MODUL
PEMBELAJARAN PERNAPASAN
MANUSIA
KELAS
UNTUK SMP/MTS
VIII
SEMESTER GASAL
Petunjuk Belajar
i
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami
gangguan pada sistem pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pernapasan
4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mengidentifikasi macam organ penyusun sistem pernapasan
pada manusia
Siswa mampu membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses
pernapasan
Siswa mampu menganalisis contoh kelainan dan penyakit pada sistem
pernapasan manusia
ii
PETA KONSEP
Rongga
Organ-organ
hidung
Pernapasan Faring
Laring
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Paru-paru
Alveolus
iii
SISTEM PERNAPASAN
1
1. Organ penyusun sistem pernapasan pada manusia
a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
2
b. Faring (Tenggorokan)
3
Struktur Faring
Bagian-bagian Faring
4
mengatur makanan supaya tidak masuk ke saluran pernapasan,
klep ini dinamakn epiglotis. Pada bagian dinding lateral (kiri dan
kanan)nya ada tonsil palatina yang merupakan massa jaringan
limfatik, tonsil ini berfungsi guna melindungi dari infeksi.
5
M.Tensor veli palatini membentuk tenda palatum mole dan kerjanya
untuk mengencangkan bagian anterior palatummole dan membuka
tuba Eustachius dan otot ini dipersarafi oleh Nervus Vagus.
M.Palatoglosus membentuk arkus anterior faring dan kerjanya
menyempitkan ismus faring. M.Palatofaring membentuk arkus posterior
faring. M.Azigos uvula merupakan otot yang kecil dan kerjanyaadalah
memperpendek dan menaikkan uvula ke belakang atas.
c. Laring
6
e. Bronkus
Tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian
bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari
lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi
menjadi bronkiolus.
f. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru kanan (pulmo dekster) terdiri atas 3 lobus paru-paru kiri
(pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru- paru dibungkus
oleh selaput yang tipis, disebut pleura.
g. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang merupakan jalur udara
utama di paru-paru. Udara yang Anda hirup saat bernapas, akan
masuk ke paru-paru melalui bronkus. Namun, agar udara ini bisa
menyebar merata ke jaringan di paru-paru, diperlukan saluran yang
lebih kecil lagi. Memiliki gelembung-gelembung halus yang disebut
alveolus. Dinding tipis, tidak bertulang rawan dan tidak bersilia.
7
h. Alveolus
Alveolus merupakan kantung udara dalam paru-paru. Fungsi alveolus
yaitu sebagai tempat pertukaran gas dalam sistem pernapasan.
Fungsi alveolus sangat penting bagi sistem pernapasan manusia.
Sebab kantung udara ini membantu mengedarkan oksigen ke seluruh
tubuh. Alveolus diselubungi oleh pembuluh darah kapiler, tempat
terjadinya pertukaran antara O2 dan CO2.
2. Proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan Respirasi
dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Respirasi luar
Respirasi luar merupakan proses pertukaran gas (O2 dan CO2) antara
atmosfer dengan paru-paru pada hewan yang hidup di darat atau
pertukaran gas antara medium air dengan insang pada hewan yang
hidup di air atau pertukaran gas O2 meliputi pergerakan O2 dari
atmosfer ke paru-paru atau dari medium air ke insangdan difusi O2
dari paru-paru ke kapiler paru-paru atau dari insang ke kapiler insang.
Pertukaran CO2 meliputi difusi CO2 dari kapiler paru-paru ke alveolus
paru-paru dan pergerakkan udara dari alveolus paru-paru menuju ke
atmosfer atau difusi CO2 dari kapiler insang ke medium air di sekitar
insang.
8
b. Pengangkutan gas O2 dan CO2
Pengangkutan gas ini meliputi pengangkutan O2 dari kapiler paru-paru
ke seluruh sel-sel tubuh dan pengangkutan CO2 dari sel- sel tubuh ke
kapiler paru-paru
c. Respirasi dalam
Respirasi dalam atau respirasi interna merupakan reaksi oksidasi reduksi
dimana O2 dikonsumsi dan CO2 diproduksi. Pada manusia, efisiensi
pertukaran hawa di dalam paru-paru meningkat oleh karena adanya
diafragma. Diafragma adalah sekat berotot berbentuk kubah, membagi
rongga badan menjadi dua bagian ialah rongga perut (abdomen) yang
mengandung jerohan (lambung , usus dan sebagainya) dan rongga dada
(toraks) yang mengandung jantung dan paru-paru.
Menghirup napas disebut inspirasi atau inhalasi. Sebelum inspirasi,
tekanan udara di dalam paru seimbang. Dengan tekanan udara atmosfer,
yang rata-rata 760 mmHg atau 1 atmosfer pada permukaan laut. Karena
udara mengalir ke dalam paru-paru tekanan udara di dalam paru harus
lebih rendah daripada tekanan udara atmosfer. Kondisi ini diperoleh
dengan membesarnya volume paru. Tekanan gas di dalam tempat
tertutup berbanding terbalik dengan besarnya volume. Bila ukuran
tempat diperbesar, tekanan udara di dalamnya turun. Bila ukuran
diperkecil, tekanan udara di dalamnya naik.
. Inilah hukum Boyle. Gerakan diafragma dalam pernapasan mengiringi
gerakan tulang-tulang rusuk, tetapi tidak menggantinya. Gerakan tulang
rusuk dikontrol oleh otot interkostal interna dan otot interkostal
eksterna. Pada waktu inspirasi (menarik napas) otot-otot interkostal
eksterna berkontraksi dan menarik tulang rusuk ke atas dan keluar.
9
Menghembuskan napas yang disebut ekspirasi atau ekshalasi, juga
diperoleh karena perbedaan tekanan, tetapi dalam hal ini perbedaan
berubah sehingga tekanan dalam paru lebih besar daripada di atmosfer.
Pada waktu ekspirasi (menghembus napas), otot-otot interkostal
eksterna kendur, serta sifat paru-paru yang kenyal ini, rongga dada
kembali pada ukuran semula. Pada orang dewasa ketika instirahat, siklus
inspirasi dan ekspirasi dalam setiap menit berjumlah 15-18 dan setiap
siklus kira-kira 500 ml hawa dihisap ke dalam dan dihembuskan keluar.
10
b. Asidosis Merupakan gangguan pengangkutan CO2, sehingga kadar CO2
di dalam darah lebih banyak yang akan menyebabkan pH darah menjadi
asam.
c. Pembengkakan kelenjar limfa di hidung (polip) atau tekak amandel
yang menyebabkan penyumbatan atau penyempitan saluran pernapasan
dan menimbulkan kesan wajah bodoh (adenoid).
11
5) Kanker laring, tumor ganas pada laring, biasanya terjadi pada pria diatas
50 tahun yang sewaktu mudanya sering merokok.
6) Kanker paru-paru : tumor ganas pada epitel bronkhiolus, biasanya terjadi
pada perokok.
12
RANGKUMAN
13
SOAL LATIHAN
14
A. 5-4-3-2-1
B. 5-4-3-1-2
C. 5-4-2-1-3
D. 5-4-1-3-2
5. Pernyataan yang benar untuk menunjukkan penyebab aliran
udara ke paru-paru adalah ….
A. Melengkungnya diafragma
B. Mengecilnya volume rongga dada
C. Meningkatnya tekanan rongga dada
D. Kontraksi otot antartulang rusuk
6. Pada penderita emfisema, organ yang mengalami kerusakan
adalah ….
A. Trakea
B. Pleura
C. Laring
D. Alveolus
7. Silia pada trakea berfungsi untuk ….
A. Menangkap debu atau kotoran yang masuk
B. Menghangatkan udara yang masuk
C. Membuat dan mengeluarkan lendir
D. Memperkuat dinding trakea
15
9. Pernapasan dalam (internal) terjadi jika ….
A. Inspirasi dilakukan diafragma
B. Inspirasi dilakukan otot antartulang rusuk
C. Pertukaran gas berlangsung di paru-paru
D. Pertukaran gas berlangsung di jaringan
16