Kelompok : 3
1. AN JULI WIRINA
2. FANI PRINGGAWUNI
3. JERRY FERNANDO PUTRA
4. WAHYU RAHMADANI
SUMBATAN JALAN NAFAS
Sumbatan jalan napas merupakan gangguan
pada jalan napas yang dapat diatasi namun
jarang terjadi dan berpotensi menimbulkan
kematian bila tidak mendapatkan
penatalaksanaan yangbenar.
MACAM- MACAM SUMBATAN JALAN NAFASA
1. Sumbatan Total.
2. Sumbatan Partial (sebagian)
MANAJEMEN JALAN NAFAS
1. Anatomi pernafasan
Fisiologi
Saluran pernafasan dari atas kebawah dapat
dirinci sebagai berikut : Rongga hidung,
faring, laring, trakea, percabangan bronkus,
paru-paru (bronkiolus, alveolus).
1. Hidung
Hidung adalah organ indra penciuman. Ujung saraf
yang mendeteksi penciuman berada di atap
(langit-langit) hidung di area lempeng kribriformis
tulang etmoid dan konka superior.
2. Faring
Faring adalah pipa berotot yang berjalan dari
dasar tengkorak sampai persambungannya
dengan oesofagus pada ketinggian tulang
rawan krikoid. Bila terjadi radang disebut
pharyngitis.
3. Laring
Terdiri dari rangkaian cincin tulang rawan
yang dihubungkan oleh otot-otot yang
mengandung pita suara, selain fonasi laring
juga berfungsi sebagai pelindung.
4. Trakea
Trakea, merupakan lanjutan dari laring yang
dibentuk oleh 16 sampai 20 cincin kartilago
yang terdiri dari tulang-tulang rawan yang
terbentuk seperti C. Trakea dilapisi oleh
selaput lendir yang terdiri atas epitilium
bersilia dan sel cangkir.
5. Percabangan bronkus
Bronkus, merupakan percabangan trachea.
Setiap bronkus primer bercabang 9 sampai 12
kali untuk membentuk bronki sekunder dan
tersier dengan diameter yang semakin kecil.
6. Paru-paru
Paru-paru berada dalam rongga torak, yang
terkandung dalam susunan tulang-tulang iga
dan letaknya disisi kiri dan kanan
mediastinum yaitu struktur blok padat yang
berada dibelakang tulang dada.
PENGKAJIAN SISTEM
PERNAFASAN SECARA FISIK
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Perkusi
4. Auskultasi
PENGKAJIAN DIAGNOSTIK
SISTEM PERNAFASAN
1. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
A. Defenisi
Pemeriksaan radiologi thoraks merupakan
upaya pengkajian klien dengan gangguan
system kardiovaskuler dan respirasi. Sarana
sinar-x atau sinar peng-ion lainnya sebagai
sarana diagnostic, misalnya pesawat sinar-x
dan isotop.
B. Jenis-jenis gangguan system pernapasan
menggunakan pemeriksaan radiologi
C. Metode radiografi
D. Cara sistematik untuk membaca foto
thoraks
E. Tomografi computer ( CT-Scan )
F. Angiografi pembuluh darah
G. Pemindaian paru