Anda di halaman 1dari 62

BULLDOZER (ALAT PENGOLAH LAHAN)

Dozer, merupakan traktor yang dipasangkan pisau


atau blade di bagian depannya. Pisau berfungsi
untuk mendorong, atau memotong material yang ada di
depannya. Jenis pekerjaan yang biasanya menggunakan
dozer atau buldozer adalah:
1. Mengupas top soil dan pembersihan lahan dari
pepohonan.
2. Pembukaan jalan baru.
3. Memindahan material pada jarak pendek sampai
dengan 100 m.
4. Membantu mengisi material pada scraper.
5. Menyebarkan material.
6. Mengisi kembali saluran.
7. Membersihkan quarry.
Alat Pengolah Lahan

Scraper, adalah alat berat yang berfungsi untuk


mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah hasil
pengerukan secara berlapis. Scraper dapat
digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak
yang relatif jauh (± 2000 m) pada tanah datar
dengan alat penggerak roda ban. Pemilihan scraper
untuk pekerjaan ini tergantung pada:
1. Karakteristik material yang dioperasikan,
2. Panjang jarak tempuh,
3. Kondisi jalan,
4. Alat bantu yang diperlukan.
Alat perata
Motor grader, merupakan alat perata yang
mempunyai bermacam-macam kegunaan. Pada umumnya
grader digunakan dalam proyek dan perawatan
jalan dan dengan kemampuannya dalam bergerak,
Motor grader mempunyal fungsi bermacam-macam,
antara lain:

1. Meratakan dan membentuk permukaan,


2. Merawat jalan,
3. Mengupas tanah,
4. Menyebarkan material ringan.
Alat Penggali (Excavator)
A. Backhoe
Pengoperasian backhoe umumnya digunakan
untuk penggalian saluran, Backhoe beroda
ban biasanya tidak digunakan untuk
penggalian, tetapi lebih sering digunakan
untuk pekerjaan umum lainnya. Backhoe
digunakan pada pekerjaan penggalian di
bawah permukaan serta untuk penggalian
material keras. Dengan menggunakan backhoe
maka akan didapatkan hasil galian yang
rata. Pemilihan kapasitas bucket backhoe
harus sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
Alat Penggali (Excavator)
B. Front Shovel
Front shovel digunakan untuk menggali
material yang letaknya di atas permukaan di
mana alat tersebut berada. Alat ini
mempunyai kemampuan untuk menggali material
yang keras. Jika material yang akan digali
bersifat lunak, maka front shovel akan
mengalami kesulitan. Dengan demikian, waktu
penggalian dapat menjadi lebih lama.
Alat Pengangkut
Loader, adalah alat yang umum dipakai dalam
proyek konstruksi untuk pekerjaan pemuatan
material hasil penggalian ke dalam truk atau
membuat timbunan material. Jarak tempuh loader
biasanya tidak terlalu jauh. Pada bagian depan
loader terdapat bucket sehingga alat ini
umumnya disebut front-end loader.
Dump Truk, adalah alat pengangkutan yang
sangat umum digunakan di dalam proyek
konstruksi. Alat ini sangat efisien dalam
penggunaannya karena kemampuan tempuhnya yang
jauh dengan volume angkut yang besar. Fungsi
dari truk adalah untuk mengangkut material
seperti tanah, pasir, dan batuan pada proyek
konstruksi.
Alat Pemadatan

Terdapat 4 (empat) faktor yang mempengaruhi proses


pemadatan, yaitu:
1. Gradasi material yang akan dipadatkan,
2. Kadar air dari material,
3. Usaha pemadatan,
4. Karakteristik tanah.

Jenis alat pemadatan yang umum dipakai di dalam


proyek konstruksi terdiri atas tujuh jenis yang
pemakaiannya tergantung dari kebutuhan. Jenis-
jenis tersebut adalah:
1. Tamping roller,
2. Modified tamping roller,
3. Smooth-wheel roller,
4. Pneumatic-tired roller,
5. Vibrating compactor, termasuk tamping,
smooth-wheel dan pneumatic,
6. Vibrating plate secara manual,
7. Compactor manual.
Alat Pemadatan

Tamping Roller
Tamping Roller

Vibrating Compactor
Vibrating Compactor

Pneumatic tired Roller


Pneumatic tired Roller
Alat Pemroses Agregat Dan Pengangkutannya
A. Crusher
Kadang batuan dari alam berukuran besar sehingga perlu
dilakukan pengolahan terhadap batuan tersebut sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Guna
mendapatkan kerikil atau batuan pecah yang sesuai dengan
ukuran yang diharapkan maka diperlukan suatu alat untuk
memotong material. Alat pemecah batuan yang digunakan
adalah crusher.
Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi
ukuran yang lebih kecil sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan. Selain memecahkan batuan, crusher juga
memisahkan batuan hasil pemecahan dengan menggunakan
saringan atau screen. Dengan adanya screen maka batuan
dapat dikelompokan sesuai dengan ukurannya. Untuk
memasukkan batuan ke dalam crusher, biasanya digunakan
alat yang disebut feeder.
Alat Pemroses Agregat Dan Pengangkutannya

B. Jaw Crusher
Cara kerja alat ini adalah dengan menggerakkan
salah satu jepit sementara jepit yang lainnya diam.
Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang bergerak
mampu menghasilkan tenaga untuk menghancurkan
batuan yang keras. Bagian terlemah dari crusher ini
adalah toggle yang dapat rusak jika mengenai benda
yang tidak dapat dihancurkan atau mengalami
kelebihan kapasitasnya.
Alat Pemroses Agregat Dan Pengangkutannya

C. Roll Crusher
Roll crusher digunakan sebagai crusher sekunder
atau tersier setelah batuan melewati crusher tipe
lain yang berfungsi sebagai crusher primer. Roll
crusher terdiri dari single roll dan double roll.
Single roll biasanya digunakan untuk memecahkan
batuan yang lembab dan tidak menguntungkan jika
digunakan untuk memecahkan batuan yang abrasif.
Ukuran maksimum material yang masuk ke dalam roll
crusher tergantung pada diameter roll atau roda.
Ukuran batuan yang terialu besar akan terlempar
keluar sebelum masuk diantara roda.
Alat Pemroses Aspal

Asphalt Mixer Plan


Alat Pengerasan Aspal

A. Asphalt Distributor
Alat ini merupakan truk yang dimodifikasikan
sesuai dengan fungsinya. dari alat ini adalah
untuk menghamparkan aspal cair ke atas permukaan
pondasi jalan dengan kecepatan yang sama. Tangki
pada distributor aspal mempunyai sistem yang
dapat mempertahankan suhu aspal dan pada alat ini
juga dilengkapi burner yang berfungsi untuk
meningkatkan suhu aspal sesuai dengan ketentuan.
Selain itu juga alat ini dilengkapi pompa yang
membantu dalam penyemprotan aspal cair. Aspal
cair ini fungsi untuk mengikat campuran aspal
yang kemudian akan dihamparkan di atasnya.
ALAT PENGHAMPAR ASPAL

A. Asphalt Paver
Alat ini merupakan traktor beroda ban ataupun crawler
yang dilengkapi dengan suatu sistem yang berfungsi untuk
menghamparkan campuran aspal di atas permukaan pondasi
jalan. Paver dengan roda ban sebaiknya dipilih jika pada
pengaspalan jalan alat tersebut sering dipindahkan.
Sedangkan penggunaan paver dengan roda crawler akan lebih
menguntungkan jika kondisi jalan yang akan dibangun
menanjak atau menurun. Hal ini karena paver beroda
crawler lebih stabil.
Excavator
Excavator Melakukan
Melakukan Galian
Galian Untuk
Untuk Tebing
Tebing Penahan.
Penahan.

Truk Sebagai Alat Angkut Menghamparkan Tanah Untuk


Lapisan
Lapisan
Pondasi
Pondasi Bawah.
Bawah.
Dozer Mengupas Lapisan Permukaan & Membuka Jalan
Dozer Mengupas Lapisan Permukaan & Membuka Jalan
Baru.
Baru.

Motor
Motor Grader
Grader Meratakan
Meratakan &
& Membentuk
Membentuk Permukaan
Permukaan Jalan.
Jalan.
Excavatorsedang
Excavator sedang
galian
galian

Excavator Melakukan Galian Untuk Saluran Drainase.


Excavator Melakukan Galian Untuk Saluran Drainase.

Excavator Melakukan Galian Untuk Saluran Drainase &


Excavator Melakukan Galian Untuk Saluran Drainase &
Truk Mengangangkut Hasil Galian.
Truk Mengangangkut Hasil Galian.
Perkerasan
Perkerasan Aspal
Aspal Dengan
Dengan Menggunakan
Menggunakan Pneumatic
Pneumatic Tired
Tired Roller
Roller &
&
Asphalt
Asphalt Paver.
Paver.
Pemadatan Permukaan Jalan Dengan Menggunakan
Pemadatan Permukaan Jalan Dengan Menggunakan
Tamping Roller.
Tamping Roller.

Penyiraman Air Untuk Pemadatan Lapisan Permukaan


Penyiraman Air Untuk Pemadatan Lapisan Permukaan
Jalan Dengan Menggunakan Water Tank. Pemadatan Permukaan Jalan Dengan Menggunakan
Jalan Dengan Menggunakan Water Tank. Pemadatan Permukaan Jalan Dengan Menggunakan
Tamping Roller & Motor Grader Menyebarkan Material
Tamping Roller & Motor Grader Menyebarkan Material
Ringan.
Ringan.
Asphalt Paver Menerima Campuran Aspal Dari Truk Untuk
Dihamparkan Diatas Permukaan Pondasi Jalan.

Asphalt Paver Mendistribusikan Campuran Aspal


Permukaan Pondasi Jalan Sesuai Dengan Ketebalan Dan
Lebar Jalan.
Conveyor
Conveyor &
& Auger
Auger Mendistribusikan
Mendistribusikan Campuran
Campuran Aspal
Aspal Ke
Ke
Pondasi Jalan.

Pemadatan
Pemadatan Campuran
Campuran Aspal
Aspal Dengan
Dengan Menggunakan
Menggunakan
Pneumatic Tired Roller.
PENGHAMPARAN
AGREGAT KLAS A

Pemadatan agregat

Pemadatan agregat
Perkerasan Aspal
 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat (Prime Coat)

Prime Coat adalah pelaburan permukaan perkerasan yang


akan dilapisi perkerasan aspal baru dengan bahan perekat
(prime coat), dengan tujuan agar terjadi ikatan antara
permukaan lapis pondasi agregat atau perkerasan beton
dengan lapis permukaan baru (AC-BC)

PENGHAMPARAN LAPIS PEREKAT DENGAN ASPHALT SPRAYER


Pelaksanaan :
 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat dimulai dengan membersihkan lapisan
permukaan pondasi atas. Lapisan ini harus benar - benar bersih, terhindar
dari genangan air, kotoran, debu dan unsur-unsur lainnya yang
mengganggu, dan pembersihan ini menggunakan compressor. Selanjutnya
Asphalt Sprayer menyemprotkan cairan aspal merata dan menutupi
lapisan pondasi atas.
 Ketentuan penyemprotan prime coat di permukaan kurang lebih 0,4 – 1,3
liter per meter persegi dengan perbandingan pemakaian minyak tanah
terdiri dari 80 bagian minyak per 100 bagian aspal.
PEKERJAAN LAPIS PERKERASAN/PEKERJAAN ASPAL

PENGANGKUTAN DAN PENGHAMPARAN


Selama pengangkutan sebaiknya campuran ditutup dengan terpal untuk
melindungi dari pengaruh cuaca.

Hamparan disesuaikan dengan tebal rencana, dengan menggunakan asphalt


finisher

Campuran harus dihampar pada temperatur minimum 115 derajat Celsius

Penghamparan hendaknya dilaksanakan sesuai dengan arah lalu lintas

TANDEM
ROLLER
PNEUMATIC
TIRED ROLLER

DUMP TRUCK ASPHALT FINISHER

PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN AC-BC


PEMADATAN
 Pemadatan awal (break down rolling) dilakukan pada temperatur
minimum 110 derajat celsius dengan menggunakan tandem roller antara
2-4 lintasan pada kecepatan 3-4 km/jam.
 Segerasesudah pemadatan pertama selesai, dilakukan pemadatan antara
(intermediate rolling) dengan menggunakan mesin gilas roda karet
(pneumatic tired roller) pada kecepatan 5-6 km/jam.
 Pemadatan akhir (finishing rolling) dilakukan dengan tandem roller
langsung sesudah pemadatan antara berakhir, sampai alur-alur bekas
roda pemadatan hilang dan rata dengan kecepatan 5-8 km/jam,
minimum pada 80 derajat celsius atau sedikit diatas titik leleh aspal
yang digunakan pemadatan harus berakhir.
Perkerasan Aspal
DA
A N
P LA
AN JA
K SI
SA K
U R U
E R T
K NS
K O
Kerusakan jalan pada suatu ruas jalan bermacam-macam, ada kerusakan jalan
yang berupa retak-retak (cracking), berupa gelombang (corrugation), juga
kerusakan berupa alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar jejak roda
kendaraan (rutting) ada juga berupa genangan aspal dipermukaan jalan
(bleeding),dan juga berupa lobang-lobang (pothole). Kerusakan tersebut bisa
terjadi pada muka jalan yang menggunakan beton aspal sebagai lapis
permukaannya.

Adapun penyebab dari kerusakan jalan adalah akibat beban roda kendaraan
berat yang lalu lalang (berulang-ulang), kondisi muka air tanah yang tinggi,
akibat dari salah pada waktu pelaksanaan, dan juga bisa akibat kesalahan
perencanaan.
Kerusa
kan
pothole jalan
cracking

bleeding
KERUSAKAN JALAN AKIBAT GEMPA

Kobe, 1995
Ntional Highway
Hansin Expressway, 1995

Kanetsu, 2004
KERUSAKAN JALAN
Peralatan Land clearing

1. Universal blade ( U-Blade)


Digunakan untuk keperluan :
• Reklamasi tanah
• Pekerjaan penyediaan bahan

2. Stright blade
Digunakan untuk keperluan :
• Mendorong matertial kohesif, penggalian struktur, dan penimbunan.
• Dengan memiringkan blade, ujung blade dapat berfungsi untuk
menggali tanah keras.
Peralatan Galian
2. Front shovel
1. Backhoe

4. Clamshell

3. Dragline
1. Angling blade
Biasanya digunakan untuk membuang muatan
kesamping, pembukaan jalan perintisan, dan menggali
saluran

2. Cushion blade

Blade ini dilengkapi dengan bantalan karet untuk meredam tumbukan,


biasanya blade ini digunakan untuk pemeliharaan jalan.
Peralatan Pancang
1. Drop Hammer

4. Differential Acting Hammers

2. Single Acting Steam-Hammers

3. Double Acting Steam-Hammers


Peralatan Pengangkat

1. Crane Beroda Crawler 3. Wheel Mounted Crane

2. hydraulicTruck Crane 4. Tower Crane


•Concrete vibrator.

Alat Pemroses Beton

1. Mixer Truck

2. Concrete Pump

3. Concrete vibrator.
METODE PELAKSANAAN
 PEKERJAAN PERSIAPAN

Mobilisasi
Mobilisasi personil
Mobilisasi peralatan kerja
Mobilisasi material yang dibutuhkan

Pekerjaan Pengukuran
11 Survey Lokasi
THEODOLITE

Guidance of Works

SETTING
OUT
22

Galian membentuk Penampang Saluran


Bulldozer

33
Excavator
Metode Pelaksanaan

pekerjaan galian Pekerjaan galian dilakukan berdasarkan peil


yang telah ditentukan dalam gambar rencana.
Galian dilakukan sesuai kemiringan rencana
dan sedemikian rupa sehingga setelah pekerjaan
selesai, aliran air dapat berjalan dengan baik.
Pekerjaan Pasir : Setelah penampang saluran selesai maka diberi
lapisan pasir setebal 10 cm sebagai lantai kerja
Pekerjaan
PekerjaanSaluran
Saluran

a. Konstruksi saluran Susunan Batu Gunung.


b. Saluran konstruksi Beton Cor
NORMALISASI KALI ANGKE
D85E-SS BullDozer - Dozer Komatsu - Jual, Beli, Sewa Alat Berat Seken ...
800 x 533173.5KBcraneindo.com
Peyewaan |sewa Buldozer -> Penyewaan Alat Berat | Sewa Alat
Berat ...
640 x 48042KB3.bp.blogspot.com
jual bucket excavator apr 02 2013 bucket excavator spesifikasi pc200 ...
more
www.indotrading.com
Cara kerja excavator hidrolik.
EXCAVATOR AMPHIBI
Excavator Komatsu PC200 |

. Schaeff HR16 Mini Excavator - Kendaraan


Excavator MINI
EXCAVATOR: OPERATOR STATION
excavator milik salah satu lessor alat berat di Australia more
Tandem Roller,
Kapal tanker adalah kapal yang dirancang untuk mengangkut
muatan
TOWER CRANE

http://yzyixiang.en.made-in-
china.com/product/aMoneTBKhQDS/China-
Hydraulic-Mobile-Crane-QY25K-.html

http://www.towercranechina.com/tower-
crane/qtz125.html
Mobile Jaw Crusher plant - Kefid
Machinery Co., Ltd. - Productsdb ...
500 x 33258.1KBwww.productsdb.com
talud
TERIMA KASIH
WALAIKUMSALAM WR.WB
2013

Anda mungkin juga menyukai