LINGKUNGAN “MALARIA”
KELOMPOK 4
Pengertian Penyakit Malaria
Secara Alamiah
Secara Non Alamiah (Malaria bawaan)
1. Tahap Prepatogenesis
Interaksi ini masih terjadi di luar tubuh, dalam
arti bibit penyakit masih ada diluar tubuh host.
Pada proses prepatogenesis penyakit malaria bisa
terjadi pada orang-orang yang tinggal didaerah
malaria atau orang yang mengadakan perjalanan
kedarah malaria.
Riwayat Alamiah Penyakit Malaria
2. Tahap Inkubasi
Masa inkubasi pada penyakit malaria beberapa hari
sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul
tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti
demam, menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang
sampai muntah, dll. Masa inkubasi pada penularan secara
alamiah bagi masing-masing species parasit adalah
sebagai berikut, Plasmodium Falciparum 12 hari.
Plasmodium vivax dan Plasmodium Ovate 13 -17 hari.
Plasmodium maJariae 28 -30. Manusia yang tergigit
nyamuk infektif akan mengalami gejala sesuai dengan
jumlah sporozoit, kualitas plasmodium, dan daya tahan
tubuhnya.
Riwayat Alamiah Penyakit Malaria
3. Tahap Dini/Klinis
Dikenal beberapa kaadaan klinik dalam perjalan infeksi
malaria yaitu : Serangan primer (Periode Klinis),
Periode laten, Recrudescense, Recurrence, Relapse atau
“Rechute”
4. Tahap Lanjut
Merupakan tahap di mana penyakit bertambah jelas
dan mungkin tambah berat dengan segala kelainan
patologis dan gejalanya. Pada tahap ini penyakit sudah
menunjukkan gejala dan kelainan klinik yang jelas,
sehingga diagnosis sudah relatif mudah ditegakkan. Dan
juga sudah memerlukan perlukan pengobatan.
Riwayat Alamiah Penyakit Malaria
5. Pengobatan Malaria
Pemulihan secara sempurna bisa dilakukan jika malaria
diobati dan dirawat dengan benar. Proses ini dilakukan
langsung setelah diagnosis malaria telah diketahui. Obat anti
malaria yang diberikan tergantung kepada :
• Jenis parasite yang menyababkan malaria
• Tingkat keparahan gejala yang dialami penderita
• Apakah anda sedang hamil atau tidak
6. Tahap Akhir
Pada tahap akhir penyakit malaria dapat sembuh sempurna,
sembuh karier atau pembawa, dan ada juga yang meninggal
dunia dikarenakan plasmodium yang menyerang yaitu
plasmodium falcifarum.
Teori Simpul Penyakit Malaria
Pencegahan Penyakit Malaria
A. Berbasis Masyarakat
Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat
harus selalu ditingkatkan melalui penyuluhan kesehatan,
pendidikan kesehatan, diskusi kelompok maupun
kampanye masal untuk mengurangi tempat sarang
nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk, PSN).
Melakukan identifikasi dan menemukan penderita sedini
mungkin akan membantu dalam pencegahan penularan
yang lebih besar (outbreaks)
Melakukan penyemprotan yang efektif dan efisien melalui
kajian mendalam tentang bionomik anopheles seperti
waktu kebiasaan menggigit, jarang terbang, dan resistensi
terhadap insektisida.
Pencegahan Penyakit Malaria
B. Berbasis Pribadi
1. Pencegahan gigitan nyamuk seperti :
Tidak keluar rumah anra senja dan malam hari, bila
terpaksa gunakan pakaiaan yang menutupi dan berwarna
terang
Menggunakan repelan yang mengandung dimetilftalat
atau zat antinyamuk lain
Membuat konstuksi rumah yang tahan nyamuk dengan
memasang kasa antinyamuk pada ventilasi udara atau
jendela
Menggunakan kelambu yang mengandung insektisida
(insecticide-treated mosquito net, ITN)
Pencegahan Penyakit Malaria
Pengendalian Fisik
Pengendalian Penyakit Malaria
Pengendalian Biologis
Pengendalian Penyakit Malaria
Pengendalian Kimia