L A P O R A N KASUS

HEMOPTOE
DEFINISI

HEMOPTISIS/ H A E M O P T O E
Ekspektorasi darah atau dahak yg berdarah,
berasal dari saluran nafas di bawah pita suara
(mulai dari glottis ke arah distal)
 E T IO L O G I
Idiopatik
 o
Lain-Lain
Batuk darah
•
T r o m b o emboli
sekunder •
paru Trauma
 P erad an gan
dada
TB
paru
Bronkiektasis

P n eu m on ia

 Neoplasma
Ca
paru
 adenoma
PAT O G E N
ESIS
MEKANISME BATUK

 F a s e Iritasi
iritasi saraf sen soris n # $ agus   larin g, trakea,
bronkus
 besar 
 batuk

 F a s e Inspirasi

glotis reflek terbuka 

  kon traksi m #
bduktor kartilago aritenoidea   inspirasi
dalam % &epat   udara &epat dan
 banyak m asuk ke paru   m em perkuat ekspirasi
 Fase Kompresi

glotis tertutup (,*+)   e#& kon traksi m #



kartolago aritenoidea dduktor

  tek# Intrathoraks


 batuk
m en inggi   

 F a s e Ekspirasi/Eksp!si

glotis terbuka tibatiba    e#& kon traksi

otot ekspirasi   pengeluaran udara -m lh besar
. ben da* asin g dg ke&# T in ggi   batuk
seben arn ya
 MEKANISME
HEMAPTOE
 / adan g m ukosa    trakeobronkitis   
m ukosa kaya P0 rapuh  traum a rin gan
  batuk darah
 Perdarahan ka'itas T B   ka'itas tebal  
/asmussen1s 


anurysm   fibrosis peri'askuler   tidak ada otot

sirkuler
  perdarahan sulit berhen ti   'asokon triksi
/ asm ussen1s

anurysm pe&ah e#& batuk


GE"ALA
KLINIS
KLASIFI
KASI
M E N U R U T PURSEL
  DERA"AT KRITERIA
I Bloodstreak
I 
3 
4 &&
I 435 &&
III 355 &&
I$ 53 &
6 + &

+I$ E
B E R # AS A R PERKIRAAN "M!A$
DARA$
DERA"AT KRITERIA
Ber&ak (streaking) 735* ml8*9
-am
:emoptisis
*; ml8*9
:emoptisis massif
-am
 ; ml8*9
-am
Menrt
"o$nson
DERA"AT KRITERIA 
+ingle :emoptysis 7 < hari
/epeated :emoptysis  < hari dg inter'al *4
=rank :emoptysis hari 0arah sa-a tanpa
dahak
DIAGN
OSIS
 ANAMNESIS
 >umlah % warna darah

 0urasi perdarahan

 Batuk produktif 8tidak 

 Batuk ter-adi sebelum 8sesudah

perdarahan
 Nyeri dada, substernal a8 pleuritik

 : u b perdarahan dg gerakan fisik

 /iw# Penyakit paru8-antung

%ONT
&&&&
&
Pemeriksaan P e m & Penn'an(
Fisik
=oto thoraA P %
 Tanda* inflamasi lateral


 uskultasi
 /honki Bronkografi
menetap  P e m # 0ahak bakteriologi
  ?hee@ing lokal

% serologi
 =ri&tion rib
 P em # !
 Clubbing finger
aboratorium

rutin
PEN A TA LA K S
AN AAN
TERAPI KONSER)ATIF

3# 6en&egah penyumbatan saluran nafas

 / eflek batuk baik  posisi duduk atau 38*


duduk 
/eflek batuk buruk  tidur miring kesebelah dr
mana 

diduga asal perdarahan

 +u&tion darah dr -alan nafas

*# 6EMPERBAIKI KEADAAN
U M U M PASIEN

 Pemberian *

 Cairan u8 hidrasi

 Transfusi darah

 Perbaiki keseimbangan as am basa

4# 6enghentikan perdarahan
 :emoptisis u m u m n y a berhenti ratarata < hari
9# 6engobati penyakiy yg
batobat hemostasis  adona de&ynone 3mg849
A8hari8I$ atau
mendasari
TERAPI P E M B E D A H A N
Indikasi 
 :emoptisis masif m e n g a n & a m

kehidupan

TERAPI B A T U K D A R A H MASIF *
 Pertahankan 'entilasi % sirkulasi

 6edikamentosa

 Bronkoskopi

 B e d a h toraks
K O M PLI
K A SI
  sfikisa
 +yok hipo'olemik
  spirasi
PR O G N
O S IS
Prognosis baik ke&uali hemoptosis
rekuren
 : e m o p t o e sekunder faktor penentu 
0 era-
at
 Penyakit
dasar
 Penanganan
ILUSTRASI
KASUS
I#entitas pasien
* N a m a  Tn#6
 Dmur  4< t
ahun
 >enis kelamin  !
akilaki
 Peker-aan  Petani
+tatus 
 lamat 6enikah
 0usun
 Tanggal masuk 34 " 9 
*3< pulau
bayur
 ANAMNESIS
Ke!$an U t a m a *
 +esak nafas se-ak 3 hari +ebelum 6 a s u k / u m a h +akit

(+ 6/+)

R i + a , a t Pen,akit S e k a r a n ( *

P+6as/ie+n# dPatsaineng -duegnag mane nkegleuluhanhk asne sbakt

unka fsaes- aske- *ak b 3u lhanr iy ynaang gl allaulu# Batuk

awalnya tidak berdahak, n a m u n se-ak 3 minggu yang lalu
 batuk disertai darah# 0arah berwarna merah segar
ber&ampur dahak dengan 'olume kira *5 && atau 3
botol aua gelas# +elain
itu pasien -uga mengeluhkan demam yang dirasakan naik
turun, d e m a m lebih sering dirasakan pada m a l a m hari,
keringat m a l a m
 RI+A,AT PEN,AKIT DA$!
 Ri+a,at pen(o-atan
 /iwayat penyakit T B paru  Pasien sudah pernah
tidak diketahui  berobat ke klinik
 /iwayat sma ( ) dokter
 /iwayat hipertensi ()
 /iwayat 0 6 ()
 /iwayat penyakit -antung
R i + a , a t Peker'aan.
() sosioekonomi.
#an ke-iasaan
Ri+a,at 
Pasien beker-a
Pen,akit Ke! petani
sebagai
 /iwayat merokok (.)
ar(a
 Feluarga
 /iwayat m i n u m
menderita penyakit
 yang sama () alkohol
 /iwayat asma ()
PEMERIKSA
AN ISIK 
Stats (enera!isata
 Fesadaran 
komposmentis
 Feadaan u m u m  T a m p a k sakit
 Tekanan darah sedang
 Nadi  33  38< m m : g
 Nafas A8menit
 +uhu  *;
A8menit
 Feadaan gi@i  B B H 9 kg T B H 3;5 & m

I 6 T H 39  4 G &
(Dnderweight
 o
)
Kepa!a
 6 a t a  Fon-ungti'a anemis .8., s&lera tidak

ikterik, pupil bulat, isokor, reflek &ahaya (.8.)

 :idung  de'iasi septum ()
 6ulut  simertis, sianosis (), bibir kering
()
!eher Pembesaran kelen-ar getah bening ( )
TH O R
A0 >antung 
Paru   Inspeksi  Iktus kordis
Inspeksi  simetris tidak
kananHkiri, terlihat
Palpasi  iktus kordis
pergerakan dada
teraba *
tidak ada yang
 -ari medial ! 6 C sinistra
tertinggal kiri
Palpasi  'o&al /IC $ 
=remitus sama kanan  Perkusi 
strenalis
Batas atasdeAtra
 +IC II
dan kiri  Batas kiri  linea
 Batas kanan  linea para
 Perkusi  +onor m id &la'i&ularis
pada kedua  sinistrabawah  +IC $ 
 Batas
 uskultasi  +uara
lapangan paru
-antung normal, bising
 uskultasi  suara ()
 A-#omen
Inspeksi  bentuk &ekung, distensi ()
Palpasi  Perut supel, nyeri tekan epigastrium
(.), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi  timpani
 uskultasi bising usus normal

Ekstremitas
 kral hangat, C / T 7 * detik# E d e m a 8
PEMSERIKSAAN
PENN'AN(
La-oratorim # a r a $ !
en(kap*
 :b   ,5 g r J
!eukosit  35#<8mm4
 Trombosit  55*# 8
 :ematokrit  4,3 J mm4

K i m i a #ara$*
 2lukosa +ewaktu  33

mg8dl
/  N T 2 E N T:/K
0aterir dfoatpoa rtontgen
thoraks
 Trakea  de'iasi kekanan
 Paru  Fanan  terdapat

&a'itas, honey&omb
appearan&e, dan
destroyed lung
Firi  terdapat -aringan
fibrotik, honey&omb
appearan&e dan
atelektasis
 >antung  tertarik ke

kiri C / T 7
5J
 0iafragma  terdapat
RESME
+EORANG PASIEN LAKILAKI ( 4< TAHUN ) DATANG KE / + D 0 BANGKINANG
MELALUI I 2 0 DENGAN KELUHAN SESAK NAFAS SE-AK 3 HARI YANG LALU
+ 6 / + # PASIEN -UGA

mnaemnguenlushe-kakn 3  bmaitnugkg ues y- akn g* a

lblul banat uyka ndgi slearluta# i
Bdatruakh #a0waarlnahya
b etirdwaakr nbear mdaehraakh,
segar ber&ampur dahak dengan 'olume kira *5 && atau 3 botol aua
gelas
+elain itu pasien -uga mengeluhkan demam yang dirasakan naik turun,
demam lebih sering dirasakan pada m a l a m hari, keringat m a l a m (.),
nafsu m a k a n m e n u r u n (.), berat badan m e n u r u n (.)# Pasien -uga
mengeluhkan nyeri ulu hati, mual dan muntah se-ak 3 hari yang lalu#
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, kesadaran pasien &omposmentis#
Tekanan darah dan nadi dalam batas normal, nafas *; kali8menit, suhu
4GLC,
 berat badan kurang# Pada pemeriksaan thoraA ditemukan suara nafas
ekspirasi meman-ang, ronkhi pada kedua lapangan paru dan whee@ing
pada lapang paru kanan# Pada pemeriksaan a b d o m e n didapatkan nyeri
tekan epigastrium# Pada pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada
tanggal di temukan :b ,5 gr J, leukosit 35#<, trombosit 55*#,
kanan# Fesan Bekas T B dan destroyed
lung
D IA(N
O SIS
 :emoptisis
 CP

 T B paru dengan destroyed

lung
Bronkiektasis

 +PT

 +usp# I

 ! o w intake
PENATA!
AKSANAAN

* * ! P 6
 I $ = 0 NC!  , J *G
tetes8menit
In-# Ceba&tam 3 'ial83* -am

In-# /anitidin 3 amp83* -am

 N e b u Combi'en 9 A 3

+u&ralfat syr 4 A C I

/etapil * A 

Proli'a 4 A 3
 B; 3 A 3

 P C T tab 4 A 3

 N a&etyl sistein 4 A 3


K E S IM P U
LA N
:emoptoe merupakan salah satu ge-ala pada penyakit
paru saluran pern apasan dan
atau kardio'askuler yang

disebabkan oleh berbagai m a & a m etiologi# :emoptosis

ringan tidak diperlukan perawatan khusus dan biasanya
 berhenti sendiri# Oang perlu mendapat perhatian
yaitu

hemoptisis yang masif# Tu-uan pokok terapi hemoptisis

ialah men&egah asfiksia, menghentikan perdarahan
dan