ictus kordis teraba pada intercosta 4-5 midclavikula
sinistra dan tidak terdapat nyeri tekan.
P : pekak pada intercota ke 3parasternumdextra sampai
intercosta ke 5 midklavikulasinistra
A : bunyi jantung normal

Paru – paru : I : simetris


P : tidak ada nyeri tekan
P : sama pada lapang paru dextra maupun sinistra
A : vesikuler
Payudara : bentuk nipple menonjol, asi belum keluar, bendungan asi
tidak ada.

Abdomen :
a. Inspeksi : tidak terlihat adanya lesi, tidak ada massa
b. Auskultasi : bising usus 10 x/ menit
c. Palpasi : tidak ada pembesaran hepar
d. Perkusi : timpani
TFU : 2 jari dibawah pusat.
Kontraksi uterus : keras
Nyeri : ada
Posisi uterus : medial
Genitalia
a. Pendarahan
Jumlah :kala III : 150 cc kala IV 50cc
Warna : merah gelap
Konsistensi : ada bekuan kecil
Nyeri : ada
Bau :amis
b. Lokhea : rubra
Jumlah :±30cc
Warna : merah
Konsistensi : cair
Nyeri : ada skala 6
Bau : khas

12. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Tanggal 30 oktober 2019)


Pemeriksaan hasil Satuan nilai rujukan
HEMATOLOGI      
       
Golongan darah B Rh (D) positive  
       
Hema rutin 5 diff      
Hemoglobin 12.0 g/dl 12.0 -15.0
Eritrosit 4.23 jt/ul 4.0 - 5.1
Hematrokit L 34.9   36 - 47
Trombosit H 415 10˄3/ul 150 - 400
Lekosit 7.9 10˄3/ul 4.0 - 12.0
Netrofil 64.6   50 - 70
Limfosit L 24.1   25 - 40
Monosit 6.5   2 - 8.
Eosinofil H 4.3   2 - 4.
Basofil 0.5   0-1
MCH 28.4 pg 27.0 - 31.0
MCHC 34.4 g/dl 33.0 - 37.0
MCV 82.5 FL 79.0 - 99.0
RDW 13.5   10.0 - 15.0
MPV 9.5 FL 6.5 - 11.0
PWD 9.9 FL 10.0 - 18.0

Waktu pendarahan 2'30''   1 -5.


Waktu Pembekuan 4'30''   2 - 6.

13. TERAPI
- Inf RL 500cc 20 tpm
- Inj Nety/Ergo
- Terapi obat cefadroxil 500gr 2x1
- Obat Asmef 500 gr 2x1
- Obat Ferrous sulfate 300gr 2x1

14. PROSES KEPERAWATAN

Analisa Data
Nama pasien : Ny. S No RM : 816307
Umur : 37 Tahun Dx Medis : Post partum spontan
dgn IUFD
Ruang Rawat : Bersalin Alamat : Demaan 05/05 kudus
Tanggal Data fokus Problem Etiologi
2 oktober 2019 Ds : - Berduka - Kematian bayi
- pasien mengatakan sulit
menerima keadaan
Do :
- pasien tampak cemas,
sedih

2 oktober 2019 Ds - Nyeri akut - Kontraksi uterus


- Pasien mengatakan nyeri
pada perut bagian bawah
- Pasien mengatakan nyeri
pada jalan lahir
Do :
- Wajah pasien tampak
meringis kesakitan
- Pengkajian nyeri
P : kontraksi uterus
Q : cekot-cekot
R : perut bagian bawah
S : skala 6
T : hilang timbul
2 oktober 2019 Ds : pasien mengatakan - Resiko infeksi - Luka pada jalan lahir
geraknya terbatas, luka
masih basah
Do :
- Tampak ada luka dan
jahitan pada jalan lahir

Diagnosa keperawatan

1. Berduka berhubungan dengan kematian bayi


2. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
3. Resiko infeksi berhubungan dengan luka pada jalan lahir
Intervensi

Nama pasien : Ny. S No RM : 816307


Umur : 37 Tahun Dx Medis : Post partum spontan
dgn IUFD
Ruang Rawat : Bersalin Alamat : Demaan 05/05 kudus
Tgl/ No. Rencana TTD
Tujuan dan
jam Diagnosa KH Intervensi Rasional Nama
2 1. berduka Setelah  NOC : -  Observasi TTV
oktober berhubun dilakukan - Deperesi - Gunakan komunikasi
2019 gan tindakan control terapeutik
dengan keperawatan - Kembangkan hubungan
kematian selama 2 x 24 saling percaya dengan
bayi jam diharapkan pasien. Perlihatkan
pasien mampu empati dan perhatian.
menghilangkan - Berikan pengertian
rasa cemas pasien tentang kondisi
dengan bayinya, agar bisa
KH : menerima keadaan.
- Monitor - Dorong pasien untuk
kemampuan menjangkau dukungan
konsentrasi spiritual selama waktu
- Monitor ini dalam bentuk apapun
intensitas yang diinginkan
depresi, untuknya. Kaji
identifikasi kebutuhan-kebutuhan
tanda depresi spiritual pasien dan
dan bantu sesuai kebutuhan
- Rencanakan dalam memenuhi
strategi efek kebutuhan-kebutuhan itu
tanda gejala. - Kolaborasikan dengan
keluarga untuk selalu
mendampingi pasien dan
tidak meninggalkan
pasien dalam keadaan
sendiri  
 2 2. Nyeri  Setelah  NOC -  Observasi TTV  
oktober akut dilakukan - Pain - Ajarkan dan anjurkan
2019 berhubun tindakan level teknik relaksasi
gan keperawatan - Pain - Gunakan komunikasi
dengan selama 2 x 24 control terapeutik
kontraksi jam diharapkan - Berikan posisi yang
uterus nyeri pasien nyaman
bisa berkurang - Tingkatkan istirahat
dengan - Lakukan pengkajian
KH : nyeri
- Mampu - Kolaborasikan dengan
mengontrol tim medis untuk
nyeri pemberian analgetik
- Mampu
mengenali
nyeri
- Menyatakan
nyaman
setelah nyeri
berkurang

 2 3. Resiko Setelah  NOC -  Bersihkan lingkungan  


ktober infeksi dilakukan - Immune setelah dipakai pasien
2019 berhubun tindakan (Status lain
gan keperawatan kekebalan - Batasi pengunjung bila
dengan selama 2 x 24 tubuh) perlu
luka pada jam diharapkan - Kontrol - Cuci tangan setiap
jalan luka pasien bisa infeksi sebelum dan sesudah
lahir terbebas dari tindakan keperawatan.
kuman dengan - Berikan nutrisi kepada
KH : pasien yang cukup.
- Pasien bebas - Monitor tanda dan
dari tanda gejala infeksi
dan gejala - Kolaborasikan dengan
infeksi tim medis untuk
- Menunjukka pemberian analgetik
n
kemampuan
untuk
mencegah
timbulnya
infeksi
- Menunjukka
n perilaku
hidup sehat
Implementasi
Nama pasien : Ny. S No RM : 816307
Umur : 37 Tahun Dx Medis : Post partum spontan
dgn IUFD
Ruang Rawat : Bersalin Alamat : Demaan 05/05 kudus
Tgl Jam Diagnosa Implementasi Respon TTD
2 13.20 Berduka -  Mengbservasi TTV Ds : pasien mengatakan
oktobe bersedia
r 2019 Do :
- TD : 130/80
mmHg
- N : 110 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 37 ºC

- Mengunakan Ds :-
komunikasi terapeutik Do : Perawat
memberikan
komunikasi yang
mendukung kepada
pasien

- Mengembangkan Ds : pasien mengatakan


hubungan saling bersedia
percaya dengan pasien. Do : pasien merasa
Perlihatkan empati dan nyaman
perhatian.

Ds : keluarga pasien
mengatakan bersedia
Do : pasien tampak
didampingi oleh
keluarganya.

Ds : pasien mengatakan
bersedia
Do : perawat tampak
meberikan obat kepada
pasien
2 07.30 Nyeri akut - Mengbservasi TTV Ds : pasien mengatakan
oktobe bersedia
r 2019 Do :
- TD : 130/80
mmHg
- N : 110 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 37 ºC

08.50 - Mengajarkan dan Ds : pasien mengatan


anjurkan teknik Kan bersedia
relaksasi. Do : pasien tampak
lebih nyaman

07.30 - Mengunakan Ds : -
komunikasi terapeutik Do : pasien tampak
lebih bersemangat.
07.30
- Memberikan posisi
Ds : pasien mengatakan
yang nyaman
bersedia
Do : pasien tampak
lebih nyaman dalam d
beristirahat
09.00
- Melakukan pengkajian
Ds : pasien mengatakan
nyeri
bersedia
Do : Pengkajian nyeri
P : kontraksi uterus dan
luka pada jalan lahir
Q : cekot-cekot
R : perut bagian bawah
S : skala 6
T : hilang timbul

Ds : pasien mengatakan
- Mengkolaborasikan bersedia
09.15 dengan tim medis untuk Do : pasien tampak
pemberian analgetik diberikan obat oleh
perawat (Asnef, Ferrous
Sulfate)
2 09.20 Resiko -  Membersihkan Ds : pasien mengatakn
oktobe infeksi lingkungan setelah bersedia
r 2019 dipakai pasien lain. Do : lingkungangan
pasien tampak bersih
dan pasien lebih
nyaman

09.25 - Membatasi pengunjung Ds : pasien mengatakan


bila perlu. bersedia
Do : pasien didampingi
oleh 1orang
keluargannya.

09.30 - Mencuci tangan setiap Ds : pasien mengatakan


sebelum dan sesudah bersedia
tindakan keperawatan. Do : tangan pasien
tampak bersih

09.40 - Memberikan nutrisi Ds : pasien mengatakan


kepada pasien yang bersedia
cukup. Do : pasien makan 3x
sehari

09.50 Ds : pasien mengatakan


- Memonitor tanda dan
bersedia
gejala infeksi.
Do : perawat tampak
memonitortanda dan
gejala luka pasien

10.00 - Mengkolaborasikan Ds : pasien mengatakan


dengan tim medis untuk bersedia
pemberian analgetik Do : pasien tampak
diberikan obat oleh
perawat (cefadroxil)
3 14.30 Berduka -  Mengbservasi TTV Ds : pasien mengatakan
oktobe bersedia
r 2019 Do :
- TD : 120/80
mmHg
- N : 100 x/mnt
- RR : 18 x/mnt
- Suhu : 36,6 ºC

14.40 - Memberikan pengertian Ds : pasien mengatakan


pasien tentang kondisi bersedia
bayinya, agar bisa Do : pasien tampak
menerima keadaan. mendengarkan nasehat
dari perawat

14.50 - Mendorong pasien Ds : pasien mengatakan


untuk menjangkau bersedia
dukungan spiritual Do : pasien merasa
selama waktu ini dalam lebih bisa menerima
bentuk apapun yang keadaan
diinginkan
untuknya.Kaji
kebutuhan-kebutuhan
spiritual pasien dan
bantu sesuai kebutuhan
dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
itu
15.00 - Mengkolaborasikan Ds : keluarga pasien
dengan keluarga untuk mengatakan bersedia
selalu mendampingi Do : pasien tampak
pasien dan tidak didampingi oleh
meninggalkan pasien keluarganya.
dalam keadaan sendiri

15.10 - Mengkolaborasikan Ds : pasien mengatakan


dengan tim medis bersedia
untuk pemberian Do : perawat tampak
analgetik meberikan obat kepada
pasien
3 14.30 Nyeri akut - Mengbservasi TTV Ds : pasien mengatakan
oktobe bersedia
r 2019 Do :
- TD : 120/80
mmHg
- N : 100 x/mnt
- RR : 18 x/mnt
- Suhu : 36,6 ºC

15.20 - Mengajarkan dan Ds : pasien mengatan


anjurkan teknik Kan bersedia
relaksasi. Do : pasien tampak
lebih nyaman

15.30 - Melakukan pengkajian Ds : pasien mengatakan


nyeri bersedia
Do : Pengkajian nyeri
P : kontraksi uterus dan
luka pada jalan lahir
Q : cekot-cekot
R : perut bagian bawah
S : skala 4
T : hilang timbul

Ds : pasien mengatakan
bersedia
15.40 - Mengkolaborasikan Do : pasien tampak
dengan tim medis untuk diberikan obat oleh
pemberian analgetik perawat (Asnef)

3 14.30 Resiko - Mencuci tangan setiap Ds : pasien mengatakan


oktobe infeksi sebelum dan sesudah bersedia
r 2019 tindakan keperawatan. Do : tangan pasien
tampak bersih

14.10 - Memberikan nutrisi Ds : pasien mengatakan


kepada pasien yang bersedia
cukup. Do : pasien makan 3x
sehari

15.50 - Memonitor tanda dan Ds : pasien mengatakan


gejala infeksi. bersedia
Do : perawat tampak
memonitor tanda dan
gejala luka pasien

16.00 Mengkolaborasikan Ds : pasien mengatakan


dengan tim medis untuk bersedia
pemberian analgetik Do : pasien tampak
diberikan obat oleh
perawat (cefadroxil)

Evaluasi

Nama pasien : Ny. S No RM : 816307


Umur : 37 Tahun Dx Medis : Post partum spontan
dgn IUFD
Ruang Rawat : Bersalin Alamat : Demaan 05/05 kudus
Tgl Jam Diagnosa Evaluasi TTD
3 21.00 berhubungan dengan Ds :
oktober
kematian bayi - Pasien mengatakn
2019
kecemasannya sudah agak
berkurang
Do :
- Pasien tampak lebih bisa
menerima dengan keadaan
yang sedang dialami.
A :
- Masalah belum teratasi
P :
- Pertahankan intervensi
a. Memberikan dukungan
kepada pasien
3 21.10 Nyeri akut berhubungan Ds :
oktober
dengan kontraksi uterus - Pasien mengtakan nyeri
2019
sudah berkurang dan sudah
nyaman
- Pengkajian nyeri
P : kontraksi uterus dan luka
pada jalan lahir
Q : cekot-cekot
R : perut bagian bawah
S : skala 4
T : hilang timbul
Do :
- Pasien lebih nyaman dan
tidak tampak menahan rasa
nyeri
A :
- Masalah belum teratasi
P :
- Pertahankan intervensi
a. Berikan posisi nyaman
b. Anjurkan terknik
relaksasi
c. Tingkatkan istirahat
d. Berikan obat yang sudah
di resepkan dokter (asnef
dan ferrous sulfat)
3 21.25 Resiko infeksi Ds :
oktober
berhubungan dengan - Pasien mengatakan lukanya
2019
luka pada jalan lahir besih dan tidak ada nanah
Do :
- Luka tampak bersih dan
tidak ada nanah
A :
- Masalah belum teratasi
P :
- Perthankan intervensi
a. Berikan obat analgetik
(cefadroxil)

Anda mungkin juga menyukai