Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK I

1. Reski Saputra (1916030083)


2. Julia Siska (1916030088)
3. Widia Permata Sari
(1916030098)
4. Memi Sarmila (1916030107)
5. Devia Sandira (1916030114)
6. Candra Sakti (1916030116)
APA ITU KOMPETENSI ?
PENGERTIAN KOMPETENSI
Secara harfiah, kompetensi berasal dari kata competence yang artinya
kecakapan, kemampuan dan wewenang (Scale, 1975). Adapun secara
etimologi, kompetensi diartikan sebagai dimensi perilaku keahlian atau
keunggulan seseorang pemimpin atau staf mempunyai keterampilan,
pengetahuan dan perilaku yang baik. Menurut Spencer dan Spencer (1993),
mengatakan kompetensi adalah suatu yang mendasari karakteristik dari suatu
individu yang dihubungkan dengan hasil yang diperoleh dalam suatu pekerjaan.
Karakteristik dasar kompetensi berarti kemampuan adalah suatu yang kronis
dan dalam bagian dari kepribadian seseorang dan dapat diramalkan perilaku
didalam suatu tugas pekerjaan.

Dengan beberapa pandangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kompetensi


merupakan kemampuan menjalankan tugas atau pekerjaan dengan dilandasi oleh
pengetahuan, keterampilan, dan didukung oleh sikap yang menjadi karakteristik individu.
Gordon, mmenjelaskan beberapa aspek yang terkandung dalam konsep
kompetensi sebagai berikut :
a. Pengetahuan (knowledge)
b. Pemahaman (understanding)
c. Kemampuan (skill)
d. Nilai (value)
e. Sikap (attitude)
f. Minat (interest)
01 Motives

02 Traits
KARAKTERISTIK
DALAM
KOMPETENSI 03 Self concept
04 Knowledge

05 Skill
Komponen kompetensi yang motif, karakter pribadi dan konsep diri dapat
meramalkan suatu perilaku tertentu yang pada akhirnya akan muncul sebagai
prestasi kerja. Kompetensi juga selalu melibatkan intense (kesengajaan) yang
mendorong sejumlah motif atau karakter pribadi untuk melakukan suatu aksi
menuju terbentuknya suatu hasil, yang dapat digambarkan sebagai berikut :
MANFAAT PENGGUNAAN KOMPETENSI

a. Memperjelas standar kerja d. Dasar untuk pengembangan


dan harapan yang ingin dicapai sistem remunerasi

b. Alat seleksi karyawan e. Memudahkan adaptasi


terhadap perubahan

c. Memaksimalkan f. Menyelaraskan perilaku kerja


produktivitas dengan nilai-nilai organisasi
HUBUNGAN KOMPETENSI DENGAN PRESTASI KERJA
Kompetensi yang terdiri dari sejumlah perilaku kunci yang dibutuhkan
untuk melaksanakan peran tertentu untuk menghasilkan prestasi kerja yang
memuaskan (Ruky, 2003). Perilaku ini biasanya ditunjukan secara konsisten
oleh para pekerja yang melakukan aktivitas kerja. Perilaku tanpa maksud dan
tujuan tidak bisa didefinisikan sebagai kompetensi. Sebagai contoh, pihak
manajemen berjalan-jalan dilingkungan kantor. Tanpa mengetahui mengapa
manajer beralan-jalan dilingkungan kantor. Maksud dan tujuan manajer
berjalan-jalan dilingkungan kantor tersebut dapat diasumsikan memantau suatu
pekerjaan.
KESIMPULAN
Sumber daya manusia dapat tetap bertahan karena mereka memiliki
kompetensi manajerial, yaitu kemampuan untuk merumuskan visi dan strategi
perusahaan serta kemampuan untuk memperoleh dan mengarahkan sumber
daya lain dalam rangka mewujudkan visi dan menerapkan strategi perusahaan.
Dalam rangka operasional, kompetensi tersebut membuat sumber daya
manusia mampu menggali potensi sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki
perusahaan, mampu mengefektifkan dan mengefisiensikan proses produksi
didalam perusahaan serta mampu menghasilkan produk yang memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Kesemuanya ini pada akhirnya
memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam bentuk keuntungan daya
asing.
Sekian
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai