Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN DIVISI OK SIANG

SELASA , 19 JANUARI 2021

Dokter Muda : Desyana, Faradiba, Rizal, Teja

JUMLAH: 2 PASIEN

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA
2021
PASIEN 1
(Sectio Caesarea)

DPJP : dr. Josef wattimury, Sp.OG


Ny. Y.M.W /23 Tahun/474543/Hamadi/KPS
Nama
Tanggal MRS:19-01-2021/Jam 10.10 WIT

KU Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat

Pasien G1P0A0 merasa hamil 9 bulan datang dari ruang VCT. Keluhan mules-mules yang
semakin sering dan bertambah kuat dirasakan sejak ± 1 hari SMRS, keluar air-air dari jalan
lahir (-), Keluar lendir bercampur darah sedikit dari jalan lahir (+), gerakan janin dirasakan
aktif (+), Keputihan (-), pasien mengaku minum obat ARV ± 1 bulan ini, riwayat
RPS pengobatan sifilis
HPHT: 09-05-2020 TP: 16-02-2021 (UK: 38 Minggu)

R. Kontrol ANC: 2x (12, 32 minggu) SpOG: 3x (28, 32, 38 minggu)


Kehamilan TT: 1x
RPD Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)
RPK Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)
R. Menstruasi Menarche umur 12 tahun, lamanya haid 3-4 hari, siklus haid 28 hari , nyeri haid (-)
R Pernikahan Belum menikah sah, tinggal bersama ± 1 tahun
G1P0A0
R. Obstetri
I Hamil Ini

R. KB : -
Suami :24 tahun /SMA/swasta
R. Sosek :
Istri : 23 tahun/SMA/IRT
PF : Keadaan umum: tampak sakit sedang, Kesadaran : Compos mentis,
BB : 70 kg, TB: 158 cm
TD : 130/90 mmHg, N: 81 x/m, R: 21 x/m, SB : 36,7C, SpO2: 97%
St. Gen :
Konjungtiva anemis (-/-)

TFU : 29 cm
LJ : memanjang, punggung kiri, letak kepala, penurunan kepala 4/5
DJJ : 148 x/m
TBBJ : 2480 gram (Johnson Toshack)
: HIS : 2/10/25
St. Obs VT
V/V : Tidak ada kelainan
Portio : tebal, kaku arah posterior
Pembukaan : 1 cm
Ketuban. : (+)
Presentasi : Kepala, station -4, sutura sagitalis sulit dinilai
CTG : Tidak dilakukan
USG : Tidak dilakukan
LABORATORIUM
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 11,5 11.0 - 14.7 g/dL

HCT 35.2 35.2-46.7 %


Lab :
Leukosit 10.82 3.37 - 8.38 x 103 Unit/Liter

Trombosit 190 140 - 400 x 103 Unit/Liter

Eritrosit 4.94 3.69 – 5.46 x 106 Unit/Liter

HIV Reaktif Non Reaktif

Diagnosa Awal : G1P0A0 parturien aterm kala I fase laten + B20 (on treatment 1 bulan) +
Sifilis (on treatment)

Lapor dr.Sp.OG, advice:


• Pro sectio caesarean a/i B20 (on treatment 1 bulan)
• Informed concent SC
Penatalaksanaan • Konsul anestesi
• Hubungi perinatologi
• Pasang kateter
• IVFD RL 500 cc 28 tpm
• Injeksi Cefotaxime 2 gr IV pre operasi (skin test dahulu)
• Sedia darah 1 bag
Laporan Operasi Sectio Caesarea

Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik didaerah abdomen dan sekitarnya


Dilakukan insisi mediana inferior hingga mencapai peritoneum
Setelah peritoneum dibuka tampak dinding anterior uterus
Plica vesika uteri diidentifikasi dan dipotong melintang, kandung kemih disisihkan lalu
ditahan oleh retroktor abdomen
SBR disayat secara konkaf, bagian tengahnya ditembus lalu diperlebar kearah lateral
Dengan meluksir kepala bayi, pukul 15.03 WIT lahir bayi laki-laki, BB:2250 gram, PB: 46
cm, Apgar Score menit pertama 6, menit kelima 8, ketuban jernih
Jam 15.05 WIT lahir plasenta lengkap secara manual
Disuntikan metergin 0,2 mg intramural
SBR dijahit dua lapis, perdarahan dirawat
Abdomen dijahit secara mesh closure dengan vicryl no 1
Kulit dijahit secara subkutikuler
Luka jahitan ditutup
Perdarahan intraoperasi ± 100 cc
Operasi selesai
Diagnosa Pasca : P1A0 partus maturus dengan sectio caesarea a/i B20 (on
Bedah
treatment 1 bulan) + Sifilis (on treatment)+ KMK
- IVFD Nacl 500 cc 20 tpm
- Kaltropen supp 2x1
- Edukasi tidak boleh menyusui bayi
- Perawatan luka operasi
- Observasi perdarahan ,ttv, ku

Penatalaksanaan :
17+ 18 = 35
PASIEN 2
Laparatomi

DPJP:
dr. Jefferson Munthe, Sp.OG (K), M.Kes
Nama

Ny. M.W/23 tahun/476743/Kotaraja Luar/ KPS


Tanggal: 18-01-2021 / Pukul: 10.30 WIT

KU Nyeri pada perut


Pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri hebat pada perut bagian bawah ±
20 hari SMRS disertai Mual(+), muntah(+). Pasien terlambat haid ± 3 minggu,
RPS pasien mengaku sebelumnya siklus menstruasi teratur setiap bulan. Keluar
bercak darah disertai gumpalan-gumpalan darah tanggal 28 Desember 2020.

HPHT: -
R. Kehamilan ANC:-
RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)
RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)
G1P0A0
R. Obstetri I. Hamil ini

R. KB : -
Suami : 40 tahun/SMA/Petani
R. Sosek :
Istri : 23 tahun/SMA/IRT
PF : Keadaan umum: tampak sakit sedang, Kesadaran : Compos mentis,
BB: 55 kg, TB: 158 cm
TD : 110/70, N: 92x/m, R: 20x/m, SB: 37.2C, SpO2: 98%

St. Gen : Conjunctiva anemis +/+

Pemeriksaan luar :
• Inspeksi abdomen: dalam batas normal
• Palpasi: Nyeri tekan perut bagian bawah (+), hepar dan limpa sulit dinilai.
• V/V: tidak ada kelainan
St.
• Portio: nyeri goyang portio (+)
ginekologi
• Corpus uteri: tidak ada kelainan
• Parametrium kanan / kiri: tidak ada kelainan
• Cavum douglas : menonjol
USG : Kesan : Tampak kehamilan ektopik pada tuba (ampula) kanan, GS (+), cairan bebas (+),
uterus dalam batas normal
Lab :
LABORATORIUM (18-01-2021)
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 6.1 11.0 - 14.7 g/dL
Hematokrit 18.1 35.2 - 46.7 %
Leukosit 8.40 3.37 - 8.38 x 103 Unit/Liter
Hemoglobin (19-01-2021): 5.1217
Trombosit g/dL 140 - 400 x 103 Unit/Liter
Test Pack : Positif, HCG : Reaktif
Eritrosit 2.11 3.69 – 5.46 x 106 Unit/Liter
Diagnosa Kehamilan ektopik terganggu + anemia
Lapor Sp.OG, advice:
• Rencana OK cito Laparatomi eksplorasi a/i kehamilan ektopik terganggu
Penatalaksanaan : • Informed Consent
• Konsul Anestesi
• Pasang DC
• Sedia darah 4 bag (1078 cc)
• IVFD RL 500 cc 20 tpm
• Injeksi ceftriaxone 2 gr IV (skin test)
• Observasi KU dan TTV
Laporan Operasi

 Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anestesi GA Anestesi


 Dilakukan tindakan antiseptik di daerah abdomen dan sekitarnya
 Insisi mediana sampai dengan 2 jari dibawah pusat
 Pada eksplorasi tampak kehamilan ektopik, dilakukan klem pada daerah
perdarahan, perlengketan atau adhesiliosis, perdarahan di bersihkan.
 Bagian Tuba (ampula) dextra tempat gestasional di angkat, dipotong dan di ikat
 Perdarahan berhenti dilakukan eksplorasi dan spongostan
 Rongga abdomen dicuci dengan NaCl 0.9 % ditemukan air berwarna seperti
cucian daging
 Lalu diputuskan pasang drain
 Luka operasi dijahit lapis demi lapis
 Fascia dijahit dengan vicryl No.1
 Kulit dihjahit subkutikuler
 Perdarahan selama operasi ± 500 cc
 Produksi urine selama operasi ± 150 cc
 Operasi selesai
Diagnosa Pasca Post laparatomi eksplorasi ec salpingektomi a/i Abortus pars ampularis
:
Bedah
dextra + anemia

- IVFD RL 500 ml 20 tpm


- Inj. Ceftriaxone 2x1gr IV
- Metronidazol 2x500 mg IV
- Ketorolac 3x1 ampul IV
Penatalaksanaan
:
- Kalnex 3x1 gram IV
- Observasi pendarahan, TTV, KU, drain di ICU

Anda mungkin juga menyukai