Anda di halaman 1dari 9

FILARIASIS

WELCOME!
SLIDE 2

KELOMPOK III
RINI ANGGRIANI PO714221171006
FEBRIYANTI PO714221171010
FITRAH ANANTASIA PO714221171011
TAUFIK HIDAYAT PO714221171020
ANDI NURHALISHA RAMLI PO714221171023

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PENGERTIAN FILARIASIS
SLIDE 3

FILARIASIS
atau juga dikenal dengan elephantiasis adalah suatu infeksi
sistemik yang disebabkan oleh cacing filaria yang hidup dalam
saluran limfe dan kelenjar limfe manusia yang ditularkan oleh
nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak
mendapatkan pengobatan akan menimbulkan cacat menetap
berupa pembesaran kaki, lengan, dan alat kelamin baik
perempuan maupun laki-laki.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


MIKROFILARIA
SLIDE 4

Cacing filaria berasal dari kelas Secernentea, filum Nematoda. Tiga spesies filaria yang menimbulkan infeksi pada manusia adalah 
Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Parasit filaria ditularkan melalui gigitan berbagai spesies nyamuk,
misalnya nyamuk Culex (yang banyak beredar di seluruh daerah perkotaan dan semi perkotaan), nyamuk Anopheles (yang beredar
di daerah pedesaan), dan nyamuk Aedes (yang banyak terdapat di pulau-pulau endemik di Pasifik). Cacing ini memiliki stadium
larva, dan siklus hidup yang kompleks. Anak dari cacing dewasa disebut mikrofilaria.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TEORI SIMPUL FILARIASIS
SLIDE 5

SIMPUL 1
SIMPUL 3
Titik mengeluarkan atau SIMPUL 2 Perilaku pemajanan agen penyakit
mengemisikan agen penyakit.
Penyakit filariasis merupakan
Komponen yang berperan dalam penyebaran
dengan atau tanpa menunjang komponen
lingkungan lain masuk kedalam tubuh
SIMPUL 4
penyakit menular oleh karena itu agen penyakit filariasis ini adalah manusia melalui suatu proses yang dikenal
sumber penyakit filariasis adalah yang mengandung mikrofilaria dalam darah dengan hubungan interaktif. Perilaku
penderita penyakit menular itu pemajanan pada penyakit filariasis
Kejadian penyakit yang
serta nyamuk yang menjadi vektor penyebar
sendiri. penyakit filariasis yaitu menyebarkan dengan terdiri dari faktor manusia, faktor menghasilkan keadaan sehat dan
cara menggigit manusia atau hewan lain. nyamuk dan faktor agen. tidak sehat atau sakit.
Terlebih lagi di picu oleh kerentanan manusia
atau hewan tersebut terhadap filariasis
The Power of PowerPoint - thepopp.com
VARIABEL LAIN YANG BERPENGARUH
SLIDE 6 Salah satu faktor yang menentukan jumlah
Kelembaban yang rendah akan kontak antara manusia dan nyamuk adalah
memperpendek umur nyamuk kecepatan angin. Kecepatan angin pada saat
sedangkan pada kelembaban yang matahari terbit dan terbenam menentukan
Suhu udara berpengaruh tinggi nyamuk menjadi lebih aktif dan waktu terbang nyamuk ke dalam atau keluar
terhadap pertumbuhan, masa lebih sering menggigit, sehingga akan rumah. Arah angin juga dapat mempengaruhi
hidup serta keberadaan nyamuk. meningkatkan risiko penularan. jarak terbang nyamuk (flight range).

SUHU KELEMBAPAN ANGIN

TEMPAT
LINGKUNGAN
HUJAN PERKEMBANGBIAKAN
BIOLOGI
NYAMUK

Hujan dapat mempengaruhi proses Nyamuk dapat berkembang biak Faktor lingkungan biologis yang mempunyai peran
perkembangan larva nyamuk menjadi pada genangan air, baik air penting dalam proses terjadinya penyakit selain
bentuk dewasa. Jenis hujan, jumlah tawar maupun air bakteri dan virus patogen adalah perilaku manusia,
hari hujan, derasnya hujan, jenis vektor bahkan dapat dikatakan penyakit kebanyakan
payau,tergantung dari jenis
dan jenis tempat perkembangbiakan timbul akibat perilaku manusia. Maka dapat
nyamuknya.
dikatakan bahwa orang yang tinggal di rumah yang
(Breeding place) menentukan besar
memiliki tumbuhan air mempunyai risiko untuk
atau kecilnya pengaruh.
terjadinya penularan penyakit filariasis.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Mekanisme Terjadinya
Filariasis
Gejala Klinis Filariasis
SLIDE 8

1. Demam berulang-ulang selama 3 – 5 hari, demam dapat hilang bila beristirahat dan
muncul kembali setelah bekerja berat.

2. Pembengkakan kelenjar limfe (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak
(lymphadenitis) yang tampak kemerahan. Diikuti dengan radang saluran kelenjar limfe
yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan ke arah
ujung (Retrograde lymphangitis) yang dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah.

3. Pembesaran tungkai, buah dada, dan buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan
terasa panas (Early lymphodema). Gejala klinis yang kronis berupa pembesaran yang
menetap pada tungkai, lengan, buah dada, dan buah zakar tersebut.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Thank You! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai

  • Kelompok 4 Malaria
    Kelompok 4 Malaria
    Dokumen16 halaman
    Kelompok 4 Malaria
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 6-1
    Kelompok 6-1
    Dokumen31 halaman
    Kelompok 6-1
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2-1
    Kelompok 2-1
    Dokumen19 halaman
    Kelompok 2-1
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3-1
    Kelompok 3-1
    Dokumen36 halaman
    Kelompok 3-1
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1-1
    Kelompok 1-1
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 1-1
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • TBC KLP 5
    TBC KLP 5
    Dokumen16 halaman
    TBC KLP 5
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 7
    Kelompok 7
    Dokumen42 halaman
    Kelompok 7
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 6
    Kelompok 6
    Dokumen20 halaman
    Kelompok 6
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2
    Kelompok 2
    Dokumen26 halaman
    Kelompok 2
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen26 halaman
    Kelompok 1
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 4
    Kelompok 4
    Dokumen39 halaman
    Kelompok 4
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen59 halaman
    Kelompok 3
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5
    Kelompok 5
    Dokumen25 halaman
    Kelompok 5
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5
    Kelompok 5
    Dokumen25 halaman
    Kelompok 5
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2
    Kelompok 2
    Dokumen26 halaman
    Kelompok 2
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 4
    Kelompok 4
    Dokumen39 halaman
    Kelompok 4
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen59 halaman
    Kelompok 3
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen26 halaman
    Kelompok 1
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Vektor
    Vektor
    Dokumen12 halaman
    Vektor
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2
    Kelompok 2
    Dokumen26 halaman
    Kelompok 2
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen59 halaman
    Kelompok 3
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen26 halaman
    Kelompok 1
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat
  • Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) : Kelompok 3 I.A/I.DIV
    Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) : Kelompok 3 I.A/I.DIV
    Dokumen10 halaman
    Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) : Kelompok 3 I.A/I.DIV
    Fitrah Anantasia M
    Belum ada peringkat