Anda di halaman 1dari 13

INSTRUMEN

DAN
TEKNIK PENGAMBILAN
DATA
Muhammad Ridha Naufal
52192153
Pengertian Instrumen
1. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu
peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang
selanjutnya terjun ke lapangan.

2. Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah focus penelitian
menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian sederhana, yang diharapkan dapat
melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara.
Pengertian Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data adalah metode atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan
data.

2. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam proses penelitian, karena tujuan utama
dari penelitian adalah mendapatkan data.

3. Teknik pengumpulan data yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan data mana yang paling tepat,
sehingga benar-benar didapat data yang valid dan reliable.

4. Secara sederhana, pengumpulan data diartikan sebagai proses atau kegiatan yang dilakukan peneliti untuk
mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup
penelitian.
Jenis Teknik Pengumpulan Data

Dalam metode penelitian kualitatif, lazimnya data dikumpulkan dengan


beberapa teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu :

01 Tekinik Wawancara 04 Diskusi Terfokus (FGD)


02 Observasi Triangulasi
05
03 Dokumentasi
Teknik Wawancara
1. Wawancara merupakan alat rechecking atau pembuktian
terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh
sebelumnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam
penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.
2. Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah
proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang
diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman
(guide) wawancara, di mana pewawancara dan informan
terlibat dalam kehidupan social yang relatif lama
Macam Interview

Interview adalah usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah


pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula.

Interview Bebas 03 Interview Bebas Terpimpin


01
pewawancara bebas menanyakan kombinasi antara interview
apa sajat, etapi juga mengingat akan bebas dan interview terpimpin.
data apa yang dikumpulan.
02 Interview Terpimpin
interview yang dilakukan oleh
pewawancara dengan membawa
sederetan pertanyaan lengkap dan
terperinci.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
saat mewawancarai :
1. intonasi suara,
2. kecepatan berbicara,
3. sensitifitas pertanyaan,
4. kontak mata,
5. kepekaan nonverbal,
6. mulai dengan pertanyaan mudah,
7. mulai dengan informasi fakta,
8. hindari pertanyaan multiple,
9. jangan menanyakan pertanyaan pribadi sebelum building
raport,
10. ulang kembali jawaban untuk klarifikasi,
11. berikan kesan positif, dan
12. kontrol emosi negatif.
Teknik
Observasi

Observasi/pengamatan dalam istilah sederhana adalah


proses peneliti dalam melihat situasi penelitian. Teknik ini
sangat relevan digunakan dalam penelitian kelas yang
meliputi pengamatan kondisi interaksi pembelajaran,
tingkah laku anak dan interaksi anak dan kelompoknya.
Observasi
01 Partisipatif 03 Observasi Terus Terang
Metode pengumpulan data yang digunakan
atau Tersamar
untuk menghimpun data penelitian melalui
pengamatan dan pengindraan dimana observer Dalam melakukan pengumpulan data
atau peneliti benar-benar terlibat dalam menyatakan terus terang pada narasumber,
keseharian responden kalau akan melakukan penelitian, sehingga
mereka yang diteliti sejak awal sampai akhir
tentang aktivitas si peneliti. Tetapi dalam
02 Observasi Tak Bersetruktur suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau
tersamar dalam observasi, hal ini untuk
Observasi yang dilakukan tanpa menggunakan
menghindari kalau suatu data yang dicari
guide observasi. Pada observasi ini peneliti atau
merupakan data yang masih dirahasiakan.
pengamat harus mampu mengembangkan daya
pengamatannya dalam mengamati suatu objek
Diskusi Terfokus (FGD)
1. Deknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan
pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan
makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah
kelompok.
2. Teknik ini digunakan untuk mengungkap permaknaan
dari suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi yang
terpusat pada suatu permasalahan tertentu.
3. FGD juga dimaksudkan untuk menghindari permaknaan
yang salah dari seorang peneliti terhadap fokus masalah
yang sedang diteliti
Teknik Dokumentasi

1. Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk


melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, gambar
(foto), dan karya-karya monumental, yang semua itu menberikan
informasi bagi proses penelitian.

2. Data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber


manusia atau human resources, melalui observasi dan wawancara.
Akan tetapi ada pula sumber bukan manusia, non human resources,
diantaranya dokumen, foto dan bahan statistik.

3. Dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode obsevasi


dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Teknik Triangulasi
1. Triangulasi merupakan cara pemeriksaan keabsahan data
yang paling umum digunakan.

2. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan sesuatu yang


lain diluar data untuk pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data itu.
01 Triangulasi Data 03 Triangulasi Metodologis
Disebut juga triangulasi sumber, karena Metode ini digunakan dengan cara mengumpulkan
cara ini mengarahkan peneliti agar di data sejenis tetapi menggunakan metode yang
dalam mengumpulkan data, ia berusaha berbeda
menggunakan berbagai sumber yang
ada.

02 Triangulasi Peneliti 04 Triangulasi Teoritis


Penelitian baik yang berupa data Jenis ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan
maupun kesimpulan mengenai bagian perspektif lebih dari satu teori dalam membahas
tertentu atau keseluruhannya dapat permasalahan yang dikaji. Oleh karena itu, dalam
diuji oleh peneliti lain melakukan jenis triangulasi ini, peneliti harus
memahami teori-teori yang digunakan dan
keterkaitannya dengan permasalahan yang diteliti
sehinngga mampu menghasilkan simpulan yang
mantap.

Anda mungkin juga menyukai