Anda di halaman 1dari 7

Universitas

Khairun Ternate

ANATOMI &
FUNGSI SISTEM
PERNAPASAN
Disusun Oleh :
Kelompok V
A. Pengertian
Anatomi
Ilmu Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi
masalah anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan
pada masa purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para
ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia kian memahami
fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi.
Anatomi berasal dari bahasa latin, yaitu: Ana yang berarti "bagian,
memisahkan" dan Tomi yang artinya "iris atau potong". Jadi Anatomi adalah
ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara keseluruhan
maupun bagian-bagian, serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang
lainnya. Anatomi mempelajari tentang susunan tubuh dan bagaimana tubuh
bekerja, sehingga dapat menolong kita untuk mengerti mengenai tubuh
manusia. Contohnya pancaindera (mata, hidung, telinga, lidah dan kulit).
B. Bagian Anatomi
Pada Sistem
Pernapasan
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Rongga hidung adalah semua yang ada pada bagian dalam hidung. Termasuk tulang, tulang rawan dan jaringan
di sekitarnya, pembuluh darah dan saraf, hingga ke posterior ke nasofaring. Berikut ini struktur rongga hidung yang
ada pada tubuh:
a. Vestibulum e. Turbinat
b. Respiratory f. Saraf, dan
c. Daerah Penciuman g. Pembuluh Darah
d. Septum Hidung

2. Faring (Tenggorokan)
Faring adalah bagian dari sistem pernapasan dan pencernaan yang merupakan saluran otot dan mukosa yang
berbentuk seperti tabung dengan panjang sekitar 13 cm. Bisa dibilang, faring adalah organ penting yang membantu
proses pernapasan dan pencernaan tubuh manusia bekerja semestinya.Perlu diketahui, tugas utama faring adalah
membawa udara, makanan, serta cairan dari hidung ke mulut. Hal tersebut membuat faring sering kali terpapar
penyakit, seperti peradangan pada tenggorokan dan amandel (tonsillitis).
3. Batang Tenggorokan (Trakea)
Trakea adalah salah satu organ pernapasan berbentuk tabung panjang seperti huruf U yang terletak di bagian tengah
leher hingga rongga di antara paru-paru (mediastinum). Trakea memiliki panjang sekitar 11 sentimeter dengan lebar
2,5 sentimeter.Trakea tersusun atas otot polos dan tulang rawan yang menyerupai cincin sebanyak 16–22 buah. Di
samping itu, struktur trakea juga terdiri dari beberapa bagian, seperti:
 Selaput lendir
 Silia
 Trachealis
4. Pangkal Tenggorokan (laring)
Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang rawan. Laring berada diantara orofaring dan
trakea, didepan lariofaring. Salah satu tulang rawan pada laring disebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian
pangkal laring. Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih yang cukup tebal
sehingga kuat untuk menahan getaran-getaran suara pada laring. Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan
juga sebagai tempat keluar masuknya udara.
5. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Bronkus adalah saluran pernapasan utama yang terhubung dengan paru-paru. Sebelum memasuki paru-paru,
udara masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung kemudian melewati laring dan trakea. Selanjutnya, udara akan
melewati percabangan trakea yang disebut bronkus. Kesehatan bronkus berpengaruh besar terhadap jalannya
pernapasan. Apabila bronkus mengalami infeksi atau peradangan, maka akan menyebabkan penderitanya mengalami
kesulitan bernapas, penumpukan lendir, atau gangguan lainnya.
6. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tepatnya merupakan organ
respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah).
Fungsi utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari
darah.Jika organ ini terganggu fungsinya, maka kesehatan tubuh manusia bisa terpengaruh secara
keseluruhan.
Paru-paru merupakan organ yang jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Namun, masing-masing

punya ciri yang berbeda, salah satunya adalah soal bobot atau berat.Paru-paru kiri orang dewasa

umumnya memiliki berat sekitar 325–550 gram, sedangkan bagian kanan memiliki berat sekitar
375–600 gram. Contoh lainnya, paru-paru kanan memiliki tiga bagian (lobus), sedangkan paru-
paru
bagian kiri memiliki dua bagian saja.
Secara anatomi, paru-paru terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Pleura
b. Bronkus
c. Bronkiolus, dan
d. Alveoli
C. Fungsi Sistem
Pernapasan
Fungsi utama pernapasan (respirasi) adalah memperoleh oksigen untuk digunakan oleh sel tubuh dan
mengeluarkan karbon dioksida yang diproduksi oleh sel. Paru-paru memiliki peran utama dalam proses pertukaran gas
oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah. Udara memasuki paru saat tekanan di dalam rongga thorax lebih
rendah dibandingkan tekanan atmosfer. Saat inspirasi, tekanann negatif di dalam rongga thorax terjadi akibat kontraksi
dan gerakan diafragma ke arah bawah.
Anak-anak mungkin mengalami periode di mana dia bernapas lebih lambat dari biasanya diikuti oleh beberapa
menit bernapas lebih cepat dari biasanya. Meskipun dapat menakutkan sebagai orang tua, biasanya cukup normal
kecuali jika anak memiliki gejala lain yang menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya. Seperti pada anak-anak,
laju pernapasan harus diukur saat seseorang beristirahat dan tidak hanya melakukan aktivitas berat. Secara umum,
tingkat pernapasan perempuan lebih cepat ketimbang laki-laki.Frekuensi pernapasan normal pada lansia cenderung
lebih tinggi daripada orang dewasa muda, terutama bila lansia sedang mengalami perawatan karena kondisi kesehatan
tertentu. Frekuensi pernapasan adalah tanda vital yang sangat penting. Satu studi menemukan bahwa peningkatan
frekuensi pernapasan adalah penentu kestabilan atau ketidakstabilan kesehatan seseorang.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai