Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN

PROMOSI
KESEHATAN

By Zulfia Samiun
Tahap Perencanaan Promosi
Kesehatan
1. Menentukan Tujuan promkes
2. Menentukan Sasaran promkes
3. Menentukan Isi/Materi promkes
4. Menentukan Metode
5. Menetapkan Media
6. Menyusun Rencana Evaluasi
7. Menyusun Jadwal Pelaksanaan
Penyusunan Satuan Acara Penyuluhan
(SAP)
 Pemberianmateri penyuluhan harus sesuai dengan
SAP yang telah disusun dan sangat penting
diketahui oleh pemberi informasi agar  tujuan
penyuluhan dapat tercapai.
Fungsi SAP
1. Preventif : Mencegah penyuluh kesehatan dari
melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan yang
telah ditentukan dalam rencana
2. Korektif : Satuan Acara Penyuluhan berfungsi
sebagai rambu-rambu yang harus ditaati dan sebagai
pedoman dalam melaksanakan pendidikan kesehatan
3. Konstruktif : Satuan Acara Penyuluhan memberikan
arah secara rinci bagi pelaksanaan dan
pengembangan pendidikan kesehatan.
Prinsip Penyusunan SAP
Relevansi:
a. Relevan dengan lingkungan hidup peserta
(masyarakat).
b. Relevan dengan perkembangan kehidupan masa
sekarang dan masa yang akan datang (kemajuan
IPTEK).
c. Relevan dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat
Prinsip Penyusunan SAP

Efektifitas:
a. Efektif digunakan bagi si penyuluh.
b. Efektif informasi yang didapatkan oleh masyarakat.

Efisiensi:
Efisien dalam pendidikan kesehatan berarti efisien
dalam: waktu, biaya, penggunaan tenaga dan peralatan.
Prinsip penyusunan SAP

Kontinuitas:
Satuan Acara Penyuluhan memiliki keterkaitan dengan informasi yang
sebelumnya mungkin pernah didapatkan oleh si penerima informasi

Komprehensif:
Semua kegiatan dan komponen dalam Satuan Acara Penyuluhan
merupakan satu kesatuan yang berinteraksi dan berinterfungsi secara
terpadu dan harmonis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
kesehatan yang telah dirumuskan

Flexibilitas:
Satuan Acara Penyuluhan tidak boleh kaku, harus luwes, dapat
bertindak dan mempunyai keleluasaan bergerak yang disebabkan oleh
situasi dan kondisi yang tiba-tiba berubah atau sangat diperlukan
adanya suatu perubahan. 
Penyusunan SAP
a. Langkah Persiapan 
Mempelajari kebutuhan akan pendidikan kesehatan yang
dibutuhkan oleh  individu/keluarga/masyarakat yang meliputi:
 Tujuan kurikuler, untuk dijabarkan menjadi: Tujuan
instruksional umum (TIU), dijabarkan menjadi tujuan
instruksional khusus (TIK).
 Deskripsi materi yang akan diajarkan, untuk dijabarkan
menjadi pokok bahasan.
 Buku sumber yang menunjang pokok-pokok bahasan.
Penyusunan SAP

b. Mempersiapkan Format Satuan Acara Penyuluhan 


Format Satuan Acara Penyuluhan dapat dibuat dengan bentuk
kolom-kolom memanjang horizontal atau tidak dalam  bentuk
kolom, tetapi memanjang kebawah.

c. Peyusunan Satuan Acara Penyuluhan Dengan Mengisi Format 


 Materi yang akan diajarkan, setelah melalui proses pengkajian
kebutuhan penerima informasi.
 Deskripsi materi, yang  selanjutnya akan dijabarkan dalam
pokok-pokok bahasan.
Penyusunan SAP

d. Pengisian Kolom
 Tujuan instruksional umum, merupakan penjabaran tujuan
kurikuler yang relevan dengan pokok bahasan.
 Tujuan instruksional khusus, merupakan penjabaran dan
spesifikasi dari tujuan instruksional umum.
 Materi, merupakan uraian dari pokok bahasan yang relevan
dengan tujuan instruksional khusus.
 Strategi, merupakan kegiatan belajar atau mengajar yang
paling efektif dan efisien yang ditempuh untuk mencapai
tujuan instruksional khusus yang telah dirumuskan.
Pengisian kolom

 Metode, metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan


penyuluhan kesehatan diantaranya (Notoatmodjo, 2002):
 Metode Ceramah
 Metode Diskusi Kelompok
 Metode Curah Pendapat
 Metode Panel
 Metode Bermain Peran
 Metode Demonstrasi
 Metode Simposium
 Metode Seminar
Pengisian kolom

 Media, merupakan alat penunjang tercapainya tujuan


instruksional. Oleh karena itu pemilihan media harus releven
dengan tujuan instruksional, kondisi dan situasi yang ada.
 Evaluasi, merupakan alat untuk mengukur apakah tujuan
sudah tercapai atau belum. Bentuk evaluasi; subyektif dan
obyektiv
 Sumber, merupakan buku yang dipakai sebagai sumber bahan
pendidikan kesehatan, meliputi: judul buku, penulis atau
pengarang, penerbit, tahun terbit BAB dan halaman.
Pengembangan Media Promosi
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau
upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui
media cetak, elektronika (berupa radio, TV, komputer
dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga sasaran
dapat meningkatkan pengetahuannya yang kemudian
diharapkan menjadi perubahan pada perilaku ke arah
positif di bidang kesehatan
Contoh SAP
SAP.docx

Anda mungkin juga menyukai