Anda di halaman 1dari 64

Tranducer USG mengeluarkan :

a.Gelombang suara
b.Gelombang cahaya
c.Gelombang magnet
d.Gelombang infrared
Seorang pasien datang dengan keluhan
perdarahan pervaginam pada usia kehamilan 34
minggu, maka tujuan pemeriksaan USG adalah :
a.Mengetahui adakah tumor di serviks
b.Mengetahui jumlah air ketuban
c.Mengetahui apakah ada laserasi
d.Mengetahui implantasi plasenta
Salah satu persiapan USG trimester 3 adalah
vesika urinaria terisi penuh
a.Benar
b.Salah
Tujuan eksplorasi pada pemeriksaan USG untuk
dokter umum adalah sebagai berikut kecuali
a. Mengetahui presentasi janin
b. Mengetahui letak punggung
c. Mengetahui tanda kehidupan,
d. Mengetahui maturasi
Dibawah ini adalah tujuan pemeriksaan USG dasar
trimester pertama untuk mengetahui
a. Apakah pasien hamil atau tidak ? : kantong
gestasi, embrio/fetus
b. Lokasi kehamilan : intrauterin, ekstrauterin,
atau lokasi tidak diketahui
c. Letak janin
d. Tanda kehidupan : frekuensi dan
regularitas DJJ
* Mampu mengetahui fisika dasar dan prinsip safety USG
* Mampu mengetahui dan melakukan pemeriksaan USG skrining OBSGIN secara transabdominal
(mendetail pada modul elektif)
* Mampu mengetahui indikasi pemeriksaan USG skrining OBSGIN sesuai trimester kehidupan
A. Diagnosis kehamilan
B. Janin
Memperkirakan kelainan letak janin
Memperkirakan kehidupan janin
Memperkirakan jumlah janin
C. Air ketuban dan plasenta
Memperkirakan kelainan implantasi plasenta
Memperkirakan kelainan jumlah air ketuban
(semikuantitatif)
* Mampu melakukan pemeriksaan USG pada kegawatan OBSGIN (mendetail pada modul
kegawatdaruratan)
• Gelombang suara dihasilkan dari efek piezoelectric dari
transduser

• Efek gambar dan energi dihasilkan dari sifat panjang


gelombang dan jaringan yang dilalui

• Lakukan pemeriksaan USG dengan menggunakan


prinsip ALARA dan ASAP
* Aman : tidak merusak jaringan, tidak menimbulkan
infeksi nosokomial, dan tidak merusak lingkungan

* Paparan energi : < 100 mW/Joule, MI & TI < 1, dan


prinsip ASAP (as soon as possible) & ALARA (as
low as reasonably achievable) dilaksanakan
dengan benar

* Nyaman : privacy terjaga, bersih, terawat, dan siap


pakai
TRANSDUSER

OBJEK

Gaung (echo) Gelombang suara


Transduser akan menghasilkan gelombang suara frekuensi tinggi yang
selanjutnya akan dipantulkan oleh suatu objek
Pantulan gelombang suara tersebut selanjutnya ditangkap dan diterjemahkan
dalam bentuk gambar
• PASIEN
–Edukasi  Persetujuan tindakan medik (informed of consent &
choice)
–Kandung kencing penuh pada trimester 1
• PERALATAN
–Siap pakai : mesin USG setting obstetri sesuai trimester, printer,
electronic calipers dll
–Pemeliharaan : kalibrasi setiap tahun
–Formulir laporan USG sesuai trimester
–Jelly USG
• PEMERIKSA
–Kompeten
TEKNIK PEMERIKSAAN

Pemeriksaan transabdominal:
Pada trimester I: kandung kemih penuh

Pada trimester 2 dan 3 tidak perlu kandung


kemih penuh.
Posisi pasien dan pemeriksa
Posisi pasien : terlentang.
USG : sebelah kanan pasien.
Pemeriksa : sebelah kanan pasien, menghadap
ke arah pasien dan layar monitor USG.
Persiapan alat: alat usg, probe, gel.
Macam probe: curvilinier probe 3,5 MHz atau 5 MHz.
*Monitor
*CPU
*Transduser (probe)
*Printer
*Jeli (ultrasound jelly)
*Kondom
*Kertas tissue besar
• Mulai dari supra simfisis  posisi transduser
transversal, tegak lurus lantai  nilai rongga
pelvik  menuju prosesus xyphoideus  ke
lateral kanan  lateral kiri  bila perlu
potongan longitudinal

• Perhatikan : presentasi janin, letak punggung,


tanda kehidupan, letak dan derajat maturasi
plasenta, serta volume relatif cairan amnion
Contoh isi surat permintaan USG
Kepada Yth. Dokter umum/spog/sprad
Di tempat

Mohon pemeriksaan USG trimester 1 pada pasien dengan diagnosis klinis


G1P0A0, 24 tahun, hamil 3 bulan
HPHT lupa.
Mohon penilaian usia kehamilan ?
Atas kerjasamanya Btk

Hormat kami,
dr. Luna Maya
DIAGNOSIS USG TIDAK BISA BERDIRI
SENDIRI
* Ilmu dasar kedokteran
* KLINIS : anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang dan Diagnosis
* Diagnosis sonografis
* Bukan standar baku emas
* Kenali struktur normal
* Dasar : curiga anomali  rujuk
• Perdarahan per vaginam
• Lainnya :
–Nyeri perut
–Riwayat obstetri buruk
–Abortus berulang
–Riwayat anomali kongenital
–Hamil dg teknologi reproduksi berbantu (ART)
–Paparan zat teratogenik
–Usia gestasi tidak jelas
–Kecemasan

(Blaas HGK, Carrera JM, 2009)


Tidak kompeten,
Pasien/suami menolak pemeriksaan yang
disarankan
Pemeriksaan USG obstetri dasar dibagi berdasarkan usia
gestasi :
# trimester 1
# trimester 2 - 3
• Kualitas ANC usia gestasi  CRL 10 – 14 minggu
• 12 – 15% kehamilan abortus
• Indikasi tersering USG emergensi : perdarahan per vaginam

TERMINOLOGI
• Embrio : ≤ 10 minggu (HPHT) atau ≤ 8 minggu (konsepsi). (Blaas
HGK, Carrera JM, 2009) 3
• Fetus (janin) : > 10 minggu (HPHT) atau > 8 minggu (konsepsi) 3
Pemeriksaan USG dasar trimester pertama untuk mengetahui
* Apakah pasien hamil atau tidak ? : kantong gestasi,
embrio/fetus
* Lokasi kehamilan : intrauterin, ekstrauterin, atau lokasi tidak
diketahui
* Jumlah janin ?
* Tanda kehidupan : frekuensi dan regularitas DJJ
*KANTONG GESTASI
* Letak : intrauterin
* Tampilan : kantong, agak oval, double decidual sac sign,
terletak eksentrik mendekati stratum basalis endometrium
* Ukuran : diameter 3 bidang (L, AP, T)  volume, rerata
diameter  usia gestasi  (kesalahan 1 – 2 minggu), tidak
dipakai bila sudah tampak CRL
* Isi : YS, embrio (janin), calon plasenta, cairan khorion dan
amnion
Uterus normal Uterus bikornis

KG pada kehamilan 4 minggu


“Double desidual sign”
• YOLK SAC
–Letak : intra uterin, ekstra amnion
–Tampilan : bundar seperti cincin, dinding hiperekhoik (tebal < 0,3
mm), dihubungkan dengan embrio/janin melalui duktus vitellinus
–Ukuran : mid to mid, normal 3 – 6 mm
–Isi : cairan nutrisi
–Fungsi : nutrisi dan oksigenasi embrio/janin
–9 – 11 minggu : fungsi YS  bentuk YS berubah
–12 minggu : tidak terlihat lagi
• EMBRIO
–Letak : dalam GS intra uterin
–Tampilan : struktur lebih ekhogenik
dibanding cairan amnion/khorion, struktur
memanjang, DJJ, gerak, rhombensefalon,
hernia umbilikalis normal
–kecepatan tumbuh 1 mm/hari
CRL Rhombensafalon
• Rutin dilakukan pada setiap ibu hamil
• CRL pada kehamilan 10 – 14 minggu  paling
akurat  kesalahan 5 hari
• Manfaat utama :
–Usia gestasi  pertumbuhan janin, preterm,
posterm
–Gemelli
•Analisa DJJ : memakai M-mode (jangan memakai
Doppler)
•Frekuensi DJJ Normal :
–5 – 6 minggu : 100 dpm, teratur
–9 minggu : 175 dpm, teratur
–Trimester 2 : 150 dpm, teratur
* PLASENTA
* Echostructure, dan hubungan tepi plasenta dengan OUI
* Temuan abnormal : massa, rongga kistik tunggal
atau multipel, cairan subkhorionik (> 5 cm),
defek bekas SC (kehamilan), risiko plasenta
akreta
* AMNION
* Volume relatif terhadap ukuran embrio
• UTERUS
–Uterus normal, ante atau retrofleksi, mioma uteri,
adenomiosis, defek bekas SC, inkompetensia
serviks, IUD, anomali kongenital, lokasi janin dekat
OUI ?
• ADNEKSA
–Ovarium dan tuba normal, kista lutein, kista
endometriosis, neoplasma, kehamilan ektopik,
cairan bebas, perlekatan, dll
• RONGGA PELVIK
–Kavum Douglas dan Retzii, massa, cairan bebas,
perlekatan, IUD
ABNORMALITAS KEHAMILAN TRIMESTER I

Kehamilan anembrionik (blighted ovum)


Diagnosis: GS > 25 mm, tidak dijumpai mudigah.
Pemeriksaan meragukan: diulangi 2 minggu
kemudian.
MISSED ABORTION
KEHAMILAN EKTOPIK

a. Uterus dengan fluid collection pada kavum uteri,


b. KG dan embrio pada tuba
First trimester hydatidiform mole
Diamniotic/dichorionicc win gestation showing thick interface between
gestasional sacs
* SKRINING ANOMALI : 18 – 22 MINGGU
* JANTUNG : optimal 20 – 22 minggu
* JANTUNG : 90% low risk & tidak terdiagnosis saat ANC
* Edukasi masyarakat  skrining Trimester 1, 2, dan 3
• Mampu mengetahui indikasi pemeriksaan USG Obstetri.
• Mampu menentukan letak, dan presentasi janin.
• Mampu menentukan letak jantung dan DJJ normal.
• Mampu menentukan implantasi plasenta.
• Mampu menentukan volume cairan amnion semikuantitaif.
• Mampu melakukan pemeriksaan biometri dasar janin.
• Mampu menilai morfologi normal janin.
• Mampu melakukan evaluasi uterus, adneksa, dan rongga pelvik.
• Mampu membuat laporan USG trimester dan dan 3 (POGI).
* Penting untuk memperkirakan cara
persalinan
* Kepala ? Bokong ? Lintang ?
ABNORMALITAS IMPLANTASI
PLASENTA

Plasenta menutupi ostium


uteri internum atau tidak ?
Indeks cairan amnion 4
kuadran
50 – 200 mm Normal
> 200 mm Polyhydramnios
< 50 mm Oligohydramnios

Anda mungkin juga menyukai