Anda di halaman 1dari 34

Kebijakan dan strategi

Reformasi Kesehatan
Indonesia Sehat 2010
Paradigma Sehat
Upaya Kes. Paripurna : -promotif
- preventif
- kuratif
Indonesia Sehat 2010 – 2020 (Kabupaten /
Kota Sehat)
3 Komponen : - Lingkungan hidup sehat
- Perilaku hidup sehat
- Keterjangkauan pelayanan
kesehatan
Misi:
1. Pembangunan berwawasan Kes.
2. Kemandirian Masyarakat hidup
sehat
3. Pelayanan Kesehatan Bermutu,
merata dan terjangkau.
4. Kesehatan Individu, keluarga dan
masyarakat
7 Pokok Program Kesehatan :
1. Perilaku, Pemberdayaan & Kemandirian
Masyarakat
2. Lingkungan Sehat
3. Upaya Kesehatan
4. Pengawasan obat, Makanan dan bahan
berbahaya
5. Pengembangan SDM Kesehatan
6. Manajemen Pembangunan Kes.
7. IptekDokKes.
Kinerja Pembangunan Kesehatan
Nasional (2004)
1. IMR :40/1000(Malaysia:8/1000,Srilangka 17/1000)
2. MMR :330/100.000 (Malaysia: 30; Srilangka: 60
Singapura : 6 ; Filipina : 20)
3. Anemia ibu hamil : 60-70 %, BBLR : 16 %
5. KEP. Balita : 25 – 35%
6. Anemia tenaga kerja : 40%
7. Pneumonia,TBC, Malaria, Diare : meningkat
8. Balita dengan gizi buruk : 25 %
9. Pemanfaatan sarana kesehatan : 15 %
Penyebab kematian ibu
 Tidak langsung : pendidikan ( pedesaan )
: sosial ekonomi ( gizi )
: budaya (lelaki dominan)
4 terlalu : terlalu muda,terlalu tua
terlalu sering,terlalu banyak
3 terlambat : terlambat ambil keputusan
“ kirim ke PKM/RS
“ pelayanan keseh
Langsung : perdarahan dan infeksi
Upaya menurunkan AKI dan AKB
 Puskesmas dilengkapi dengan dokter dan
bidan untuk memberikan pelayanan
obstetri dan neonatal emergensi dasar
( PONED )
 Rumah sakit ditingkat kabupaten/kota
mempunyai dokter spesialis kebidanan
dan kandungan agar dapat memberikan
pelayanan obstetri dan neonatal
emergensi komprehensif ( PONEK )
Lanjutan . . .
GNP/Kapita : 580 US dollar
Biaya Kes./Kapita : 12 US dollar
Rangking dunia : 154
Biaya
Kes. Kecil : - Alokasi salah
- tidak efisien
- tidak adil
- pembengkakan biaya
(mark up)
Human Development Index

(Index Pemb. Manusia – IPM) rangking 109 (67,0)

Pendidikan

IPM

Kesehatan Pendapatan
Konsep Sehat – sakit → human capital

Pembangunan SDM

Penanganan Kes. Penduduk konvensional→ R.S


PKM
Klinik
Peristiwa sakit episodik - individual
- spesialitik

Menyembuhkan cegah Kematian


Kes.Kuratif →health program for human Program
survival

Tidak Menguntungkan → Biaya besar/meningkat →
tetap
↓ kurang
Menumpuk di kota-kota

Ekonomi → Konsumtif # Produktif

Investasi → Orang sehat belum sakit → lebih cost
efektif
UU No. 23 1992: Sehat → Sejahtera
fisik mental (WHO 1998) Sosial → hidup
produktif sosial dan ekonomi
Konsep Sehat – Produktif
Upaya Kes. Agar penduduk sehat untuk
dapat hidup produktif.
Upaya Kesehatan
Medical Service Sehat Produktif
Pengobatan/Penyembuhan - Promotif, preventif,
-Perorangan/Individu protektif
-Penyakit Episodik - Masy . Luas → seluruh
penduduk
-Tergantung dokter, obat
- Kes. Penduduk masy .
-Biaya terus meningkat
Mandiri
- Kurang tergantung
- Biaya murah non profit
Lanjutan. . . . . .
- Cenderung profit
-Diminati modal swasta - Pemerataan dan
-Partisipasi/pemberda keadilan tinggi
yaan Rendah - Kurang minat
-Pendekatan : Relief - PSM tinggi
approach - Release
-Health program for - Health Program for
survival Human Development
-Terpusat di tempat
banyak uang ↓

Lanjutan……

Cakupan pelayanan Membina bangsa


Ratiodokter/penduduk yang sehat
∑. RS., PKM Holistik
Tidak Menjamin Multi sektor
Masyarakat jadi sehat Pemb. Utama
Pemb. Arus pinggir
Pelayanan Kesehatan
Public Private
- Dampak Masy. Luas - Individu tertentu
- Upaya promotifpreventif - Kuratif Rehabilitatif
protektif
- Orang sakit
- Konsumen semua orang
- Tinggi- Tidak cost
sehat, sakit
efektif
- Bobot politik rendah
- Sangat diminati
- Dianggap tanggung
jawab pemerintah
- Tidak diminati sektor
modal swasta
Lanjutan……

- Teknologi Kes. HULU - Kes. Hilir


↓ ↓
Air Bersih Rawat Inap Kelas, VIP
- Sanitasi Lingkungan Dialisa ginjal
- P2M endemik, epidemik Operasi Jantung, Paru
- KIA Plastik Kosmetik
- KB
- Pelayanan Medis dasar
Indikator Kesehatan
1. Negatif : (sakit, mati)
IMR, CDR, Life Expectancy; tidak cocok
Menilai berapa banyak penduduk yang
sehat
2. Positif :
- Melihat ada tidaknya kelainan
patofisiologis pada seseorang
- Mengukur kemampuan fisik seseorang
Lanjutan ……

Sehat Holistik ← - Penilaian atas


Kesehatan sendiri
- Index Masa Tubuh B(kg)

T(m2)
- Kes. Mental Spiritual
Lanjutan . . . .

Paradoks Pemb. Kes. 1. Sentralistis, uniform,


SKN 1982 Top Down
RPJPK 2. Program dan anggaran
P. Karya Husada fragmentad
P. Karya Husada 3. 75 % anggaran dari
UU : 23 – 1992 pusat → terlambat
Lanjutan . . . . .

Paradigma Sehat
Puskesmas : 7.100 4. Retorika.
Puskel : 6.500 Promotif/Preventif
Pustu : 21.000 5. Peranan swasta
Dokter PTT : 6.500 kuratif
Bidan desa : 54.000 6. Biaya Kes. Rendah
Investasi Kes
RT : 6 $
12 US → Swasta 8 $ → Perusahaan : 1,5 $
(75%) Asuransi : 0,5 $
25% GDP Pemerintah (25%) → 2,5 %
4$ anggaran pemerintah
- Kes. → ekonomi dan Pemb.
- Kes. Hak asasi
- Kes. Investasi → bukan konsumtif
Program Public Goods:
- Pengendalian vector
- Kes.Ling (Air, sanitasi, polusi)
- Promosi
- Imunisasi
- Malaria, TBC, DHF, Anemia

Unit cost Public Health :


Actual : Rp. 17.500/kk
Ideal : Rp. 156.000/kk
Lanjutan……

Anggapan Lama Baru


Kes.Konsumptif - Kes. Hak asasi
Sumber PAD - Kes. Investasi
Biaya Penyakit

Langsung Tidak Langsung


Medis nonmedis morbiditas mortalitas
RS makan
Obat transport Absen ↓
Jasa Medik Inap Penghasilan Aset hilang
Lab. Keluarga Kecacatan
Ro PRT
Rehab. Pakaian
Protesis
Kuis
 Jelaskan hubungan reformasi di bidang
kesehatan dan otonomisasi daerah

 Pemberdayaan sumber daya tenaga


kesehatan dan pembiayaan kesehatan

 Revitalisasi Puskesmas dan otda


- Persuasi : halus → mempengaruhi pihak lain
(Himbau) Mengikuti keinginan pihak (satu)
- Influencing : Sasaran mengikuti interest
pihak yang (mempengaruhi) mempengaruhi
- Pressuring : Pihak yang ditekan mengikuti
keinginan (Menekan) (interest) penekan
Lanjutan……

- Mengancam : kasar → kekuatan (power)


- Kompromi, posisi dan keinginan 2 pihak
dipertimbangkan (take and give) → common
interest
Kesepakatan (Bargaining=negosiasi)
- formal
- in formal
- Advocacy : mempengaruhi kebijakan Public
Advocator : orang yang melakukan advocacy
- Tujuan perubahan kebijaksanaan
- Memahami interest pihak berkepentingan
(stakeholder pelaku) dengan kebijaksanaan
tsb.
- Mencari titik temu (Common Interest)
- Komunikasi tatap muka → dialog - harmonis
- sahabat
- Mampu menjawab pertanyaan dan komentar
dari stake holders
Perubahan paradigma pembangunan Kes.

- fisik → manusia
- kuratif → promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif
- proyek → program (berkelanjutan)
- sektoral → wilayah
(Exflusif) → lintas sektoral
- government driven → kemitraan stake
holder (birokratis → partisipatif)
- top down → bottom up
- sentralistis → desentralistis
- fragmentasi →integrasi
- target/out put → proses target/out
put
- satu generasi → antar generasi
Langkah-langkah Advocacy :
1. Analisis masalah dan perumusan posisi
2. Analisis Stake holders - siapa
- interest
- tata nilai
3. Menyusun rencana dan persiapan advocacy
4. Pelaksanaan advocacy
5. Monitoring dan evaluasi advocacy
Tugas perorangan
 1. bagaimana masalah kesehatan pada
waktu mendatang dilihat dari :
skala internasional (global)
skala regional
skala nasional
skala lokal
 2. kemampuan apa yang harus dimiliki
untuk dapat memecahkan berbagai
masalah diatas.

Anda mungkin juga menyukai