Anda di halaman 1dari 19

BST

HERPES ZOOSTER
Caroline Rosiana Dewi
1915014

Pembimbing: dr. Feilicia Henrica, Sp.KK


IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. S
• Umur : 36 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Kota tempat tinggal : Bandung
• Pekerjaan : Buruh serabutan
• Pendidikan : SMA
• Agama : Islam
• Status pernikahan : Menikah
ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS)
Keluhan utama :
Gelembung-gelembung kecil berisi air yang terasa gatal dan perih pada perut kanan
hingga pinggang kanan.

Anamnesis khusus :
Sejak 2 hari yang lalu pasien mengeluh timbul gelembung-gelembung kecil berisi
cairan, jernih, beberapa bagian keruh. yang terasa gatal, perih, dan nyeri pada perut
kanan hingga pinggang kanan. Awalnya 3 hari yang lalu timbul keluhan berupa rasa
panas seperti terbakar, perih, gatal dan nyeri pada perut kanan disertai munculnya
bentol-bentol kemerahan yang makin lama makin bertambah dan semakin luas hingga ke
pinggang kanan. Pasien mengeluh nyeri saat berkeringat dan terkena baju. Saat nyeri
biasanya pasien membuka bajunya, duduk tanpa bersandar, dan di angin-angin. Karena
keluhan tersebut pasien dikonsulkan ke dokter spesialis kulit.
Pasien pernah mengalami cacar air pada saat pasien berusia 13 tahun. Pasien dirawat
di ICU 5 hari sebelum timbul keluhan dengan diagnosis efusi paru, efusi pericardial,
dalam pengobatan TB paru kategori 1 selama 3 bulan. Diberi obat: Levofloxacin IV 1 x
750mg, Omeprazole IV 1 x 40 mg, Furosemide IV 1 x 20 mg, Dexamethasone IV 2 x 1
amp, Asetilsistein PO 3 x 200 mg, Retaphyl SR 2 x 1/2 , TB kit PO 1 x 3 tab, Lactulac
PO 1 x 15 cc, PCT PO 6 x 500 mg. Sudah dilakukan tindakan bedah jantung 1 bulan
yang lalu, dan ambil cairan paru 5x sejak 3 bulan yang lalu. Saat ini berada di ruangan
biasa sudah 2 hari. Pasien menyangkal adanya alergi obat. Pasien menyangkal
dikeluarga, tetangga, atau teman yang terkena cacar air.
Pasien menyangkal adanya riwayat kontak dengan tanaman, rumput, digigit
serangga. Pasien menyangkal adanya riwayat berhubungan seksual dengan partner
yang berbeda-beda. Pasien menyangkal adanya demam, nyeri tulang, pusing, nyeri
kepala, pegal dan lemas badan.
Riwayat penyakit dahulu:
• Belum pernah mengalami keluhan yang sama
• Pasien pernah sakit cacar air saat usia 13 tahun. Sembuh sendiri dengan mandi
cairan warna ungu namun pasien lupa namanya.
• Riwayat gastritis berulang sejak usia muda (15 tahun)
• Tidak ada kencing manis, tidak ada darah tinggi
• Riwayat penyakit keluarga: tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa
• Riwayat kebiasaan: Mandi 2x/hari, mengganti pakaian 2x/hari
• Riwayat alergi: tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis (GCS 15)
Kesan sakit : Sedang
• Berat Badan : 54 kg
• Tinggi Badan : 160 cm
• IMT : 21,09 kg/m2

• Tanda vital
• Tekanan darah : 130/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit, regular, isi cukup
• Respirasi : 24x/menit, regular
• Suhu : 36,2˚C, temp kepala
• SpO2 : 99% (tanpa oksigen)
Kepala: Rambut: hitam, tidak mudah dicabut, distribusi merata
Mata: konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
Hidung: secret -, menggunakan NGT
Telinga: secret -
Mulut: mukosa bibir basah, T1=T1, faring hiperemis –
Leher: KGB tidak teraba membesar
Thorax: Pulmo: bentuk dan pergerakan simetris ka=ki, VBS +/+, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Cor: BJ murni, S1=S2, regular, murmur –
Abdomen: datar, soepel, BU (+) normal, timpani, hepar dan lien tidak teraba
membesar, kulit (st.dermato)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2’’, KGB membesar -
STATUS DERMATOLOGIKUS
1. Distribusi : Regional, dermatomal, unilateral, segmental setinggi T8-T9
2. Lokasi : Perut kanan hingga pinggang kanan
3. Lesi
a. Jumlah: 1
b. Sifat : Kering
c. Permukaan : Menimbul
d. Ukuran : 0,5cmx0,5cm sampai dengan 4cmx2,5cm
e. Bentuk: Tidak teratur
f. Susunan : Herpetiformis
g. Batas : Tegas
h. Lain-lain : -
4. Eflorosensi : Vesikel, papul, dan plak didasari makula eritema a/r
abdomen dextra hingga latus dextra
RESUME
Keluhan utama:
Seorang laki-laki, usia 36 tahun, status gizi baik, kesadaran compos mentis,
kesan sakit sedang, dikonsulkan oleh dokter ruangan ke dokter spesialis kulit
dengan keluhan utama vesikel-vesikel isi cairan jernih, sebagian keruh, gatal, perih
dan nyeri a/r abdomen dextra hingga latus dextra.
Anamnesis khusus:
Pada anamnesis lebih lanjut, pasien mengatakan bahwa awalnya 3 hari yang lalu
timbul makula, panas seperti terbakar, perih, gatal, dan nyeri a/r abdomen dextra
hingga latus dextra. Sejak 2 hari yang lalu timbul vesikel isi cairan jernih, sebagian
keruh, gatal, perih, dan nyeri a/r abdomen dextra hingga latus dextra. Nyeri
bertambah saat berkeringat dan terkena baju. Nyeri berkurang saat membuka baju,
duduk tanpa bersandar dan di angin-angin.
Pasien pernah mengalami varisela saat usia 13 tahun. Pasien dirawat di ICU 5
hari sebelum timbul keluhan dengan diagnosis efusi paru, efusi pericardial, dalam
pengobatan TB paru kategori 1. Pasien diberi dexamethasone IV 2 x 1 amp. Sudah
dilakukan tindakan bedah jantung 1 bulan yang lalu, dan ambil cairan paru 5x sejak
3 bulan yang lalu. Pasien menyangkal adanya alergi obat. Pasien menyangkal
dikeluarga, tetangga, atau teman yang terkena cacar air.
Pasien menyangkal adanya kontak dengan tanaman, rumput, digigit serangga.
Pasien menyangkal adanya riwayat berhubungan seksual dengan partner yang
berbeda-beda.
RPD: Pasien pernah sakit cacar air saat usia 13 tahun. Sembuh sendiri dengan
mandi cairan warna ungu namun pasien lupa namanya. Riwayat gastritis berulang
sejak usia muda (15 tahun)
RPKeluarga: tidak ada keluhan serupa
Pemeriksaan fisik
Status generalis: Dalam batas normal, tekanan darah prehipertensi, kulit lihat
status dermatologikus
Status venerologikus: tidak dilakukan pemeriksaan
Status dermatologikus:
Didapatkan lesi dengan distribusi regional, dermatomal, unilateral, segmental
setinggi T8-T9, lokasi abdomen kanan hingga latus kanan, jumlah multiple,
penyebaran konfluens, sifat kering, permukaan menimbul, ukuran 0,5cmx0,5cm
sampai dengan 4cmx2,5cm, bentuk tidak teratur, susunan herpetiformis, batas tegas
dengan eflorosensi vesikel, papul, dan plak didasari makula eritema a/r abdomen
dextra hingga latus dextra.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Tzanck smear dengan pewarnaan Giemsa yang diambil dari vesikel
yang dipecahkan kemudian dasarnya dikerok: tidak ditemukan multinucleated giant
cell.
DIAGNOSIS
Diagnosis banding
- Herpes Zoster
- Herpes Simpleks Zosteriformis
- Dermatitis Venenata

Diagnosis kerja
Herpes Zoster a/r abdomen dextra-latus dextra setinggi T8-T9
PENATALAKSANAAN
• Non Medikamentosa
• Edukasi tentang penyakit herpes zoster adalah penyakit virus yang menular
• Edukasi mengenai penyakit herpes zoster ini timbul karena sistem imun
menurun
• Edukasi untuk banyak istirahat dan makan
• Edukasi untuk tidak menggaruk dan menjaga ruam tetap bersih
• Edukasi cara kompres
Medikamentosa:
- Asiklovir PO tab 5 x 800 mg selama 7 hari
- Mupirocin cream 5 gram, 3x sehari tipis-tipis
- Vitamin B complex (NeurobionR) PO tab, 1x sehari
- Ibuprofen PO caplet 3 x 400 mg

Resep
R/ Asiklovir tab 400 mg No. CII
S 5dd tab2 pc
R/ Vitamin B complex tab No. VII
S 1dd tab1 pc
R/ Ibuprofen capl tab 400 mg No. XXI
S 3dd tab1 pc prn
R/ Mupirocin cream 5 gr No. II
S 3dd ue pada lesi
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : Ad bonam
• Quo ad functionam : Ad bonam
• Quo ad sanationam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai