Journal Review-Anemia in Pediatrics
Journal Review-Anemia in Pediatrics
Disusun oleh :
Dela Destiani Aji 119810013
Bima Adi Laksono 119810011
Pembimbing :
dr. Irman Permana., Sp. A (K)
Publish: 2019
Scopus: Q2
INDEX SCOPUS
PENDAHULUAN
Penyakit Crohn (CD) dan kolitis ulserativa (UC) adalah penyakit inflammatory
bowel disease (IBD). Hingga 25% pasien dengan IBD didiagnosis pada masa
kanak-kanak atau remaja, dan insidensinya meningkat. Selain gejala khas IBD
seperti tinja berdarah dan sakit perut, IBD dikaitkan dengan banyak komplikasi
sistemik, yang paling umum adalah anemia.
Etiologi anemia yang paling umum pada anak-anak dengan IBD adalah defisiensi
besi dan anemia penyakit kronis.
Diagnosis anemia pada anak dengan IBD dibuat sesuai dengan standar World
Health Organization (WHO) untuk hemoglobin (Hgb) dan hematokrit (Hct)
berdasarkan usia.
ECCO merekomendasikan setidaknya pengukuran tahunan Hgb / Hct untuk
anemia, skrining defisiensi Fe setelah anemia didiagnosis, dan pengobatan
dengan Fe intravena (IV) di antara pasien dengan penyakit aktif dan zat besi oral
bagi mereka dengan penyakit terkontrol yang dapat mentoleransi efek samping
gastrointestinal.
METODE PENELITIAN
● Menggunakan database
Supplementary Table 1. Minimum hemoglobin and hematocrit levels used to
MarketScan 2010-2014 define anemia
● Pasien usia 1-21 th dimasukan, Age or sex group Hemoglobin (g/dL) Hemoglobin (mmol/dL) Hematocrit (%)