Anda di halaman 1dari 9

REFERAT

INFEKSI SALURAN
KEMIH

Oleh :
1. Givary Savalindo
2. Dinda Tiara Firdaus
PENDAHULUAN
• Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di sepanjang jalan
saluran kemih, termasuk ginjal itu sendiri akibat proliferasi suatu
mikroorganisme.
• Infeksi dapat dikatakan jika terdapat 100.000 atau lebih bakteri/ml
urin, namun jika hanya terdapat 10.000 atau kurang bakteri/ml urin,
hal itu menunjukkan bahwa adanya kontaminasi bakteri. Bakteriuria
bermakna yang disertai gejala pada saluran kemih disebut bakteriuria
bergejala. Sedangkan yang tanpa gejala disebut bakteriuria tanpa
gejala.
DEFINISI
Beberapa istilah yang sering digunakan dalam klinis mengenai infeksi saluran kemih : 2,8
• ISK uncomplicated (sederhana) : infeksi saluran kemih pada pasien tanpa disertai
kelainan anatomi maupun kelainan struktur saluran kemih.
• ISK complicated (rumit) : infeksi saluran kemih yang terjadi pada pasien yang
menderita kelainan anatomis/ struktur saluran kemih , atau adanya penyakit
sistemik.
• First infection (infeksi pertama kali) atau isolated infection, yaitu infeksi saluran
kemih yang baru pertama kali diderita atau infeksi yang didapat setelah sekurang –
kurangnya 6 bulan bebes dari ISK.
• Infeksi berulang, yaitu timbulnya kembali bakteriuria setelah sebelumnya dapat
dibasmi dengan pemberian antibiotika pada infeksi yang pertama.
• Asymtomatic significant bacteriuria (ASB), yaitu bakteriuria yang bermakna tanpa
disertai gejala.
KLASIFIKASI BERDASARKAN
ANATOMI
ISK Atas
• Pielonefritis Akut
• Pielonefritis Kronik

ISK Bawah
• Ureteritis
• Cystitis
• Prostatitis
• Epididimitis
• Urethritis
ETIOLOGI
No Mikroorganisme Presentase biakan (%)
1. Eschrichia coli 50 – 90
2. Klebsiela atau enterobacter 10 – 40
5 – 10
3. Proteus sp
2 – 10
4. Pseuomonas aeroginosa 2 – 10
5. Staphylococcus epidermidis 1–2
6. Enterococci
PATOGENESIS
Saluran kemih atau urin bebas dari mikroorganisme atau steril. Infeksi
saluran kemih terjadi pada saat mikroorganisme masuk ke dalam
saluran kemih dan berkembang biak di dalam media urin.
Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui 4 cara, yaitu :
• Asending
• Hematogen
• Limfogen
• Langsung dari organ sekitar yang sebelumnya sudah terinfeksi atau
eksogen sebagai akibat dari pemakaian instrumen
DIAGNOSIS
Gambaran klinis
• Gambaran klinis infeksi saluran kemih sangat bervariasi mulai dari tanpa gejala hingga menunjukkan
gejala yang sangat berat. Gejala yang sering timbul ialah disuria, polakisuria, dan retensio urin yang
biasanya terjadi bersamaan, disertai nyeri suprapubik dan daerah pelvis.
Laboratorium
Urinalisis
a. Eritrosit
• Ditemukan eritosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai penyakit
glomeruler maupun non-gromeruler. Penyakit non-gromeruler seperti batu saluran kemh dan infeksi
saluran kemih.
b. Piuria
• Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamn, bila ditemukan palin sedikit 8000
leukosit per ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5 leukosit perlapangan pandang besar
pada urin yang disentrifus.
Mikroskopis
• Pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunkan urin segar tanpa
diputar atau pewarnaan gram. Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai
satu bakteri lapangan pandang minyak emersi.
• Biakan bakteri, pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk
memstikan diagnosis ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah
bermakna
Tes Plate celup (dip slide)
• Penentuan jumlah kuman/ml dilakukan dengan membandingkn pola
pertumbuhan kuman dengn serangkaian gambar yang
memperlihatkan keadaan kepadaan koloni yang sesuai dengan jumlah
antara 1000 dan 10.000.000 dalam tiap ml urin yang diperiksa.
Radiologi
• Pemeriksaan radiologi pada infeksi saluran kemih dimaksudkan unuk
mengetahui adanya, batu atau kelainan anatomis yang merupakan
faktor presdiposisi infeksi saluran kemih. Pemeriksaan ini dapat
berupa foto polos abdomen, pielonegrafi intravena, demikian pula
dengan pemeriksaan lainnya, misalnya ultrasonografi dan CT-scan.

Anda mungkin juga menyukai