Anda di halaman 1dari 12

POLINOMIAL Muhammad Randy Al-Farizy

XI MIPA 3
A. PENGERTIAN SUKU
BANYAK
 Suku banyak atau polinomial adalah suatu pernyataan aljabar yang dibentuk dari variabel
berpangkat bilangan cacah yang dikalikan dengan suatu bilangan dan digabungkan dengan
tanda penjumlahan atau pengurangan. Secara umum, suku banyak dalam variabel x yang
berderajat n, berbentuk:

 an merupakan koefisien xn dan an-1 merupakan koefisien xn-1 dan seterusnya.


 a0 merupakan konstanta.
Contoh Soal
Tentukan derajat dan koefisien x2 dari suku banyak x3 + 2x5 ‒ 6x2 + 7.
Jawab : Pangkat tertinggi (derajat) suku banyak = 5, dan koefisien x2 = ‒6.
B. NILAI SUKU BANYAK
 Suatu suku banyak dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi f(x) , yaitu:

1. Metode Substitusi
Contoh:
 Tentukanlah nilai suku banyak x3 ‒ 6x + 1 untuk x = 2.
Jawab:f(x) = x3 ‒ 6x + 1 sehingga Nilai suku banyak untuk x = 2, yaitu:
f(2) = 23 ‒ = 8 ‒ = ‒3
Jadi secara umum jika f(x) = anxn + an-1 xn a1x + a0 disubstitusikan x = h, maka:
C. METODE PEMBAGIAN
HORNER
Contoh:
Hitunglah f(4) jika f(x) = x3 ‒ x ‒ 5, dengan metode pembagi sintetik
X=4 = dikali 4
1 0 -1 -5

4 16 60
+

4 15 55

Jadi nilai F(4)= 55


 Sehingga secara umum misalkan f(x) = ax3 + bx2 + cx + d, maka nilai x = h dengan
metode sintetik sebagai berikut.

x=h
a b c d

ah ah2+bh ah3+bh2+ch
ah+b ah2+bh+c ah3+bh2+ch+d = f(h)
nilai suku banyak
C. PEMBAGIAN SUKU
BANYAK
Dengan cara bersusun panjang, maka f(x) = x2 + 5x + 4 dibagi dengan (x + 2) sebagai berikut.
x+3
x+2 x2+5x+4
x2+x _
3x+4
3x+6_
-2

Dengan demikian x2 + 5x + 4 = (x + 2)(x + 3) + (‒2)


PEMBAGIAN SUKU BANYAK
DENGAN PEMBAGI
BERBENTUK (X ‒ H)
Dengan metode sintetik, maka f(x) = 2x3 – 5x2 + 4x + 1 dibagi oleh (x – 1) sebagai berikut :

x=1 2 -5 4 1
2 -3 1 +
-3 1 2

f(x) = 2x3 – 5x2 + 4x + = (x – 1)(2x2 – 3x + 1)+ 2


 D. TEOREMA SISA
 Jika suku banyak f(x) dibagi x ‒ h maka sisanya adalah f(h).
 Misalkan f(x) = 2x3 – 5x2 + 4x + 1 dibagi oleh (x – 1), maka sisanya sebagai berikut :

X=12 -5 4 1

2 -3 1
-3 1 2=f(1)
E. TEOREMA FAKTOR

 Jika f(x) suatu suku banyak, maka x ‒ h merupakan factor dari f(x) jika dan
hanya jika f(h) = 0.
Contoh:
 Tentukan nilai p jika x ‒ 2 merupakan faktor dari x3 + px2 ‒ 5x + 6.
Jawab:
 Karena x ‒ 2 merupakan faktor, maka f(2) = 0.f(2) = 23 + p.22 ‒ = 08 + 4p
‒ = 0p = ‒1 Jadi, nilai p adalah ‒1
F. AKAR-AKAR PERSAMAAN
SUKU BANYAK
 Jika f(x) suatu suku banyak, maka x ‒ h merupakan faktor dari f(x) jika dan hanya jika h
adalah akar-akar dari persamaan suku banyak f(x) = 0.
Contoh:
 Tentukan akar-akar persamaan x4 ‒ 4x3 ‒ x2 + 16x ‒ 12 = 0.
Jawab:
(x ‒1), (x ‒ 2), (x ‒ 3), dan (x +2) merupakan faktor dari x4 ‒ 4x3 ‒ x2 + 16x ‒ 12 = 0
 Sehingga akar-akar persamaan x4 ‒ 4x3 ‒ x2 + 16x ‒ 12 = 0 adalah 1, 2, 3, ‒ 2.
 G. JUMLAH DAN HASIL KALI
AKAR-AKAR
 Jika x1, x2, dan x3 merupakan akar-akar persamaan ax3 + bx2 + cx + d = 0, maka:

 Jika x1, x2, x3, dan x4 merupakan akar-akar persamaan ax4 + bx3 + cx2 + dx + e =
0, maka:

Diketahui x1, x2, x3 merupakan akar-akar persamaan x3-


4x2+5x+6=0. Tentukan nilai:
a) x12+ x22+ x32
b) x13+ x23 + x33 
Materi :
ax³ + bx² + cx + d = 0
x1 + x2 + x3 = -b/a
x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = c/a
x1.x2.x3 = -d/a

------------------------------------------------------
b) x1³ + x2³ + x3³ = ... ?
Pembahasan : f(x) = x³ - 4x² + 5x + 6
(1) x³ - 4x² + 5x + 6 = 0 f(x1) = (x1)³ - 4(x1)² + 5(x1) + 6 = 0
x1 + x2 + x3 = -b/a = -(-4)/1 = 4 f(x2) = (x2)³ - 4(x2)² + 5(x2) + 6 = 0
f(x3) = (x3)³ - 4(x3)² + 5(x3) + 6 = 0
x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = c/a = 5/1 = 5
------------------------------------------------------ +
x1.x2.x3 = -d/a = -6/1 = -6 => x1³ + x2³ + x3³ - 4(x1² + x2² + x3²) + 5(x1 + x2 + x3) + 18
=0
a) x1² + x2² + x3² => x1³ + x2³ + x3³ - 4(6) + 5(4) + 18 = 0
=> x1³ + x2³ + x3³ - 24 + 20 + 18 = 0
= (x1 + x2 + x3)² - 2(x1.x2 + x1.x3 + x2.x3) => x1³ + x2³ + x3³ + 14 = 0
= (4)² - 2(5) => x1³ + x2³ + x3³ = -14
= 16 - 10
=6

Anda mungkin juga menyukai