Anda di halaman 1dari 13

DIET JANTUNG

Jantung

Jantung merupakan organ fungsi dasar jantung adalah


pemompa yang besar yang memompa darah merah yang
memelihara peredaran melalui Fungsi kaya akan oksigen dan nutrisi
seluruh tubuh. melalui pembuluh besar ke
seluruh tubuh.
Jenis-jenis Penyakit Jantung
 Penyakit Arteri Koroner : Ini adalah jenis paling umum dari penyakit jantung, di
mana dinding arteri menebal akibat akumulasi lemak. Kondisi ini menghambat
jumlah darah yang masuk ke jantung dan meningkatkan tekanan darah.
 Trachycardia :Trachycardia pada dasarnya adalah istilah medis untuk peningkatan
denyut jantung. Palpitasi dan detak jantung yang tinggi dapat disebabkan karena
beberapa alasan seperti merokok, alkohol dan stres.
 Penyakit Otot Jantung : Kadang-kadang, otot-otot jantung juga dapat melemah.
Dalam hal ini, fungsi otot-otot jantung akan melambat sehingga tidak mampu
memompa darah yang cukup untuk tubuh.
 Penyakit Katup Jantung : Jantung memiliki 4 katup. Jika satu atau lebih dari satu
katup jantung tidak bekerja dengan baik, Anda dapat mengalami stroke atau angina.
 Bradikardi : Bradikardia adalah istilah medis untuk denyut jantung yang lambat.
Hal ini terjadi ketika otot-otot jantung lelah. Alat pacu jantung yang dipasang di
jantung dapat kembali memacu denyut jantung yang melemah.
 Gagal Jantung : Gagal jantung sering terjadi ketika jantung tidak dapat
memompa darah dan berhenti bekerja. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang
kehilangan banyak darah, terkejut atau bahkan karena gangguan paru-paru.
 Penyakit Jantung Bawaan :Beberapa bayi dilahirkan dengan jantung yang
lemah atau lubang di jantung mereka. Kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan
operasi, tetapi tidak selalu berhasil.
 Gangguan Serebrovaskular :Terjadinya hambatan dalam sirkulasi darah dari
jantung ke otak, kondisi itu disebut penyakit serebrovaskular. Jenis penyakit
jantung ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan stroke pada otak.
 Angina : Angina adalah istilah medis yang menggambarkan rasa sakit dan
sesak di sekitar dada. Ini diarenakan dada Anda tidak mendapatkan cukup
oksigen. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh penyumbatan kecil di arteri
jantung atau koroner.
 Penyakit Jantung Rematik :Sebuah jenis tertentu dari infeksi bakteri di masa
kecil dapat menyebabkan mempengaruhi sendi dan katup jantung. Masalah
jantung mulai muncul di usia dewasa. Satu-satunya obat sering penggantian
katup jantung dengan bantuan operasi.
 Aterosklerosis : Aterosklerosis adalah pengerasan arteri. Arteri seringkali
mengeras karena adanya endapan wabah, racun dan lemak. Hal ini dapat
menyebabkan peningkatan tekanan darah dan stroke jantung.
Prinsip Diet
Terapi gizi bagi pasien –pasien gagal jantung kongestif (decompensasi
jantung) harus berfokos pada keseimbangan status cairan dan elektrolit :

1.Pemantauan status kalium jika pasien mendapatkan terapi deuretik; pada hipokalemia,
kalium dapat diberikan dalam bentuk makanan yang banyak mengandung kalium seperti
kacang hijau atau suplemen kalium.
2.Pembatasan asupan garam (natrium) hingga 2-3 g natrium perhari (konsumsi garam yang
berlebihan dapat menyebabkan retensi cairansehingga menambah berat gejala edema yang
biasa terjadi pada decompensasi jantung ). Diet rendah natrium merupakan kontraindikasi
pada salt-depleting renal diseases seperti pielenofritis yang menggangu fungsi tubulus ginjal
dalam menyerap natrium.
Penyesuaian pembatasan cairan

dilakukan menurut :
a. Respons pasien terhadap
pengobatan
b. Kepatuhan terhadap pembatasan
natrium
c. Intensitas / prorestifitas penyakit
Tujuan Diet pada Penyakit Jantung
 Memberikan makanan secukupnya tanpa
memberatkan pekerjaan jantung
 Menurunkan berat badan penderita bila penderita
mengalami obesitas
 Mencegah dan menghilangkan penimbunan
garam dan air
 Menurunkan kadar kolesterol dibawah 130 mg/dl
dan kadar kolesterol total sebesar 200 mg/dl.
Syarat Diet Jantung

1. Energy cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.


2. Protein cukup yaitu 0,8 g/kgBB.
3. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energy total, 10% berasal dari lemak jenuh,
dan 10-15% lemak tidak jenuh.
4. Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia.
5. Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan supelemen kalium, kalsium, dan
magnesium jika tidak dibutuhkan.
6. Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau edema.
7. Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas.
8. Serat cukup utuk menghindari konstipasi.
9. Cairan cukup, kurang lebih 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan.
10. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil.
11. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapt diberikan tambahan
berupa makanan enternal, parental, atau suplemen gizi.
Tipe Diet Jantung
1. Diet Jantung I (905 kkal)
Diberikan kepada pendrita dg Miocard Infark (MCI) akut.atau Congestive
cardiac failure berat. Diberikan berupa 1- 1,5 lt cairan/ hari selama 1-3 hari bila
penderita dapat mencernanya, makanan ini sangat rendah kalori dan semua zat
gizi.

2. Diet Jantung II (1223 kkal)


Makanan diberikan secara berangsur dalam bentuk lunak setelah masa akut MCI
dapat diatasi menurut beratnya Hipertensi atau Oedema yang menyertai penyakit,
makanan yang diberikan rendah garam.(Diet jantung II rendah garam), makanan
ini rendah kalori, protein, kalsium dan thiamin.

2. Diet Jantung II (1223 kkal)


Makanan diberikan secara berangsur dalam bentuk lunak setelah masa akut MCI
dapat diatasi menurut beratnya Hipertensi atau Oedema yang menyertai penyakit,
makanan yang diberikan rendah garam.(Diet jantung II rendah garam), makanan
ini rendah kalori, protein, kalsium dan thiamin.
3. Diet Jantung III (1662 kkal)
Diberikan kepada penderita Jantung yang tidak terlalu berat atau sebagai
perpindahan dari diet jantung II diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa
makanan ini rendah kalori tetapi cukup zat gizi lain rendah garam menurut
beratnya hipertensi atau Oedema yang menyertai (diet jantung III rendah garam).

4. Diet Jantung IV (2004 kkal)


Diberikan kepada penderita Jantung ringan atau , atau sebagai perpindahan dari
diet jantung III. Diberikan dalam bentuk makanan biasa Rendah garam menurut
hipertensi atau Oedema yang menyertai penyakit (diet jantung IV rendah garam)
Makanan ini cukup kalori dan zat Gizi lain.
Diet Penyakit Jantung Koroner

Nutrisi preventif

Nutrisi kuratif

Preskripsi diet
Makanan yang tidak boleh
diberikan
a. Sumber karbohidrat : makanan yang mengandung gas atau alcohol, seperti : ubi,
singkong, tape singkong dan tape ketan.
b. Sumber protein hewani : daging sapi dan ayam yang berlemak; gajih, sosis, ham,
hati, limpa, babat, otak, kepiting dan kerang-kerangan; keju, dan susu penuh.
c. Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering yang mengandung lemak
cukup tinggi seperti kacang tanah, kacang mete, dan kacang bogor.
d. Sayuran : semua sayuran yang mengandung gas, seperti : kol, kembang kol,
lobak, sawi dan nangka muda.
e. Buah-buahan : buah-buahan segar yang mengandung alcohol atau gas, seperti :
durian dan nangka matang.
f. Lemak : minyak kelapa dan minyak kelapa sawit; santan kental.
g. Minuman : teh/kopi kental, minuman yang mengandung soda dan alcohol,
seperti bir dan wiski.
h. Bumbu : lombok, cabe rawit dan bumbu-bumbu lain yang tajam.
Zat Gizi yang diperlukan
a. Sumber karbohidrat : beras ditim atau disaring; roti, mi, macaroni, biskuit, tepung
beras/terigu/sagu aren/sagu ambon, kentang, gula pasir, gula merah, madu dan sirup.
b. Sumber protein hewani : daging sapi, ayam dengan lemak rendah; ikan, telur, susu
rendah lemak dalam jumlah yang telah ditentukan.
c. Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering, seperti : kacang kedelai dan hasil
olahannya, seperti tahu dan tempe.
d. Sayuran : sayuran yang tidak mengandung gas, seperti : bayam, kangkung, buncis,
kacang panjang, wortel, tomat, labu siam dan tauge.
e. Buah-buahan : semua buah-buahan segar, seperti : pisang, papaya, jeruk, apel,
melon, semangka dan sawo.
f. Lemak : minyak jagung, minyak kedelai, margarine, mentega dalam jumlah
terbatas dan tidak untuk menggoreng tetapi untuk menumis; kelapa atau santan encer
dalam jumlah terbatas.
g. Minuman : teh encer, coklat, sirup.
h. Bumbu : semua bumbu selain bumbu tajam dalam jumlah terbatas.

Anda mungkin juga menyukai