F3 dan Anti Manik, Anti

Depresan, Anti Cemas,

Mood Stabilizer
Poppy Imelda Pratiwi 22010120210002
Steffi Kurniati 22010119220204
Ivana Shafira Putri 22010119220069

Residen Pembimbing
dr. Lyla
 F3
Gangguan Suasana Perasaan
(Mood [Afektif])
Gangguan Suasana Perasaan

• Kelainan fundamental : perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi atau kearah
elasi.
• Perubahan afek biasanya disertai perubahan keseluruhan aktivitas
• Gangguan dibedakan menurut:
 Episode tunggal / multipel
 Tingkat keparahan gejala
a. Mania dengan gejala psikotik mania tanpa gejala psikotik  Hipomania
b. Depresi ringan, sedang, berat tanpa gejala psikotik  depresi berat dengan gejala psikotik
 Dengan atau tanpa gejala somatik
 F30. Episode Manik

 Afek meningkat

 Peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam
berbagai derajat keparahan

 Kategori ini hanya untuk 1 episode manik tunggal (yang pertama) 

termasuk gangguan afektif bipolar, episode manik tunggal
 F30.0 F30.1 F30.2
 
Hipomania Mania tanpa Gejala Psikotik Mania dengan Gejala Psikotik

Klinis Derajat gangguan lebih ringan dari mania Cukup berat Bentuk mania yang lebih berat dari
(F30.1) F30.1

Perubahan Afek meninggi/berubah disertai peningkatan Energi yang bertambah:
afek aktivitas  Aktivitas berlebihan
 Percepatan dan kebanyakan
bicara
 Kebutuhan tidur ↓
 Ide-ide perihal
kebesaran/grandiose ideas
 Terlalu optimistik
 Harga diri membumbung
 Gagasan kebesaran berkembang
jadi waham kebesaran (delusion
of grandeur)
 Iritabilitas dan kecurigaan 
waham kejar (delusion of
persecution)

Durasi  Menetap : minimal beberapa hari berturut- Sekurang-kurangnya 1 minggu  

turut
 Pada suatu derajat intensitas dan yang
bertahan melebihi apa yang digambarkan
bagi siklotimia (F34.0), dan tidak disertai
halusinasi atau waham
 F30.0 F30.1 F30.2
 
Hipomania Mania tanpa Gejala Psikotik Mania dengan Gejala Psikotik

Halusinasi
Tidak disertai halusinasi/   Sesuai dengan keadaan afek
/waham waham tersebut (mood-congruent)

 Sesuai dengan diagnosis Cukup berat  mengacaukan  

hipomania seluruh/hampir seluruh
 Kekacauan pekerjaan dan aktivitas sosial
Pengaruh pada berat/menyeluruh  yang biasa dilakukan
pekerjaan dan
aktivitas sosial diagnosis mania (F30.1
atau F30.2) harus
ditegakkan

 Hipertiroidi    Skizofrenia (F20.-)

 Anoreksia nervosa  Skizoafektif tipe manik (F25.0)
 Masa dini dari “Depresi Ketidaksesuaian gejala afek
Diagnosis Agitatif” dengan waham dan
Banding halusinasi/mood-incongruent,
sangat menonjol
F31. Gangguan Afektif Bipolar

 Episode berulang (minimal 2 episode)

 Afek dan tingkat aktivitas terganggu
 Peningkatan afek + penambahan energi dan aktivitas (mania/hipomania) 
tiba-tiba, berlangsung 2 minggu sampai 4-5 bulan
 Penurunan afek + pengurangan energi dan aktivitas (depresi)  lebih lama (6
bulan - 1 tahun)
 Khas : penyembuhan sempurna antar episode
 Biasanya setelah terjadi peristiwa hidup yang penuh stress/trauma mental lain
 Termasuk : Gangguan/psikosis manik-depresif
 Tidak termasuk: Gangguan bipolar, episode manik tunggal (F30)
 F31.0 F31.1 F31.2 F31.3 F31.4
Gangguan Afektif Gangguan Afektif Gangguan Afektif Gangguan Afektif Gangguan Afektif
Bipolar, Episode Bipolar, Episode Kini Bipolar, Episode Kini Bipolar, Episode Kini Bipolar, Episode Kini
  Kini Hipomanik Manik tanpa Gejala Manik dengan Gejala Depresif Depresif Berat tanpa
Psikotik Psikotik Ringan/Sedang Gejala Psikotik

Hipomania Mania tanpa Mania dengan Episode depresif Episode depresif

(F30.0) gejala psikotik gejala psikotik ringan (F32.0) atau berat tanpa gejala
(F30.1) (F30.2) sedang (F32.1) psikotik (F32.2)
Episode sekarang

Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

(selain depresif) (selain depresif)
Episode afektif lain
di masa lampau
 Hipomanik
 Manik
 Depresif
 Campuran
 F31.5 F31.6 F31.7
Gangguan Afektif Bipolar, Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Gangguan Afektif
Episode Kini Depresif Berat Campuran Bipolar, Episode Kini
 
dengan Gejala Psikotik dalam Remisi

Episode depresif berat  Gejala manik, hipomanik, dan depresif Sekarang tidak
dengan gejala psikotik yang tercampur/bergantian dengan menderita gangguan
(F32.3) cepat afektif yang nyata
 Gejala mania/hipomania dan depresi selama beberapa
Episode sama-sama mencolok selama masa bulan terakhir
sekarang terbesar dari episode penyakit sekarang
 Berlangsung minimal 2 minggu

Episode afektif lain di Minimal 1 Minimal 1 Tetapi:

masa lampau Minimal 1 + minimal
 Hipomanik 1 episode afektif lain
 Manik (hipomanik, manik,
 Campuran
depresif, campuran)
 F32. Episode Depresif
Gejala utama (derajat ringan, sedang, berat) Gejala lain:

1. Afek depresif 1. Konsentrasi dan perhatian berkurang

2. Kehilangan minat dan kegembiraan 2. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang

3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya 3. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
4. Pandangan masa depan yang suram dan
keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata
pesimistis
sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya
5. Gagasan/perbuatan membahayakan diri/bunuh
 Minimal 2aktivitas.
minggu
diri
 Kategori diagnosis episode depresif ringan (F32.0), sedang
6. Tidur terganggu
(F32.1), berat (F32.2)  hanya untuk episode depresi tunggal
(yang pertama). 7. Nafsu makan berkurang
 Episode depresif berikutnya  gangguan depresif berulang
(F33.-)
 F32.2 F32.3
F32.0 F32.1
  Episode Depresif Berat Episode Depresif Berat
Episode Depresif Ringan Episode Depresif Sedang
tanpa Gejala Psikotik dengan Gejala Psikotik

Gejala utama Minimal 2 dari 3 Minimal 2 dari 3 Semua Memenuhi kriteria F32.2
Minimal 2 dari 7 Minimal 3 atau 4 dari 7 Minimal 4 dari 7 Disertai:
Gejala lain
 Waham
Gejala berat Tidak boleh ada gejala berat   Beberapa intensitas berat o Ide tentang dosa,
kemiskinan/malapetaka
Minimal 2 minggu Minimal 2 minggu Minimal 2 minggu yang mengancam
Gejala amat berat dan onset o Merasa
Durasi cepat  boleh di didiagnosis bertanggungjawab atas
<2 minggu peristiwa tersebut
 Halusinasi auditorik/
olfaktorik
Sedikit kesulitan Kesulitan nyata Tidak mampu berkegiatan o Suara menghina/
Pengaruh pada menuduh
pekerjaan dan aktivitas o Bau kotoran/daging
sosial membusuk
 Retardasi psikomotor
F32.00 : Tanpa gejala F32.10 : Tanpa gejala   berat  stupor
somatik somatik
F32.01 : Dengan gejala F32.11 : Dengan gejala
somatik somatik
Karakter kelima
 F33. Gangguan Depresif Berulang

 Tersifat dengan episode berulang dari episode depresi ringan (F32.0), sedang (F32.1), dan berat
(F32.3)
 Episode masing-masing lamanya 6 bulan, namun frekuensinya lebih jarang dibandingkan
dengan gangguan bipolar
 Tanpa riwayat episode tersendiri dari peninggian afek dan hiperaktivitas yang memenuhi kriteria
mania (F30.1 dan F30.2)
 Pemulihan keadaan diantara episode: biasanya sempurna
 Pencetus: sering oleh peristiwa kehidupan yang penuh stres/trauma mental lain
 Diagnosis banding : Episode depresif singkat berulang (F38.1)
 F33.0 F33.1 F33.2 F33.3 F33.4
Gangguan Depresif Gangguan Depresif Gangguan Depresif Gangguan Depresif Gangguan Depresif
Berulang, Episode Berulang, Episode Kini Berulang, Episode Berulang, Episode Berulang, Kini dalam
  Kini Ringan Sedang Kini Berat tanpa Kini Berat dengan Remisi
Gejala Psikotik Gejala Psikotik

KRITERIA GANGGUAN DEPRESIF BERULANG (F33.-)

Harus pernah dipenuhi di masa lampau

Episode sekarang Episode depresif Episode depresif sedang Episode depresif Episode depresif Tidak memenuhi kriteria
ringan (F32.0) (F32.1) berat tanpa gejala berat dengan gejala untuk episode depresif
psikotik (F32.2) psikotik (F32.3) derajat apapun/gangguan
lain apapun dalam F30-
F39

Telah berlangsung Mininal 2 episode

Durasi  Masing-masing min. 2 minggu
 Sela waktu beberapa bulan

Gangguan afektif Tanpa gangguan afektif bermakna

Karakter kelima F33.00 : Tanpa gejala F33.10 : Tanpa gejala      
somatik somatik
F33.01 : Dengan F33.11 : Dengan gejala
gejala somatik somatik
 F34. Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afek)
Menetap
F34.0
Siklotimia
Ciri esensial  Ketidakstabilan menetap dari afek (suasana perasaan)
o Banyak periode depresi ringan dan hipomania ringan
o Diantaranya tidak ada yang cukup parah/cukup lama
untuk memenuhi kriteria gangguan afektif bipolar
(F31.-) atau gangguan depresif berulang (F33.-).
 Setiap episode alunan afektif (mood swings) tidak
memenuhi kriteria untuk kategori manapun yang disebut
dalam episode manik (F30.-) atau episode depresif (F32.-).
Diagnosis Banding  Gangguan afektif bipolar (F31.-)
 Gangguan depresif berulang (F33.-)
F34.1
Distimia
 Afek depresif yang berlangsung sangat lama yang tidak
pernah/jarang sekali cukup parah untuk memenuhi
kriteria gangguan depresif berulang ringan atau sedang
(F33.0 atau F33.1).
 Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa.
 Berlangsung minimal beberapa tahun; terkadang untuk
jangka waktu tidak terbatas.
 Onset usia lanjut: sering merupakan kelanjutan suatu
episode depresif tersendiri (F32.-) dan berhubungan
dengan masa berkabung/stress lain yang tampak jelas.
 Gangguan campuran anxietas-depresi (F41.2)
 Reaksi depresi berkepanjangan (F43.21)
 Skizofrenia residual (F20.5)
 F38. Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afek)
Lainnya
F38.0
  Gangguan Afektif Tunggal
Lainnya
  F38.00: Episode Afektif
Campuran
 Episode afektif
 Minimal 2 minggu
 Sifat: campuran/pergantian
cepat (biasanya dalam
beberapa jam) antara gejala
hipomanik, manik, dan
depresif
Diagnosi  
s 
Banding
F38.1
F38.8 F38.9
Gangguan Afektif Berulang
Gangguan Afektif Lainnya YDT Gangguan Afektif YTT
Lainnya
F38.10: Gangguan Depresif Kategori sisa untuk gangguan Digunakan sebagai langkah
Singkat Berulang afektif yang tidak memenuhi terakhir, jika tidak ada istilah
 Episode depresif singkat kriteria untuk kategori manapun lain yang dapat digunakan.
berulang dari F30 – F38.1  
 Muncul 1 kali/bulan Termasuk: Psikosis Afektif YTT
selama 1 tahun yang
lampau
 Masing-masing episode
depresif berlangsung
minimal 2 minggu
Khas: 2-3 hari, dengan
pemulihan sempurna
 Distimia (F34.1)    
Episode depresif berkaitan
dengan menstruasi (F38.8)
TERIMA KASIH
MOHON BIMBINGANYA