ABSES
HEPAR
Oleh :
Muh. Khairul Pratama, S.Ked
Pembimbing :
dr. Adliah Purnawaty, M.Kes, Sp.B
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Hepar merupakan organ terbesar di dalam tubuh. Heparbertekstur lunak
dan lentur, serta terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat di bawah
diaphragma.
PENDAHULUAN
Abses hati adalah rongga patologis yang timbul dalam jaringan hati akibat
infeksi bakteri, parasit, jamur, yang bersumber dari saluran cerna, yang ditandai
adanya proses supurasi dengan pembentukan pus yang terdiri dari jaringan hati
Autoanamnesis
Keluhan Utama : Nyeri perut
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke UGD RSUD Saerigading Palopo dengan keluhan nyeri perut kanan
atas yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu, hilang timbul dan memberat ketika
batuk. Keluhan disertai demam(+) yang naik turun dan menggigil. Mual(+),
Muntah(-), Batuk(+), lendir(-), sesak(-). BAB encer (+) frekuensi 2x, lendir(-),
darah(-), ampas(+). BAK biasa.
ANAMNESIS
Status Generalisata
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Composmentis GCS 15
Pemeriksaan Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,7 C
PEMERIKSAAN FISIS
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DARAH RUTIN
WBC 18,6 4-10 103//uL
RBC 4,3 4,2-6 103//uL
HGB 13,2 % 13-17 g/dL
Kesan :
Hepatomegaly disertai multiple massa suspek abses hepar.
Tidak tampak tanda-tanda peradangan, inflamasi, ubular buntu maupun target sign pada area McBurney namun appendicitis
belum dapat disingkirkan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thorax PA
Kesan :
Pneumonia bilateral
Efusi pleura dextra
Elevasi diafragma dextra (proses intrahepatic)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
MCT SCAN
Kesan :
Slight hepatomegaly disertai multiple massa lobus kanan sugestif abses hepar.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lampiran Hasil Pemeriksaan
JENIS OPERASI
Reseksi Hepar Partial
DOKUMENTASI INTRA OP
a. Tampak adanya abses pada b. Dilakukan drainage pada c. Drainage abses didapatkan
lobus dextra abses menggunakan spoit sebanyak 18 cc
10cc
DOKUMENTASI INTRA OP
• Infeksi dari traktur bilier [kolangitis, kolesistitis] atau septik sekitarnya (pylephlebitis)
• Komplikasi lanjut dari sfingterektomi endoskopik untuk batu saluran empedu atau 3-6 minggu setelah operasi anastomosis
bilier-intestinal.
• Komplikasi bakteremia dari penyakit abdomen seperti divertikulitis, apendisitis, ulkus peptikum perforasi, keganasan saluran
Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam : Panduan Praktik Klinis. Interna Publishing : Pusat Penerbitan llmu Penyakit Dalum, 2020.
ABSES HATI
Abses hati terbagi 2 yaitu abses hati amoeba [AHA] dan piogenik [AHP].
• Abses hati amoeba terjadi karena :
• Setelah terinfeksi, kista melewati saluran pencernaan dan menjadi trofozoit di kolon,
• Selanjutnya organisme dibawa menuju hati dan dapat menyebabkan abses di paru-paru atau otak.
• Abses hati dapat ruptur ke dalam pleura, perikardium, dan rongga peritoneum.
Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam : Panduan Praktik Klinis. Interna Publishing : Pusat Penerbitan llmu Penyakit Dalum, 2020.
DIAGNOSIS ABSES HEPAR
Abses Hepar Piogenik Abses Hepar Amoeba
Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam : Panduan Praktik Klinis. Interna Publishing : Pusat Penerbitan llmu Penyakit Dalum, 2020.
DIAGNOSIS ABSES HEPAR
Abses Hepar Piogenik Abses Hepar Amoeba
Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam : Panduan Praktik Klinis. Interna Publishing : Pusat Penerbitan llmu Penyakit Dalum, 2020.
DIAGNOSIS ABSES HEPAR
Abses Hepar Piogenik Abses Hepar Amoeba
Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam : Panduan Praktik Klinis. Interna Publishing : Pusat Penerbitan llmu Penyakit Dalum, 2020.
DIAGNOSIS ABSES HEPAR
Abses Hepar Piogenik Abses Hepar Amoeba
CT scan abdomen dapat mendeteksi lesi ukuran <1 Pemeriksaan PCR untuk mendeteksi DNA amuba
cm, lesi hipodens. Dapat menetukan lokasi abses. ELISA untuk mendeteksi antigen amuba pada serum.
Penun mendeteksi adakah udara dalam abses (berhubungan Imajing tidak dapat membedakan abses disebabkan
jang dengan meningkatnya angka mortalitas) oleh amuba atau kuman piogenik.
Ultrasonography abdomen: dapat digunakan untuk single dan berdekaton dengan diafragma.
Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam : Panduan Praktik Klinis. Interna Publishing : Pusat Penerbitan llmu Penyakit Dalum, 2020.
DIAGNOSIS ABSES HEPAR
Perbandingan Klinik Abses piogenik dan amoeba
Keterangan Abses piogenik Abses amoeba
Antibiotik
- Metronidazole dosis oral 3 x 750 mg/hari selama 10 hari dapat menyembuhkan
95% dari abses amuba.
- Emetin, dehidroemetin dan klorokuin
Kombinasi klorokuin ditambah dengan dosis rendah emetin pada kasus-kasus dimana
amuba resisten terhadap metronidasol dapat mencapai angka kesembuhan 90 – 100 %.
Aspirasi terapeutik
Antibiotik
- Penisilin (Ampicillin)
- Aminoglikosida (gentamisin atau tobramisin) dan
- Metronidazole
Drainase Perkutaneus
Drainase Operatif