Anda di halaman 1dari 11

Pekerjaan Kefarmasian

di Bidang Distribusi
(PBF)
PENGANTAR KEFARMASIAN
SUB-CP-MK
(sbg kemampuan akhir yang diharapkan)
 Mampu menjelaskan tentang pekerjaan kefarmasian
di bidang distribusi (PBF; Pedagang Besar Farmasi).
Outline:
 Ruang lingkup pekerjaan kefarmasian di bidang distribusi
 Tugas dan tanggung jawab tenaga kefarmasian di bidang
distribusi
Farmasis di Fasilitas Distribusi
 Apoteker dapat menjadi menjadi penanggung jawab di bidang
distibusi farmasi (PBF; Pedagang Besar Farmasi).
 PBF adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin
untuk melaksanakan proses pengadaan, penyimpanan, penyaluran
obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Dengan adanya PBF kebutuhan sediaan farmasi dapat terpenuhi,
sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
 Apoteker penanggung jawab harus memiliki izin sesuai ketentuan
perundang-undangan dan tidak boleh merangkap sebagai
direksi/pengurus PBF pusat atau PBF cabang.
…lanjutan
 Acuan Apoteker dalam melaksanakan 3) Inspeksi diri,
tugasnya di bidang distibusi Farmasi 4) Keluhan obat dan/atau bahan obat
yaitu CDOB (Cara Distribusi Obat yang kembalian, diduga palsu dan
Baik). penarikan kembali,
 CDOB adalah cara distribusi atau 5) Transportasi,
penyaluran obat dan/atau bahan obat 6) Fasilitas distribusi berdasar kontrak,
yang bertujuan untuk memastikan mutu 7) Dokumentasi,
sepanjang jalur distribusi atau
penyaluran sesuai dengan persyaratan 8) Ketentuan khusus bahan obat,
dan tujuan penggunaannya. 9) Ketentuan khusus produk rantai
dingin, dan
 Dalam CDOB ada beberapa hal yang
harus diperhatikan yaitu; 10) Ketentuan khusus narkotika,
1) Manajemen mutu, psikotropika, dan prekursor farmasi.
2) Organisasi, manajemen dan
personalia,
…lanjutan
Pekerjaan Kefarmasian di
Distribusi
 Memastikan obat atau alat kesehatan yang didistribusikan berasal dari industri
yang legal.
 Memastikan kualitas obat yang didistribusikan (tidak palsu, tidak rusak).
 Bertanggung jawab pada obat dan alat kesehatan yang didistribusikan.

 Apoteker Penanggung Jawab dalam melaksanakan tugasnya harus


memastikan bahwa fasilitas distribusi telah menerapkan CDOB dan
memenuhi pelayanan publik.
 Selain itu terdapat beberapa peranan lainnya yang harus dilaksanakan oleh
Apoteker Penanggung Jawab, yaitu:
…lanjutan
1. ●
Menyusun, memastikan dan mempertahankan penerapan sistem manajemen mutu.

Fokus pada pengelolaan kegiatan yang menjadi kewenangannya serta menjaga akurasi dan mutu
2.

dokumentasi.

Menyusun dan/atau menyetujui program pelatihan dasar dan pelatihan lanjutan mengenai CDOB
3.

untuk semua personil yang terkait dalam kegiatan distribusi.

Mengkoordinasikan dan melakukan dengan segera setiap kegiatan penarikan obat dan/atau bahan
4.

obat.

5. ●
Memastikan bahwa keluhan pelanggan ditangani dengan efektif.

6. ●
Melakukan kualifikasi dan persetujuan terhadap pemasok dan pelanggan.

Meluluskan obat dan/atau bahan obat kembalian untuk dikembalikan ke dalam stok obat dan/atau
7.

bahan obat yang memenuhi syarat jual.


…lanjutan

Turut serta dalam pembuatan perjanjian antara pemberi kontrak dan penerima kontrak yang

8. menjelaskan mengenai tanggung jawab masing- masing pihak yang berkaitan dengan distribusi
dan/atau transportasi obat dan/atau bahan obat.

9. Memastikan inspeksi diri dilakukan secara berkala sesuai program


dan tersedia tindakan perbaikan yang diperlukan.


Mendelegasikan tugasnya kepada Apoteker/tenaga teknis kefarmasian yang telah mendapatkan

10. persetujuan dari instansi berwenang ketika sedang tidak berada di tempat dalam jangka waktu
tertentu dan menyimpan dokumen yang terkait dengan setiap pendelegasian yang dilakukan.

11. Turut serta dalam setiap pengambilan keputusan untuk mengkarantina atau memusnahkan

obat dan/atau bahan obat kembalian, rusak, hasil penarikan kembali atau diduga palsu.

12. Memastikan pemenuhan persyaratan lain yang diwajibkan untuk obat


dan/atau bahan obat tertentu sesuai peraturan perundang-undangan.


…lanjutan
 Dengan kata lain Apoteker Penanggung Jawab fasilitas distribusi
memiliki peranan yang sangat penting dalam melaksanakan segala
aspek yang terdapat di CDOB.
 Karena pengawalan mutu di sepanjang rantai distribusi harus
memperhatikan CDOB agar mutu obat dapat dipertanggung
jawabkan hingga ke tangan masyarakat dan dengan menerapkan
CDOB yang konsisten maka akan terciptanya kepercayaan dari
pemerintah, pemasok, dan pelanggan terhadap PBF.

Anda mungkin juga menyukai