Protein
• Protein adalah penyusun sekitar 50% berat kering organisme.
• Protein bukan hanya sekedar bahan simpanan atau bahan struktural
seperti karbohidrat dan lemak, tetapi juga berperan penting dalam fungsi
kehidupan.
• Protein merupakan polimer dari kombinasi 20 asam ∝ – amino. Berat
Molekul (BM) relatifnya adalah sekitar 6.000 hingga beberapa juta.
• Unsur utama penyusun protein adalah C, H, O, dan N. beberapa protein
mengandung unsur belerang (S: sulphur), posfor (P: phosphorous), besi (Fe),
mangan (Mn), tembaga (Cu), dan iodin (I).
• Pada akhir tahun 1800, unit protein terkecil yang berupa asam ∝-amino
berhasil didefinisikan.
Struktur protein dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu
struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarter (lihat gambar di atas).
• Struktur primer adalah struktur linear dari rantai protein. Dalam struktur ini tidak terjadi
antaraksi, baik dengan rantai protein yang lain maupun di antara asam amino dalam rantai
protein itu sendiri.
• Struktur sekunder adalah struktur dua dimensi dari protein. Pada struktur ini terjadi
lipatan (folding) beraturan, seperti α–helix dan β–sheet, akibat adanya ikatan hidrogen di
antara gugus-gugus polar dari asam amino dalam rantai protein. α–helix dan β–sheet
adalah 2 faktor utama yang selalu berulang.
• Struktur tersier merupakan struktur tiga dimensi sederhana dari rantai protein. Dalam
struktur ini, selain terjadi folding membentuk struktur α–helix dan β–sheet, juga terjadi
antaraksi van der Waals (gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel-partikel yang
memiliki muatan. Partikel-partikel dimaksud dapat berupa ion, molekul dipol permanen
atau dipol terinduksi) dan antaraksi gugus nonpolar yang mendorong terjadinya lipatan
(fold). Gaya van der Waals dapat terjadi antara partikel yang sama atau berbeda. Gaya
ini terjadi karena adanya sifat kepolaran (polaritas) partikel tersebut. Semakin kecil
polaritasnya, semakin kecil pula gaya van der Waals.
• Struktur tertinggi adalah struktur protein kuarter. Dalam struktur ini, protein
membentuk molekul kompleks, tidak terbatas hanya pada satu rantai protein, tetapi
beberapa rantai protein bergabung membentuk seperti bola.
• Dalam kedua kelompok struktur ini dikenal: protein berserabut (fibrous) dan protein
globular.
• Protein Fibrous berfungsi dalam struktur vertebrata: bentuk dan perlindungan
eksternal.
• Protein globular berfungsi sebagai regulator seperti enzim.
Struktur Protein Tersier, dari Myoglobin
Sperm whale.