Mata Kuliah : Dasar – Dasar Kesehatan Lingkungan

Dosen/Instruktur : Hidayat,SKM.,M.Kes

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3)
SRI BUNGA DEWI
VIRMAWATI
FITRAH ANANTASIA
SULASTRI
ELSA VERONICA IFRIYANTO
ANDI NURHALISHA RAMLI KELOMPOK 3
YANTI OKTAVIA
RITA WAHYUNI
NOVITASARI TANDI ARRANG
I.A/I.DIV
GLADYS LIBRA ENI TANGKEALLO
Apakah itu Keselamatan dan kesehatan kerja?

 Keselamatan dan kesehatan kerja

merupakan suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani.
 Keselamatan dan kesehatan kerja
merupakan salah satu aspek perlindungan
tenaga kerja yang diatur dalam Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003.
 Pengertian
Keselamatan Den Kesehatan
Menurut Beberapa pendapat
 Jackson, menjelaskan bahwa kesehatan
dan keselamatan kerja menunjukkan  Ditinjau dari sudut keilmuan, kesehatan dan
keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan
kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal
dan penerapannya dalam usaha mencegah
dan psikologis tenaga kerja yang
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
diakibatkan oleh lingkungan kerja yang penyakit akibat kerja di tempat kerja.
disediakan oleh perusahaan.
 Menurut Mangkunegara,keselamatan dan kesehatan kerja
adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
masyarakat adil dan makmur.
Tujuan Keselamatan dan
kesehatan Kerja 
1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
2. Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan.
3. Mencegah/ mengurangi kematian.
4. Mencegah/mengurangi cacat tetap.
5. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat-alat kerja,
mesin-mesin, instalasi dan lain sebagainya.
6. Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan
produktifnya.
7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumbersumber produksi lainnya.
8. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan
kegembiraan semangat kerja.
9. Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri serta pembangunan
 Kecelakan - Kecelakan Kerja 

Penyakit-Penyakit yang
DiakibatkanPekerjaan 

Gangguan
terhadap Kehidupan Kerja
Keselamatan dan Berkualitas Rendah 
Kesehatan Kerja 
Stres Pekerjaan 

Kelelahan Kerja (Job Burnout) 

 Strategi Meningkatkan Kualitas
Kerja 

Memantau tingkat Menciptakan

keselamatan dan program-program
kesehatan kerja kebugaran

Mengendalikan stress dan Mengembangkan kebijakan-

kelelahan kerja  kebijakan kesehatan kerja 
 Pertimbangan hukum  

Occupational safety and health administration 

occupational safety and health administration (OSHA) mengharuskan
pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja tanpa memandang ukuran

A perusahaan, pelaporan oleh perusahaan, dan penyelidikan terhadap

kecelakaan kerja.

Program-program kompensasi pekerjaan

B . Pembayarankompensasi pekerja dalam kasus-kasus kecemasan, depresi,
dan kelainan mental yang berhubungan dengan pekerja. 
 
 Common-law doctrine of torts 
Hokum ini terdiri dari putusan-putusan pengadilan yang berkenaan dengan tidakan-

C tindakan pelanggaran seperti cedera ang dialami seorang pekerja akibat tindakannya
sendiri atau akibat perbuatan lainnya, atau bahkan konsumen, dan menyebabkan
tuntunan hokum kepada perusahaan

Inisiatif-inisiatif local
Kadang-kadang inisiativ-inisiativ local ini memberikan sekilas tentang
petunjuk yang akan dilakukan ileh pemerintah daerah lainnya atau bahkan

D pemerintah pusat yang akan datang. 

 
 Urgensi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja

. Ruang lingkup
keselamatan kerja
. Pengawasan
Undang-Undang
Keselamatan Kerja
Syarat-syarat
keselamatan
kerja
Menteri Tenaga Kerja berwenang
membentuk Panitia Pembinaan
Setiap kecelakan kerja juga harus Kesehatan dan Keselamatan Kerja
dilaporkan pada pejabat yang ditunjuk
oleh Menteri Tenaga Kerja di dinas yang
terkait