Ordo : Ascaridida
Family : Ascaridae
Genus : Ascaris
Cacing betina
25-35 cm x 4 mm
Pr = lk
Dapat berupa infeksi zoonotik pada babi -> penggunaan pupuk feses
babi, kontak dgn babi
MANIFESTASI KLINIS
Biasanya asimptomatis
Bila terdapat gejala biasanya ringan
Early symptoms -> initial lung migration oleh larva (first 10-14 days after
ingestion) -> cough, dyspnea, wheezing, urticaria, hemoptysis, and chest
pain
Stadium dewasa -> Abdominal pain, distension, colic, nausea, anorexia,
and intermittent diarrhea. Heavy infections -> obstruksi usus
Pada anak2 -> growth retardation
Ascaris yang bermigrasi -> obstruksi saluran empedu
DIAGNOSIS
1. Anamnesis -> gx, riwayat 3. Px Lab
beraktivitas di tanah, sanitasi • Px Darah -> peningkatan
lingkungan yg buruk, penggunaan eosinofilia
pupuk feses, kontak dengan babi, • Px feses -> telur (+)
ditemukannya cacing dewasa keluar • Px sputum -> larva (+)
melalui anus, muntah, hidung pada tahap migrasi
2. Px Fisik
Px suhu -> demam
Px paru -> wheezing, takipnea ->
migrasi
Px abdominal -> distensi
abdominal (anak), nyeri abdominal
(ruq, hipogastrium, rlq)
TATA LAKSANA
Medikamentosa
Albendazole 400 mg one dose orally -> stable patients older than 12
months.
Alternatif
Mebendazole -> Dewasa dan anak diatas 2 tahun: 100 mg 2 kali/ hari
untuk 3 hari
Pyrantel pamoate