Dengue Fever
Disusun oleh :
Muhammad Ozza Alhuda Eusman
1815133
PEMBIMBING :
dr. Franky Saputra, Sp.A
Dengue Fever
Definisi
• Sindrom ringan yang disebabkan oleh virus arthropod-borne
• Ditandai demam akut, kadang bifasik dengan nyeri kepala hebat, myalgia,
arthralgia, ruam, leukopenia, tromboistopenia.
• Dapat terjadi perdarahan GIT, hipermenore, epistaksis masif.
• Tidak terdapat tanda-tanda kebocoran plasma.
Epidemiologi
DHF banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Di Asia sendiri
menduduki urutan pertama jumlah penderita DHF setiap tahunnya. WHO pada tahun
1968-2009 Indonesia sebagai negara dengan kasus DHF tertinggi di Asia Tenggara.
DHF masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting. Endemis di
Indonesia selama dua abad terakhir dari gejala yang ringan dan self-limiting disease.
Faktor Risiko
• Bayi (<1 th)
• Obesitas
• Penderita ulkus peptikum
• Wanita sedang menstruasi atau perdarahan vagina yang abnormal
• Penyakit hemolitik seperti defisiensi G6PD, thalassemia, dan
hemoglobinopati lain
• Penyakit jantung bawaan
• Penyakit kronik seperti DM, HT, asma, CKD, dan sirosis hati
• Penderita yang sedang dalam pengobatan steroid atau NSAID.
Klasifikasi
Patogenesis
Manifestasi klinis
Dasar diagnosis
Diagnosis Probable DF
• Demam akut dengan dua atau lebih dari:
o Nyeri kepala
o Nyeri retroorbital
o Mialgia
o Artralgia
o Ruam
o Manifestasi perdarahan
o Leukopenia (≤5.000/mm3)
o Trombositopenia (<150.000/mm3)
o Hematokrit ↑ (5–10%)
• Dan setidaknya satu dari:
o Serologi (+) pada sampel darah: titer ≥1.280 dengan tes inhibisi
hemaglutinasi, titer IgG sebanding dengan ELISA/IgM antidengue (+)
o Kejadian pada lokasi dan waktu yang sama untuk demam dengue
Penatalaksanaan
• Pemeriksaan berkala nilai hematokrit
• DF: setiap 12–24 jam
• DHF: setiap 6–12 jam
• DSS / perdarahan berat: setiap 2–4 jam
• Urine output
• Non-syok: setiap 8–12 jam
• Syok /kelebihan cairan: setiap 1 jam
Jumlah cairan yang dibutuhkan disesuaikan dengan kondisi klinis serta hasil
pemeriksaan nilai hematocrit. Transfusi suspensi trombosit tidak boleh diberikan atas
indikasi trombositopenia semata tanpa ada perdarahan yang berat. Bila tidak ada
perdarahan yang nyata, transfusi trombosit dapat dipertimbangkan bila jumlah
trombosit <10.000/mm3
Pencegahan
Komplikasi
• Hypervolemia (fase fluid reabsorptive) Th/ Diuretik dan digitalis
• Kehilangan cairan dan elektrolit
• Hiperpireksia
• Kejang demam
• Prolonged asthenia
• Mental depression
• Bradikardi
• Ventricular extrasystoles
Prognosis
• DF : prognosis umumnya baik.
• DHF :
o Buruk bila terlambat diagnosis / terlambat pengobatan
o 40-50% DSS meninggal
o Residual brain damage pada prolonged DSS
o Berakibat fatal jika overhidrasi