Anda di halaman 1dari 12

Countercurrent dan Proses

Berkemih
Sekar Nabila Ramadhani
1710211087
Mekanisme Pemekatan Urin
• Apabila tekanan darah rendah, atau
osmolalitas plasma tinggi, maka pengeluaran
ADH akan terangsang dan air akan direasorbsi
ke dalam kapiler peritubulus -> urin pekat
• Kerja ADH dipengaruhi oleh gradien osmotik
interstisium di medula renal.
• Gradien osmotik salah satunya dipengaruhi
oleh countercurrent flow.
Countercurrent
• Komponen:
1. lengkung henle nefron jukstamedula
-> membentuk gradien osmotik vertikal
2. vasa rekta -> mempertahankan
gradien sembari memberi darah pada
ginjal.
• Jenis
1. Countercurrent multiplication
2. Countercurrent exchange
Countercurrent Multiplication
• Countercurrent multiplication adalah proses
meningkatkan gradien osmotik secara progresif
pada caira interstisial medula renal sebagai
hasil dari countercurrent flow.
• Konsentrasi cairan interstisium secara progresif
meningkat dari batas korteks hingga ke
kedalaman medula sampai mencapai maksimal
1200 mOsm/liter di taut dengan pelvis ginjal.
• Countercurrent multiplier system terdapat di lengkung
Henle.
Pars desendens
1. sangat permeabel terhadap H2O
2. tidak secara aktif mengeluarkan Na. (Yaitu, bagian ini tidak
mereabsorpsi Na-. Ini adalah satu-satunya segmen tubulus
yang tidak melakukannya).
Pars asendens
3. secara aktif memindahkan NaCl keluar dari lumen tubulus
untuk masuk ke dalam cairan interstisium sekitar.
4. selalu impermeabel terhadap H2O sehingga garam
meninggalkan cairan tubulus ranpa diikuti secara osmortk
oleh H2O.
Langkah-langkah pada Countercurrent Multiplier System
1. Sewaktu natrium ditransportasikan keluar pars ascendens, cairan
interstisium yang melingkupi lengkung henle menjadi pekat.
2. Air tidak dapat mengikuti natrium keluar pars ascendens. Filtrat yang
tersisa secara progresif menjadi encer.
3. Pars ascendens lengkung bersifat permeable terhadap air. Air mengalir
mengikuti gradien konsetrasi kedalam ruang intersisium menyebabkan
pemekatan cairan pars descendens.
4. Hasil akhir ádalah pemekatan cairan interstisium di sekita rlengkung
henle. Konsentrasi tertinggi terdapat di daerah yang mengelilingi
bagian bawah lengkung dan menjadi semakin encer mengikuti pars
asendens.
5. Dibagian puncak pars asendens lengkung, cairan tubulus bersifat
isotonik atau bahkan bersifat hipotonik.
Countercurrent Exchange
• Adalah pertukaran pasif zat terlarut dan air
antara darah di vasa rekta dan cairan
interstisial yang disebabkan oleh
countercurrent multiplying.
• Medula ginjal harus dialiri darah untuk
memberi makan jaringan serta untuk
mengangkut air yang direabsorpsi kembali ke
sirkulasi umum. Namun, dalam prosesnya
sirkulasi darah tidak boleh mengganggu
gradien hipertonisitas vertikal.
Berkemih
Miksi, atau berkemih, proses pengosongan
kandung kemih, diatur oleh dua mekanisme:
refleks berkemih dan kontrol volunter.

Anda mungkin juga menyukai