Anda di halaman 1dari 30

MANAJEME

N
Kelompok 2
Mengapa manajemen
perlu….?????
Mengapa rumah sakit perlu
manajemen….?????
Pelayanan yang baik  membutuhkan
berbagai sumber daya  diatur
dengan proses manajemen yang baik.
DEFINISI MANAJEMEN
Berasal dari bahasa Latin “manui”
tangan yang pegang kendali
kuda agar kuda dapat diarahkan
mencapai tujuan dengan baik
Berbagai Definisi Manajemen
1. Definisi Klasik dari Mary Parker Tollet
Manajemen adalah suatu seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
2. George Terry
Manajemen terdiri dari: planning, organiing,
actuating dan controlling (POAC).
3. Luther Gullick (1937)
Proses usaha dalam manajemen meliputi,
planning, organizing, staffing, directing,
coordinating, operating, reporting, budgeting dan
supervising (POSDCORBS)
4. Henry Fayol (1908)
fungsi-fungsi manajemen meliputi, proses
planning, organiing, commanding, coordinating,
dan controlling.
5. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin dan mengawasi
usaha-usaha dari anggota organisasi dan dari
sumber organisasi lainnya untk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
6. Longest (1978)
Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan
hubungan interpersonal dan teknologi, yang akan
digunakan untuk mencapai sekuruh atau
setidaknya sebagian tujuan organisasi dengan
menggunakan tenaga manusia yang ada serta
sumber daya lain dan tekinologi yang tersedia.
7. Wren (1974)
Manajemen adalah seni dan ilmiu, atau suatu seni
yang punya landasan ilmu pengetahuan.
Siagian (1992)  4 sudut pandang dari definisi
manajemen.
Pertama, penerapan teori manajemen harus tetap bersifat
situasional, dimana “seni” menggerakkan orang lain
berperan di sini.
Kedua, manajemen selalu berkaitan dengan organisasi
dimana ada yang memimpin/mengatur dan ada yang
harus menjalankan kegiatan operasional.
Ketiga, keberhasilan organisasi merupakan gabungan
antara kemahiran manajerial pemimpin dan
keterampilan teknis pelaksana.
Keempat, kelompok manajerial dan kelompok pelaksana,
secara operasional, harus menyatu dalam berbagai
tindakan nyata dalam rangaka pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.
Kelompok Pimpinan Dalam Organisasi
Pada tingkat pelaksana, kemampuan teknis
merupakan modal utama kegiatan sehari-hari dan
kerangka konseptualnya bersifat operasional
Manajer tingkat rendah, memberikan hampir seluruh
perhatiannya pada berbagai tindakan opersional
berdasarkan strategi, taktik dan kebijaksanaan
teknis yang elah ditetapkan oleh para manajer di
lapisan atasnya.
Manajer tingkat menengah, bertugas mengarahkan
kegiatan-kegiatan yang sifatnya taktis dan
mengimplementasikan kebijakan organisasi.
Manajer puncak, kerangka konseptualnya lebih
bersifat pemikiran strategik dan berperan utama
dalam kebijakan umum.
Pembagian Waktu Berbagai Tingkat Manajer

Manajer tingkat pertama Manajer menengah Manajer puncak

Perencanaan – 1 jam Perencanaan – 1,5 jam Perencanaan – 2 jam

Pengorganisasian – 1 jam Pengorganisasian – 2,5 jam Pengorganisasian – 1 jam

Kepemimpinan – 4 jam Kepemimpinan - 3 jam Kepemimpinan - 4,5 jam

Pengawasan – 2 jam Pengawasan – 1 jam Pengawasan - 0,5 jam


Manajemen Rumah Sakit
Menurut Willan (1990)

“bebek merenangi kolam”


Ilmu TQM Seni

Prinsip umum
manajemen

Asal manajer RS Fungsi klinik


MANAJEMEN RS

Keunikan RS Fungsi manajerial


umum
“Seperti bebek
merenangi kolam”

Tenang dan aktif

Beberapa aspek dalam manajemen di rumah sakit


Gaya manajemen yang banyak dianut
adalah Total Quality Management (TQM)

Pertama kali di Jepang tahun 1950, diikuti


Juran 1954
TQM adalah sistem manajemen yang
mengelola perusahaan dan kegiatannya
dengan mengikutsertakan seluruh jajaran
karyawan untuk berperan serta bersama
dalam mengembangkan dan
meningkatkan mutu di segala bidang demi
kepuasan pelanggan (customer)
Dengan perkataan lain, TQM adalah usaha
yang menyeluruh untuk membuat sesuatu
menjadi lebih baik, dengan cara
memulainya secara baik, mengerjakannya
dengan baik supaya hasilnya baik dan
sampai ke tangan konsumen dengan baik
pula
Dalam dunia perumahsakitan:

Total berarti menyeluruh mulai dari direktur


sampai karyawan tingkat terendah

Quality berarti mutu pelayanan terhadap


pasien secara cepat, akurat, ramah, da
harga yang memadai

Mutu meliputi kualitas layanan, waktu,


semangat kerja, dan biaya.
Manajemen mutu merupakan hal yang paling mendapat
perhatian dalam pelayanan kesehatan.
Rumah sakit memiliki kewajiban dan tanggung jawab
moral untuk memberikan pelayanan sesuai standar
untuk pasien yang ditangani.

Manajemen mutu harus meliputi kegiatan-kegiatan:


1. Sistem untuk memberlakukan standar profesional, baik
dari sudut tingkah laku, organisasi maupun penilaian
kegiatan sehari-hari.
2. Sistem pengamatan agar pelayanan selalu diberikan
sesuai standar dan deteksi bila terjasi penyimpangan
3. Sistem untuk senantisa menunjang berlakunya standar
profesional
Griffith (1987)
a. Fungsi Klinik
Meliputi pengendalian mutu, koordinasi dan integrasi
serta upaya membantu dokter yang menangani pasien
dengan memberi tahu perhitungan cost-benefit.
Fungsi utama: menjamin mutu pelayanan yang baik

b. Fungsi Manajerial
Meliputi upaya manajemen kebutuhan pasien,
pengelolaan karyawan, pengelolaan anggaran serta
perencanaan pengembangan.
Manajer rumah sakit perlu memperhatikan upaya
manajemen kebutuhan (demand), yang ditandai
dengan skala prioritas dan penyediaan pelayanan
waktu yang tepat.
Peran Manajemen di RS
Perencanaan pengembangan dengan
mengidentifikasi kesempatan yang ada
Mengevaluasi manfaat bagi pelayanan pasien
Perhitungan laba-rugi
Pengembangan dan penilaian terhadap faktor
lingkungan yang terkait
Manajemen SDM  medis, paramedis, tenaga
nonmedis
Syaaf (1995)  keunikan tenaga manajer di RS
Pertama, tenaga manajer rumah sakit harus berperan
ganda:
menjaga mutu pelayanan pasien
melayani para pemberi jasa di RS seperti dokter, perawat
dan petugas lainnya
Kedua, pengetahuan yang diperlukan bersifat ganda:
◦ pengtahuan kesehatan
◦ pengetahuan di luar bidang kesehatan
Ketiga, mereka yang terlibat dalam kegiatan
manajerial dapat berasal dari sumber ganda:
kalangan medik
kalangan nonmedik
Perencanaan Teknologi Strategik
Sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan di
RS:
Paling kompleks
Bergantung pada teknologi, seperti prosedur
kerja, obat-obatan dan berbagai fasilitas fisik

Karena itu, perencanaan yang strategik perlu


perhatian utama.
Perencanaan Teknologi Strategik…..2)
Elemen-elemen untuk pelaksanaan perencanaan strategik
teknologi pelayanan kesehatan meliputi:
1. Analisis kebutuhan
2. Penilaian teknologi
3. Evaluasi staf dan fasilitas
4. Penetuan skala prioritas

Implementasi teknologi dalam perencanaan strategik ini


meliputi:
1. Perencanaan peralatan secara rinci
2. Koordinasi arsitektual
3. Dukungan enjinering
Kesimpulan
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemapuan
manajerial yang baik merupakan salah satu
komponen pokok keberhasilan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.

Kemapuan dan pemahaman tentang ilmu


manajemen pada umumnya serta manajemen
rumah sakit, merupakan bagian amat penting
dari pelayanan menyeluruh di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai