Anda di halaman 1dari 45

KONSEP PENYAKIT MENURUT

EPIDEMIOLOGI
Dr. Eka Fatem, M.Epid
OUTLINE
• Konsep sehat sakit
• Penyebab penyakit: agent, host, environment
• Perjalanan penyakit secara ilmiah
• Tahapan pencegahan penyakit
PENYAKIT
• Penyakit didefenisikan secara sosial, kultural
dan ilmiah
• Penyakit adalah pola respons oleh organisme
hidup pada beberapa bentuk invasi dari
substansi asing atau injury yang menyebabkan
keterbatasan fungsi normal organisme
(Timmreck, 1994).
DIAGRAM PENYAKIT
sembuh

Tubuh Agent Tubuh


manusia Penyebab manusia
cacat

kematian

Dibawah paparan lingkungan yang tidak sehat


PENYAKIT
• Penyakit adalah interaksi dari epidemiologi triad
– interaksi hasil yang tidak seimbang (Gordis,
2004)
• Penyakit adalah multi faktor dan mungkin
dicegah dan diobati melalui perubahan beberapa
faktor yang berkontribusi pada keadaan
penyakit (Timmrek, 1994)
PENYEBAB PENYAKIT
Penyakit pada manusia hasil dari interaksi:
• Host manusia yang rentan
• Agent infeksius dan non infeksius
• Lingkungan yang mendukung eksposur
(keterpaparan)
MODEL EPIDEMIOLOGI TRIAD
LINGKUNGAN

VEKTO
R

HOST
AGENT
MODEL EPIDEMIOLOGI TRIAD
Faktor penyebab
AGENT
Waktu

VEKTO
R

HOST LINGKUNGAN
Grup atau populasi Perilaku, budaya, faktor
dan karakteristiknya pikologis, element ekologis
EKOLOGI PENYAKIT
lingkungan

host
lingkungan lingkungan
agent

lingkungan
MODEL RODA MEMPENGARUHI
LINGKUNGAN
Lingkungan
HOST
fisik

Lingkungan genetik
biologis

Lingkungan
sosial
EPIDEMIOLOGY TRIAD
• Model tradisional penyebab penyakit infeksi
• Faktor agent  organisme infeksius seperti
virus, bakteri, parasit atau mikroba Faktor host
• (faktor internal) dapat memfasilitasi efek
pada agent seperti usia, jenis kelamin,
pendidikan, penghasilan, pekerjaan, perilaku
(merokok, minum minuman
beralkohol, dan olahraga) dan genetik
EPIDEMIOLOGY TRIAD
• Faktor lingkungan (faktor eksternal) 
▫ Faktor fisik: geografi, cuaca, dan lingkungan fisik
sekitar
▫ Faktor biologis:insketisida menularkan penyakit
▫ Faktor sosio ekonomis: sanitasi dan ketersediaan
pelayanan kesehatan
1. Interaction at equilibrium
• Keadaan sehat; tidak terjadi penyakit

A H

E
2. Interaction at non-equilibrium
• Perubahan faktor agent

E
2. Interaction at non-equilibrium
• Perubahan faktor host

E
1. Interaction at non-equilibrium
• Perubahan faktor lingkungan yang
menguntungkan agent H

E
3. Interaction at non-equilibrium
• Perubahan faktor lingkungan yang
menguntungkan host

E
KLASIFIKASI PENYAKIT
• Waktu: akut vs kronik
• Penyebab: infeksisus vs non infeksius
• Manifestasi penyakit: fisik, psikologis
KLASIFIKASI PENYAKIT
• Penyakit infeksi  dapat ditularkan oleh
seorang yang terinfeksi pada orang lain yang
tidak terinfeksi
contoh: flu, HIV, TB
• Penyakit non-
infeksi  tidak yang telah didiagnosa suatu
oleh seseorang
dapat ditularkan
penyakit
Contoh: diabetes, asthma, penyakit jantung
Penyebab: genetik, faktor lingkungan, dan perilaku
ISTILAH DASAR
• Patogen
• Patogenetik
• Patogenisitas
• Penyakit infektif
• Virulence
• Invasiveness
• Etiologi
• Carrier status, host
• susceptible
vektor
LEVEL PENYAKIT
• Penyakit memiliki dapat digolongkan pada
keseriusan, efek, durasi, kekerasan penyakit, dan
luasnya penyakit
FAKTOR MEMPENGARUHI
PENYAKIT
INFEKSI
• Agent penyebab
• Sumber agent/ reservoir
▫ Kasus klinis (host/ orang), carrier
▫ Reservoir hewan
• Mode of entry/ mode of exit
• Mode of transmission
• Host yang rentan
• Fase infeksi: fase inkubasi, fase latent
RANTAI INFEKSI
Agent infeksi

host reservoir

Portal of
entry Portal of exit

Means of
transmission
CARA PENULARAN
• Langsung: sentuhan, ciuman, projeksi langsung
(batuk & bersin)
• Tidak langsung: memlalui sistem respiratori
▫ Vehicle borne transmission: melalui mainan anak-
anak, udara/ air yang terpolusi  keracunan
makanan)
▫ Vector borne transmission: nyamuk
PORTAL OF ENTRY/ EXIT
• Permukaan tubuh sebagai tempat mikroba
infeksi dan peluruhannya
▫ Traktus respiratori atas dan bawah
▫ Traktus GI
▫ Traktus GU
▫ Conjunktiva
▫ Kulit/ perkutaneous
PRINSIP RESERVOIR PENYAKIT
• Manusia
• Vertebra lainnya (zoonoses)
• Agent yang hidup bebas
KONSEP ICEBERG
Respons host terhadap organisme mati

Efek Penyakit klasik dan berat


nyata
Keberatan sedang (penyakit
ringan)

Infeksi tanpa klinis (infeksi


Perubah asimtomatik)
an tak
tampak Terpapar
INFECTION SEVERITY
• Inefektivitas
• Patogenetik
• Virulence
• immunogenetis
HUMAN SUSCEPTIBILITY
• Genetik
• Karakteristik nutrisi dan imunologi
• Status imun
HERD IMMUNITY
• Resistensi kelompok terhadap serangan
penyakit pada populasi yang lebih besar dari
kelompok yang imun
• Keberadaan proporsi manusia yang imun besar
akan mengurangi kemungkinan seseorang
dengan penyakit kontak dengan individu yang
rentan
MASA INKUBASI
• Interval dari menerima infeksi ke waktu
timbulnya penyakit klinis
• Pada masa inkubasi, seseorang merasa sehat
dan tidak menunjukkan gejala
• Lamanya masa inkubasi secara umum
tergantung dari karakteristik oranisme
infeksius
PERJALANAN PENYAKIT SECARA ILMIAH
• Leavel & Clark (1958)  konsep dan diagram
proses penyakit yang memengaruhi manusia
• Menekan kan pada penecegahan yang
dibutuhkan pada tiap fase proses penyakit
• Terdiri dari 2(4) fase
COURSE OF DISEASE PROCESS
• susceptibility
• exposure
• Sub-clinic
• clinic
• dead/
recovery
PERJALANAN PENYAKIT SECARA ILMIAH

Agent Penyebab lingkungan

Host

immun Rentan

Non-Dz Memiliki DZ

Tanpa gejala recovery

chronic
Gejala ringan
sehat
sedang cacat
Karir mati
Berat
PERJALANAN PENYAKIT SECARA ILMIAH
• Pre patogenesis

Interaksi agent, host dan lingkungan

Menghasilkan stimulus
PERJALANAN PENYAKIT SECARA
ILMIAH
•Early
Fase patogenesis (reaksi
pathogenesis host terhadap stimuli)

Discernible early lesions

Advanced disease

convalescences
PERJALANAN PENYAKIT SECARA ILMIAH
• Susceptible stage (pre-pathogenic stage)
• Preclinical stage (sub-clinical stage) Clinical
• stage (symptomatic stage) Culminative
• stage
(recovery stage, disability
stage, terminal stage)
MODEL DEVER
• Sistem pelayanan kesehatan
• Status kesehatan
• Lingkungan
• Gaya hidup
• biologis
MODEL DEVER

Biologis

Status Gaya
lingkungan kesehatan hidup

Sistem pelayanan
kesehatan
Level pencegahan
• Pencegahan primer
▫ Terjadi selama fase pre patogenesis
▫ Tujuan untuk mencegah terjadinya insidensi
penyakit, memingkatkan resistensi penyakit
▫ Metode: promosi kesehatan dan usaha
mengurangi resiko
▫ Contoh: vaksinasi, peningkatan lingkungan,
usaha
mengurangsi stres di tempat kerja,
kesehatan
lingkungan kerja
Langkah-langkah Pencegahan Primer
• Promosi kesehatan
▫ Pendidikan kesehatan, provision rumah yang
adekuat
• Proteksi spesifik
▫ Imunisasi, proteksi melawan bahaya
kesehatandari kecelakaan
Level pencegahan
• Pencegahan sekunder
▫ Terjadi selama periode patogenesis
▫ Tujuan untuk memebatasi
penyebaran dan
▫ beratnya penyakit, pencegahan
▫ komplikasi
Metode: diagnosis awal
Contoh: skrining kanker serviks
Langkah-langkah Pencegahan Sekunder
• Diagnosis awal dan pengobatan yang tepat
▫ skrining
• Membatasi kecacatan
▫ Meyediakan ambulasi dini setelah operasi
Level pencegahan
• Pencegahan tersier
▫ Dilakukan setelah terjadi perubahan yang tidak
dikembalikan akibat proses penyakit
▫ Tujuan untuk membatasi kecacatan yang tidak
perlu dan mengembalikan hidup sosial melalui
maksimalkan kemampuan yang ada
▫ Metode: membantu individu beradaptasi
dengan
▫ kecacatan/ keterbatasan
Contoh: terapi rehabilitasi

Anda mungkin juga menyukai