Anda di halaman 1dari 8

Welcome

Start
ADRYAN EKO
PUTRA
ARUM
EKARIYANTI
ASRILA
NOVIRMA
pengertian Manajemen pendidikan merupakan suatu
proses dari perencanaan, penorganisasian,
start go pengarahan, pengawasan, dan penilaian usaha-
usaha pendidikan agar bisa mencapai tujuan
pendidikan yang sudah di tetapkan
sebelumnya.
Atau definisi manajemen pendidikan yang
lainnya yakni adalah suatu bentuk kerjasama
antar pihak-pihak pendidikan demi pencapai
suatu target pendidikan yang sudah di tetapkan
sebelumnya.
Leonard  D.  White
Manajemen adalah segenap proses,
biasanya terdapat pada semua kelompok baik
usaha negara, pemerintah atau swasta, sipil atau
militer secara besar-besaran atau secara kecil-
kecilan.
The Liang Gie Manajemen  adalah  segenap 
proses  penyelenggaraan  dalam setiap usaha
kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai
tujuan tertentu.
Perkembangan awal manajemen ditandai dengan sejarah Yunani
kuno dan kerajaan Romawi banyak memberikan bukti tentang
pengetahuan manajemen terutama dalam pengelolaan persidangan di
pengadilan, praktek pemerintahan, organisasi tentara, kesatuan usaha-
usaha kelompok dan pelaksanaan otoritas. Demikian pula organisasi
gereja telah menggunakan struktur organisasi sedunia yang menyusun
otoritas sendiri sebagai bukti penerapan manajemen.
Ada peningkatan kesadaran terhadap pentingnya manajemen yang
baik bagi pelaksanaan berbagai kegiatan untuk mencapai kualitas
lembaga pendidikan atau sekolah yang efektif. Manajemen yang baik
merupakan hal yang esensial bagi semua sumber daya yang ada untuk
dapat difungsikan dan memberikan pengaruh secara maksimal dalam
mencapai tujuan organisasi pendidikan.
Berbagai paradigma baru dalam pendidikan:
 Pertama, dari segi visinya, paradigma baru pendidikan harus diarahkan pada
upaya menyiapkan masa depan bangsa agar mampu berkompetisi di era global.
 Kedua, dari segi misinya, paradigma baru saat ini di arahkan pada upaya:
1) Perluasan dan pemerataan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh
rakyat Indonesia
2) Membantu dan memfalitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh
sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat
belajar
3) Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
megoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
4) Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai
pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap dan
nilai berdasarkan standar nasional dan global; dan
5) Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip ekonomi dalam konteks NKRI.
 Ketiga, dari segi tujuannya, paradigma baru pendidikan saat ini tidak lagi
bertumpu pada pemberian pengetahuan yang bersifat kognitif yang sebanyak-
bayanyaknya, melainkan harus disertai dengan mengamalkannya,
menginternalisasikannya dan menggunakannya bagi kepentingan masyarakat.
 Keempat, dari segi kurikulum, paradigma baru pendidikan menyatakan bahwa
yang dimaksud dengan kurikulum bukan hanya yang tertulis diatas kertas,
melainkan seluruh aktivitas yang memengaruhi terjadinya proses pembelajaran.
 Kelima, dari segi proses belajar mengajar, paradiga baru pendidikan saat ini
adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
memberikan ruang yang cukup bagi prrakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat dan psikologi peserta didik.
 Keenam, dari segi manajemen pengelolaannya, paradigma baru pendidikan saat
ini melihat, bahwa kegiatan pendidikan hanya harus dikelola dengan pendekatan
manajemen bisnis yang bertumpu pada pemberian pelayanan yang memuaskan
pada pelanggan sebagaimana yang dijumpai pada konsep Total Quality
Managament.
thank you

Anda mungkin juga menyukai