Anda di halaman 1dari 16

SMF/Lab Ilmu Bedah Referat

Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
HEM!"I#$ERI%&'#M
(isusun oleh
ndi E)ri Ran**a dit+a Lisma
,-,..,/..0
$embimbin*
dr1 S+aiful Mukhtar2 S)1B 3K4B(
(ibawakan (alam Ran*ka 'u*as Ke)aniteraan Klinik $ada SMF/Laboratorium Bedah
$ro*ram Studi $rofesi (okter
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
5.,6
Bab ,
$E!(HULU!
1 Later belakan*
Ruang retroperitoneal adalah daerah yang terletak di belakang rongga abdominal,
antara peritoneum parietal posterior dan fasia yang menutupi otot daerah pinggang,
membentang dari aspek inferior diapghram yang superior, ke dasar panggul inferior,
mencapai perbatasan eksternal dari otot lumbar lateral. Anterior ruang retroperitoneal ditutup
dengan daun posterior peritoneum mengakibatkan kontak dengan permukaan posterior hati,
sebagian dari duodenum dan pankreas, dan bagian dari ascanding dan descanding usus besar.
Tumor retroperitoneal primer merupakan kelompok tumor jarang terjadi.
Hemangiopericytoma (HPC adalah neoplasma yang sangat langka, yang menyumbang
sekitar !" dari tumor #askular primer (!. $enurut %immerman HPC diyakini berasal dari
pericytes yang mengelilingi kapiler dan #ena pasca kapiler dengan proses panjang dan rumit
(!. &ungsi dan keterlibatan pericites tidak dapat dipahami dengan baiik' (amun, diyakini
bah)a mereka memainkan peran penting dalam modulasi diameter lumen pembuluh darah
melalui sifat kontraktil mereka. Hal ini tidak lepas dari pericytes yang didistribusikan di
seluruh tubuh.
*ejadian HPC dilaporkan di berbagai bagian tubuh' (amun mereka lebih sering
terjadi dalam jaringan lunak dari e+termities terutama paha (,-,." (/,,. Tempat kedua
HPC sering ditemukan di daerah adalah ca#itiy panggul dan ruang retroperitoneal dengan
seperempat kasus sering ditemukan didaerah tersebut (-,0. 1edangkan sisanya terjadi pada
sinues paranasal, meningens, dan omentum (0 (2.
3alam tulisan ini, kami melaporkan seorang )anita berusia 2, tahun dengan
retroperitoneal hamangiopericytoma dan mencocokan sesuai dengan literatur yang ada.
BB 5
S''US $SIE!
REFER'
$E!E"KK! (I"!#SIS (E!"! !&ERI B(#ME!
Identitas )asien
!. (ama 4 (y. H
/. 5sia ' 20 th
,. 6enis kelamin 4 perempuan
-. Alamat 4 6alan gatot subroto
0. 3ira)at di ruang 4 7C5
2. (o Rm 4 !-!/8!88
9. (o *7: 4 92/.-,
;. $asuk rumah sakit 4 89<80</8!-
.. *eluar rumah sakit 4 8.<80</8!-
namnesis
*eluhan utama 4 (yeri seluruh perut
Ri)ayat penyakit sekarang 4
Pasien datang ke rumah sakit dengan mengeluhkan nyeri pada seluruh perut, yang dirasakan
sejak ! bulan terakhir dan semakin memberat sejak / hari sebelum masuk rumah sakit. (yeri
perut berlangsung terus menerus dan semakin memberat. (yeri tersebut tidak terlalu
dihiraukan pasien, dan hanya dianggap sakit maag. (afsu makan pasien semakin menurun,
hingga / hari sebelum masuk rumah sakit paisen merasa nyeri perut semakin berat dan
pasien mengalami muntah. $untah dialami kurang lebih 2+ sejak / hari sebelum masuk
rumah sakit. $untah berisi makanan dan cairan ber)arna kekuningan. $ual (=, demam (<,
Panas badan sumer<sumer. ! minggu terakhir badan terasa sumer<sumer.
Ri)ayat penyakit dahulu 4
Ri)ayat sering mengalami nyeri ulu hati (=
R)ayat trauma abdomen tidak ada
Ri)ayat merokok (<
Ri)ayat konsumsi jamu<jamuan (=
Ri)ayat konsumsi obat anti nyeri (=
Ri)ayat alergi, hipertensi , diabetes mellitus, gagal jantung, gagal ginjal disangkal.
Ri)ayat penyakit keluarga 4
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai ri)ayat dengan keluhan yang sama
$emeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan di 7>3 pada tanggal 9 may /8!-
*eadaan 5mum 4 sakit sedang
*esadaran 4 Compos Mentis
Tanda<tanda ?ital 4 Tekanan 3arah 4 !!8@28
(adi 4 ;/ +@i +@menit, reguler, kuat angkat
&rekuensi (apas 4 /8 +@menit, teratur
Temperatur 4 ,9.!
o
C
Ke)ala/leher
*epala 4 trauma (<
$ata 4 konjungti#a anemis (<@<, skera ikterik (<@<, refleks cahaya (=@=,
edem palpebra (<@<, )ajah edem (<.
Hidung 4 sumbat (<, sekret (<, napas cuping hidung (<
Telinga 4 edema aurikula de+tra et sinistra
$ulut 4 bibir lembab, lidah bersih, pembesaran tonsil (<, perdarahan pada
gusi (<.
Aeher 4 pembesaran kelenjar getah bening (<
'hora7
Pulmo
7nspeksi B gerakan simetris 3B1, retraksi 7C1 (<,retraksi suprasternal (<,
retraksi subcosta (<, trauma thora+ (<
Palpasi B pelebaran 7C1 (<, fremitus raba simetris 3B1
Perkusi B sonor
Auskultasi B #esikuler (=, rhonki (<@<, )heeCing (<
Cor
7nspeksi 4 7C tampak di 7C1 ? $CA sinistra diba)ah papila mammae
Palpasi 4 7C teraba di 7C1 ? $CA sinistra diba)ah papila mammae, pulsasi
letak Ape+
Perkusi :atas *anan 4 7C1 ? Parasternal Aine 3e+tra
Ape+ 4 7C1 ? / jari medial $CA 1inistra
Auskultasi 4 1!1/ tunggal, regular, murmur (<, gallop (<
bdomen
7nspeksi B distended, turgor kulit normal, pelebaran #ena (<,
Palpasi B defans, nyeri tekan (= di seluruh lapangan abdomen, massa (<,
Hepar @Aien tak teraba.
Perkusi B Hipertimpani, suara redup hepar menghilang, shifting dullness (<,
fluid )afe (<
Auskultasi B :ising usus (= dengan kesan menurun
Ekstremitas
Ddema $$T
$emeriksaan $enun8an*
Aaboratorium tanggal 89 mei /8!-
Hasil (ilai (ormal
(arah len*ka)
Aeukosit !,.-88 -888<!8.888
Hemoglobin !8.8 !!<!2
Hematokrit /..8 ,9<0-
Trombosit ,!-.888 !08.888<-08.888
>31 !,- 28<!08 mg@dl
5r ,;./ !8<-8 mg@dl
Cr !.0 8.0<!.0 mg@dl
Hasil (ilai (ormal
Elektrolit
(atrium !,- !,0<!00
*alium ,.0 ,.0<0.0
Clorida !8; .0<!8;
Foto Ronta*en
0 0
0 0
< <
< <
1uperior 7nferior
Dkstremitas hangat
Ddem (<
1ianosis (<
Palmar eritema (<
Dkstremitas hangat
Ddem (<
1ianosis (<
Palmar eritema (<
(ia*nosis )re o)eratif
Peritonitis etc sup perforasi gaster
(ia*nosis )ost o)eratif
Retroperotoneal neoplasma
$enatalaksanaan
I"(
Konsul dr1 S)1B 9
RA !888 cc@/- jam
(>T decompresi
Pro pemasagan kateter
7njeksi cefota+im ,+! gr i#
7njeksi ranitin /+ 08 mg i#
7njeks omepraCol !+-8 mg i#
Pro laparotomi eksplorasi
PRC / kolof
Usul )emeriksaan )enun8an* 3 5./.:/5.,6 4
:iopsi Patologi Anatomi (&(A: B Hemangiopericytoma
$ro*nsis 9 (ubia
$I%'URE
Lembar Follow u) )asien
'an**al/;am $er8alanan)en+akit $erintah$en*obatan / 'indakan +an*
diberikan
.0/.:/5.,6
Pera)atan hari
ke<!
S4 penurunan kesadaran
#4 >C1 D/$0? terpasang
EPA,T3B !!.@2;, HR B
!!;+@i, RRB /0+@i, TB ,9.0 C
1aE/ B !88", drain B ,/8
cc@/- jam, 5rin output B !8 cc.
*epala@ leher B konjungti#a
tampak anemis, sklera tidak
ikterik, pembesaran kelenjar
getah bening tidak ada.
Thora+ B besar dan ukuran
dinding dada simetris, ,retraksi
subdiafragma(=,gerakan
dinding dada simetris, sonor
disemua dinding thorak,
#esikuler di semua dinding
thorak, tidak ditemukan suara
jantung tambahan.
Abdomen B inspeksi
ditemukan distended (=,
terpasang drain dan perban '
auskultasi diitemukan :ising
usus kesan menurun, perkusi
redup diseluruh lapangan
abdomen, dan nyeri tekan di
seluruh dinding perut
(=,tidakditemukan
organomegali, tidak ditemukan
asites
Dksterimitas B akral hangat dan
tidak ditemykan edema.
B Post laparotomi eksplorasi
Hari ke ! atas indikasi tumor
retroperitoneal
$ 9
75&3 Rindo &undin ;8 cc@jam
7njeksi omepraCol 0 cc@ jam i#
3rip tramadol ! amp@ ; jam i#
7njeksi Cefota+im , + ! gr i#
7njeksi *alne+ , + 088 mg i#
.//.:/5.,6
Pera)atan hari
ke</
S4 penurunan kesadaran
#4 >C1 D!$/? terpasang
EPA,T3B !,8@98, HR B
!,8+@i, RRB ,/+@i, TB -8 oC
1aE/ B .;", drain B /!8 cc@
/- jam, 5rin output B !8 cc@ /-
jam.
*epala@ leher B konjungti#a
tampak anemis, sklera tidak
ikterik, pembesaran kelenjar
getah bening tidak ada.
Thora+ B besar dan ukuran
dinding dada simetris, retraksi
subdiafragma (=, gerakan
dinding dada simetris, sonor
disemua dinding thorak,
$ 9
75&3 Rindufundin ;8 cc@ jam
7njeksi #ascon 9.0 cc@ jam
7njeksi omepraCol 0 mg@ ; jam
7njeksi cefota+im , + ! gr i#
7nj ?itamin * ,+ ! amp i#
Inj *alne+ , + 088 mg i#
Paracetamol infus !+!
#esikuler di semua dinding
thorak, tidak ditemukan suara
jantung tambahan.
Abdomen B inspeksi distended
(=, terpasang drain dan
perban' auskultasi bising usus
kesan menurun, perkusi redup
diseluruh lapanan abdomen,
dan palpasi ditemukan nyeri
tekan di seluruh dinding perut
(=, tidak ditemukan
organomegali dan tidak
ditemukan asites.
Dksterimitas B akral hangat dan
tidak ditemykan edema.
B Post laparotomi eksplorasi
Hari ke / atas indikasi tumor
retroperitoneal

.//.:/5.,6
Pera)atan hari
ke</
Pukul /,.88
1 4 Penurunan kesadaran dan
henti nafas
E 4 (adi carotis tidak teraba,
refleks cahaya tidak ada, pupil
midriasis maksimal 0mm@0mm,
refleks kornea tidak ada
$ 9
Pasien dinyatakan meninggal dunia pukul
/,.88 )ite
BB -
'I!;U! $US'K
!ama $en+akit dan Sinonim 3<4
Hemangiopericytoma (HPC
Kriteria (ia*nosis dan (efinisi 3,2:2<4
A)alnya digambarkan dijelaskan oleh 1tout dan $urray pada tahun !.-/,
hemangiopercytoma adalah tumor jaringan lunak yang berasal dari sel mesenchymal dengan
adanya differensiasi perisitik. Penyakit ini dapat menjadi jinak ataupun ganas. 3ua jenis
telah dijelaskan yaitu' HPC pada masa anak<anak dan HPC pada orang de)asa. $eskipun
HPC infantil biasanya digambarkan bersama<sama dengan HPC tipe de)asa, tetapi layak
dipertimbangan untuk dibedakan karena presentasi histologis berbeda dan perilaku klinis.
1ifat mikroskopis yang disebut pola pericytoma dengan gambaran sel<sel yang rapat dikemas
sekitar pertumbuhan pembuluh darah yang berdinding tipis dan garis kanal #ascular
endotelial yang diukur dari kapiler yang berukuran kecil sampai ke kapiler yang berukuran
besar dengan adanya celah sinusoidal.
1ulit membedakan antara lesi kelas rendah dan lesi kelas tinggi sulit atas dasar
parameter hislogical. 1ehingga diperlukankan faktor<faktor seperti akti#itas mitosis, akti#itas
seluler, perdarahan dan nekrosis mungkin meningkatkan informasi untuk penilaian tingkat
pertumbuhan sel. 6aringan lunak hemangiopericytoma sampai sekarang masing kontro#ersial.
Pola kapiler percabangan relatif bersifat tidak spesifisifik dan komponen gambaran sitologi
sel, selain dengan adanya perbedaan berupa kurangnya pe)arnaan imunohistokimia , telah
mengakibatkan ketidakpastian dan tidak adanya konsensus mengenai hal ini sub kelompok
tumor.
(ia*nosis diffrensial 3<4
HPC ganas telah diklasifikasikan sebagai tumor jaringan lunak, tetapi dapat menjadi
over-didiagnosis. $asalah sulitnya menentukan gambaran histologis dengan tumor jaringan
lain, seperti tumor fibrous yang soliter, fibrous histiocytoma, sino#al sarkom dan
mesenchymal chidrosarcoma, muncul dari membagikan #askularisasi hemangiopericytoma
seperti dari semua tumor tersebut. 1elain itu, lesi terlebih dahulu dikenal sebagai infantil HPC
sebagai spektrum myofibrmatosis pada masa anak<anak.
(ielsen dan &olpe telah menjelaskan #arian jinak HPC, berupa hemangiopericytoma
lipmatous dengan histologi campuran dari kedua adiposit matang dan hemangioperictoma.
Immunhistochemistry memberikan gambaran terbatas dalam identifikasi pericytes neoplastik
dan karena langsung menggambarkan HPC. Penanda sel focally menunjukkan gambaran
pericytes normal, seperti desmin dan otot aktin, yang jarang ditemukan dalam sel<sel
neoplastik HPC.*eberhasilan yang lebih besar dalam menegakkan diagnosis telah dilaporkan
menggunakan antibodi terhadap faktor F777a dan C3,-, meskipun mereka biasanya
imunohistochemically untuk penanda otot. 1ekitar dua ketiga sarkoma sino#ial monophasic
primer memiliki phenotipe positif untuk keratin dan @ atau eitheliat antigen membran (D$A.
(amun, HPC biasanya tidak mengekspresikan D$A. :ukti tambahan untuk menentukan
apakah tumor HPC seperti sarkoma sino#ial adalah memiliki t spesifik (+, !; (p!!G/, H!!, /
seperti yang ditunjukkan oleh 1itogenetika, flurescence in<situ hibridisasi dan genetika
molekuler menggunakan re#erse transcriptase< polymerase rantai reaksi untuk deteksi dari
1IT<11F! atau 1IT<11F/ fusi transkripsi.
Frekuensi 3<4
HPC adalah tumor yang langka pada orang de)asa (dekade kelima dan tidak umum
pada anak<anak. *asus Pediatric mencapai kurang dari !8" semua HPC dan sekitar ," dari
semua keganasan jaringan lunak dalam kelompok usia ini.
(eskri)si Klinis 3:2<4
HPC biasanya berupa massa jaringan lunak mendalam dengan pertumbuhan yang
tersembunyi. Tumor dapat terjadi di mana saja di tubuh, lokasi anatomi yang menjadi paling
umum yaitu ' ekstremitas ba)ah, panggul, retroperitoneal, dan kepala dan leher. *ebanyakan
tumor HPC mendalam dan ditemukan dalam jaringan otot. Drmal dan HPC subkutan jauh
lebih sedikit ditemukan.>ambaran klinis adalah non-spesicific. (yeri dirasakan lebih lambat
mengikuti massa membesar. 1elain itu keluhan yang dirasakan ber#ariasi tergantung pada
tempat pertumbuhan tumor. *ebanyakan tumor menunjukkan sebagai massa perlahan<lahan
tumbuh yang dapat menyebabkan keluhan gi track dan urinary track. *asus yang ada
kadang<kadang berhubungan dengan hipoglikemia karena sekresi faktor pertumbuhan seperti
insulin.
Temuan radiografi yang tidak spesifik terdiri dari masa yang berbatas tegas, massa
jaringan lunak radioopak yang sering menggantikan struktur disekitarnya. Perubahan cyctic
yang umum, tetapi kalsifikasi jarang dan biasanya perhatian ditunjukkan menyangkut tumor
besar dengan )aktu yang lama.
CT scan memiliki peran yang sangat penting dalam diagnosis HPC. >ambaran tumor
biasanya hadir sebagai besar massa juga dikemas dalam perut, panggul atau ruang
retroperitoneal yang menggantikan bagian dari saluran pencernaan pembuluh darah besar.
Aplikasi dari intra#enus kontras meningkatkan keakuratan diagnosis CT scan dari HPC,
dimana ditemukanya hiper#askularitas dari HPC menyebabkan peningkatan penonjolan dari
tumor ini, khususnya di pinggiran mereka (pseudokapsul. >ambaran lain dari CT scan
meliputi baik pembatasn, lobulasi , pembentukan sekat, ukuran besar, beberapa daerah
mengalami nekrosis, hemorage, atau degenerasi cyctic tumor dan kalsifikasi kadang<kadang
dengan gambaran berbintik<bintik. 1elain itu CT scan adalah metode penilaian yang paling
sesuai dalam menentukan ukuran dan hubungan dari HPC terhadap organ<organ disekitarnya.
Tumor<tumor jaringan lunak lainnya termasuk liposarcoma, fibrous histiocytoma
ganas, sebuah leiomyosarcoma yang massa mesenhymal lebih sering terjadi pada
retroperitoneal dipertimbangkan dalam diagnosis diffrential dari HPC. $eskipun
liposarcomas dapat menyajikan gambaran serupa di CT scan, tetapi mereka biasanya tidak
bisa ditingkatkan dengan kontras intra#ena karena mereka tidak memiliki #ascularitas. 1elain
itu,CT scan dapat diindikasikan untuk jaringan lemak dapat membantu dalam menentukan
diferensiasi tumor ini dalam beberapa kasus. Angiography dapat menunjukkan menunjukkan
hyper#ascular masa alami dan mungkin juga membantu dalam embolisaasi tumor sebelum
operasi pengangkatan.
Penilaian sisa patologi terhadap masa tunggal untuk diagnosis pasti dari HPC.
$akroskopik, tumor digambarkan masa yang lunak dan elastis. 1ecara mikroskopis, HPC
menggambarkan sejumlah besar bercabang kapal sinusoidal berdinding tipis dikelilingi dan
ditutupi sel berbentuk spindel (konfigurasi rusa<tanduk.
*adang<kadang sel menunjukkan bulat seperti telur atau bentuk bulat. Pe)arnaan
perak jaringan ikat dapat menunjukkan membran sel ekstraluminal endotel basement yang
menghindari penyatuan dengan hemangioendothelium. Pe)arnaan 7munohistochemical
adalah indikasi positif untuk sel C3,-, #imentin, dan antigen polos dan negatif untuk s<!88,
C3,! (berada dalam#askular tumor, cytokeratin (berada sarkoma sino#ial, aktin, laminin
dan desmind dan berguna dalam mengkonfirmasikan diagnosis.
1ecara klinis, kekambuhan lokal atau perjalanan metastasis adalah diagnosis perilaku
terjadinya keganasan. *hususnya, HPC dari peritoneum amd retroperitoneum cendrung untuk
lebih sering terjadinya malignansi. Pada beberapa kasus, terjadinya perdarahan dan nekrosis,
menunjukkan perilaku dari tumor ganas.*ebanyakan HPC yang terjadi pada mas infantil
dianggap congenintal' mereka me)akili sekitar sepertiga dari semua anak HPC. >ambaran
klinis dan perilaku yang tertentu dengan subkutis dan lokasi rongga mulut' multiffocal dan
metastasis telah dilaporkan, serta respon baik terhadap kemoterapi dan regresi spontan
sesekali.
Prognosis biasanya buruk pada oraang de)asa. 3alam sebuah penelitian terhadap !82
kasus HPC dengan informasi yang tersedia untuk tindak lanjut berjumlah ., pasien, serta
dilaporkan dengan tingkat kelangsungan hidup selama !8<tahun adalah 98". *emudian $arc
melaporkan 28 pasien di antaranya -;" telah meninggal karena penyakit.
*emudian Aguste, 0," dari !. penderita dengan metastasis paru 0." dan -9".
kelangsungan hidup secara keseluruhan pada 0 dan !8 tahun masing<masing.
:aru<baru ini, Dspat et<al melaporkan .," andd ;2" dua dan lima tahun masing<masing
tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan. (amun, penulis menggunakan ri#ie)
patologis multimodal kecuali terhadap tumor jaringan lunak lainnya yang secar histologis
meniru HPC ganas mampu menyebabkan terjadinya kekambuhan penyakit dan terjadinya
metastasis, tetapi memiliki mortalitas penyakit<assosiasi rendah.
.7nsidensi yang telah dilaporkan berdasarkan #ariasi metastase sekitar !8" sampai
28" tergantung pada kriteria diagnostik dan pilihan terapi yang diberikan. *ekambuhan yang
terjadi secara singkat atau jangka panjang dimana telah mela)ti masa Jfree disease maka
diperlukan follo) up jangka panjang terhadap pasien tersebut.

Mana*ement 'era)i 3:2<4
Pada orang de)asa, reseksi bedah lengkap tetapi menjadi terapi utama utk HPC.
3alam laporan Dspat itu, pasien yang sudah menjalani reseksi tumor lengkap menunjukkan
tingkat kelangsungan hidup !88" dalam lima tahun. (amun, dengan mempertimbangkan
hasil yang menguntungkan dalam penyakit ini, beberapa penulis memperingatkan terhadap
operasi yang berpotensi menyebabkan hilangnya fungsi atau mengancam anggota tubuh.
Aigasi pre operasi pembuluh aferen atau embolisasi #ascuar mungkin dapat menolong
mengurangi ancaman terjadinya perdarahan selama operasi berlangsung. *emoterapi dan
radioterapi keduanya tampaknya efektif dan direkomendasikan pada semua pasien dengan
reseksi tidak lengkap dan @ atau tumor besar, tumor in#asif secara lokal.
Peran adju#ant radioterapi setelah pengangkatan tumor lengkap dianjurkan.
:erdasarkan data yang berbeda menyarankan bah)a dari suatu radioterapi memberikan
manfaat untuk kontrol lokal daritumor residual yang besar dan microscopis eksisi lengkap.
:erdasarkan data yang berbeda, 1ur#ei Aiteratur menunjukkan bah)a operasi dan radioterapi
pasca operasi dengan 08 >y atau lebih menghasilkan peningkatan secara signifikan kontrol
dibandingkan operasi saja (p B 8,8/.
HPC di usia pediatrik terjadi sangat langka, hanya sedikit laporan publikasi yang
tersedia atau data tentang manajemen klinis yang tersedia terhadap HPC pediatrik. Reseksi
bedah adalah tujuan utama pengobatan. 1ubtipe infantile adalah karekteristik dari respon
yang tinggi terhadap kemoterapi jika diperlukan dalam kasus dioperasi, seperti tumor yang
bersifat mengancam kehidupan. Respon pengobatan dengan kemoterapi telah dilaporkan
menggunakan #inchristine, cylosphosphamide, do+orubicin, dactinomicin, methotre+ete,
mito+antrone dan agen alkyting lainnya. 3engan mempertimbangkan respon kemooterapi
yang tinggi terhadap tumor ini, maupun a)al usia yang masih muda, kurangnya regimen
pengobatan terhadap efek to+ic kemoterapi beracun yang membuat membatasi penggunaan
anthracyclines dan @ atau alkilasi<agen sebaiknya diin#estigasi terlebih dahulu.*arena adanya
kelangkaan pada tumor ini , dan terbatasnya jumlah pasien untuk melakukan percobaan
secara acak yang diperlukan untuk mengkonfirmasi peran adju#ant chemotherapi dalam
penyakit ini maka radioterapi harus dibahas, tetapi indikasi terbatas dari usia pasien..
(F'R $US'K
!. Ayella,R6. Hemangiopericytoma. A Case Report)ith arterographic finding<Radiology
!..9'(,' 2!!</
/. :ider 1C Kolfe Hj, 3eterling RA, 6r. 7ntra<abdominal hemangiopericytoma. Report
of four cases and ri#ie) of the literature. Arch Surgery. !.9,'!89(-'0,2<-,.
,. Anger#all A, *indblom A> (ielsen 6$ 1tener :, 1#emndsen P. Hemagiopericytoma'
a clinicalpathlogic, angiographic and microangiographic study. Cancer. /889' -/ (0''
/-!/</9.
-. DnCinger &$, 1mith :H. Hemangiopericytoma. Ananalysis of !82 cases. Hum
Perihol. !..2, 9 (! 2!<;/.
0. 1eyed Hossaien, $alekpour (asser, $ousa#i $ehdi, 1almanian :ahram, $ohmadi
Amin. $alignant Retroperitoneal Hemangiopericytoma4 Report of 9, years Eld
Koman and Ri#ie) of Aiterature. Clinal esearch Center, Tehran' 7ran. /8!,' /
(/4;8<,.
2. Prfessor Thierry Philip. $alignant Hemangiopericytoma. Centre !eon "erard. /88-'
!<,.

Anda mungkin juga menyukai