Anda di halaman 1dari 9

Kelompok BLS 1

1. Elin dwi putri


2. Debi ayu kintani
3. Meri andani
4. Riche septrio
Pengertian
Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat
sangat tergantung dari kecepatan dan ketepatan dalam
memberikan pertolongan. Semakin cepat pasien ditemukan maka
semakin cepat pula pasien tersebut mendapat pertolongan
sehingga terhindar dari kecacatan atau kematian.
Anatomi Sistem Pernapasan

Saluran nafas bawah Saluran nafas bawah


1. Hidung 1. Bronkus
2. Faring 2. Bronkiolus
3. Laring 3. Bronkiolus Terminalis
4. Trakea 4. Bronkiolus Respiratori
5. Duktus Alveolar Dan
Sakus Alveolar
6. Alveoli
7. Paru
8. Pleura
Manjemen Airway Sumbatan Jalan Nafas Secara Parsial Akibat Cairan

Jalan Napas (Airway)


Airway merupakan komponen yang penting dari sistem
pernapasan adalah hidung dan mulut, faring, epiglotis, trakea,
laring, bronkus dan paru. Sehingga Penilaian jalan napas (Airway)
pada korban yang pertama kali adalah:
1) Mendengarkan apakah ada suara nafas tambahan
2) Apakah jalan nafas terbuka
3) Lindungi C-spin
Tanda-tanda sumbatan pada jalan nafas yaitu:

Bagian atas
1. Snoring: suara seperti orang ngorok dimana pangkal lidah
yang jatuh ke belakang.
2. Gurgling: seperti orang berkumur dimana dikarenakan adanya
cairan atau darah.
3. Stridor: terjadi karena uap panas atau gas yang
mengakibatkan mukosa bengkak ataupun jalan nafanya
menjadi kasar.
Bagian bawah
4. Rales
5. Wheezing: seperti suara biola dimana mengalami
penyempitan di bronkusnya.
6. Stridor
next
Didengar suara nafas dan ada tidaknya suara tambahan. Adanya
suara nafas tam bahan berarti ada sumbatan jalan nafas parsial.
Suara nafas tambahan dapat berupa dengkuran (snoring),
kumuran (gurgling), atau siulan (crowing/stridor). Snoring
disebabkan oleh lidah yang menutup orofaring, gurgling karena
sekret, darah atau muntahan dan crowing/stridor menunjukkan
adanya penyempitan jalan nafas karena spasme, edema atau
pendesakan. Suara bicara penderita yang nor­mal menunjukkan
tidak ada sum batan jalan nafas sedangkan suara yang parau
menunjukkan adanya masalah di daerah laring.
Tindakkan Pembebasan Jalan Nafas Dengan Tanpa Alat

1. Letakkan tangan pada dahi korban (gunakan tangan yang


paling dekat dengan dahi korban).
2. Pelan-pelan tengadahkan kepala pasien dengan mendorong
dahi kearah belakang.
3. Letakkan ujung-ujung jari tangan yang satunya pada bagian
tulang dari dagu korban. Jika korban anak-anak, gunakan
hanya jari telunjuk dan diletakkan dibawah dagu.
4. Angkat dagu bersamaan dengan menengadahkan kepala.
Jangan samapi mulut korban tertutup. Jika korban anak-
anak, jangan terlalu menengadahkan kepala.
5. Pertahankan posisi ini. Membuka Jalan Napas
Macam-macam Sumbatan Jalan Nafas
Sumbatan jalan nafas atau airways obstruction terbagi menjadi 2,
yaitu total dan parsial.
1. Sumbatan jalan nafas total, yaitu nafas tidak ada, gambaran
pasien tersedak
2. sumbatan jalan nafas parsial, yaitu nafas masih ada, bunyi
nafas terhambat
( penanganan airways obstruction akan dibahas di materi
BHD )
 
Thank’s you

Anda mungkin juga menyukai