Anda di halaman 1dari 29

PENATALAKSAAN KEPERAWATAN

DENGAN KASUS GANGGUAN


IMUNOLOGI “RHEUMATOID
ARTHRITIS”
Kelompok 4
1. Armeliati
2. Cia
3. Dhea Permatasari
Iskandar
4. Erna Sari
5. Tetenia Diyanti 
 
Definisi Rematik
(Rheumatoid Arthritis)

Artritis Reumatoid (AR) adalah


suatu penyakit autoimun sistemik
yang menyebabkan peradangan
pada sendi. Penyakit ini ditandai
oleh peradangan sinovium yang
menetap, suatu sinovitis
proliferatifa kronik non spesifik.
Dengan berjalannya waktu, dapat
terjadi erosi tulang, destruksi
(kehancuran) rawan sendi dan
kerusakan total sendi.

WOODGROVE 2
BANK
ANATOMI FISIOLOGI
Sendi adalah tempat dimana dua tulang atau
lebih saling berhubungan, dimana di antara
tulang-tulang ini dapat terjadi pergerakkan atau
tidak.
Komponen Penunjang Sendi
1. Ligamen
2. Tendon
3. Cairan Sinovial
4. Tulang Rawan Hialin

WOODGROVE 3
BANK
ANATOMI FISIOLOGI
Klasifikasi Sendi
1. Sendi fibrosa
2. Sendi kartilagenosa

WOODGROVE 4
BANK
ETIOLOGI
• Faktor genetik • Inflamasi
• Faktor lingkungan • Degenerasi
• Faktor hormone estrogen
• Faktor stress
• Penuaan (usia 30-60
tahun)

WOODGROVE 5
BANK
KLASIFIKASI
IMAGE SLIDE
 
Artritis Reumatoid.  Osteoatritis.  Atritis Gout

Reumatik
Polimialgia/Reumatik
Jaringan Lunak (Non-
Artikuler). 

WOODGROVE
BANK
PATOFISIOLOGI ( PATHWAY)
Manifestasi Klinis (Tanda & Pemeriksaan Penunjang
Gejala) 1. Sinar X dari sendi yang sakit
1. Keluhan umum   2. Scan radionuklida
2. Kelainan Sendi 3. Artroskopi Langsung
3. Kelainan diluar sendi 4. Aspirasi cairan sinovial
5. Biopsi membran sinovial
6. Pemeriksaan cairan sendi melalui biopsi,
Komplikasi FNA (Fine Needle Aspiration) atau
atroskopi
4. Cervical myelopathy 7. Pemeriksaan Laboratorium
5. Carpal tunnel syndrome
6. Sindrom Sjogren
7. Limfoma
8. Penyakit jantung

WOODGROVE 8
BANK
 
PENATALAKSANAAN MEDIS
Non-farmakologis
1. Pemberian terapi. 
2. Pengaturan aktivitas dan istirahat
3. Kompres panas dan dingin
4. Diet
Farmakologis

5. OAINS berupa aspirin (dibawah 65


tahun dosis 3-4 x 1 gr/hari),
6. DMARD (disease modifying
antirheumatoid drugs) jika respon
OAINS tidak baik.
7. Operasi pembedahan (jika berbagai
cara pengobatan tidak berhasil)

WOODGROVE 9
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Pengkajan Keperawatan
• Aktivitas/ istirahat
Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi;
kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi fungsional yang
berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan, keletihan.
Tanda : Malaise, keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/ kelaianan pada
sendi.
• Sirkulasi
Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( mis: pucat intermitten, sianosis,
kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal).
• Makanan/ cairan
Gejala : Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan
adekuat: mual, anoreksia Kesulitan untuk mengunyah.
• Tanda : Penurunan berat badan dan kekeringan pada membran mukosa.

WOODGROVE 10
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
• Kebersihan/Hygiene
Gejala : Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan
pribadi. Ketergantungan.
• Neurosensori
Gejala : Kebas, semutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada jari
tangan. 
• Tanda : Pembengkakan sendi simetris
• Integritas ego
Gejala : Faktor-faktor stres akut/ kronis: misal : finansial, pekerjaan,
ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. Keputusan dan
ketidakberdayaan (situasi ketidakmampuan ), ancaman pada konsep diri,
citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain).
Tanda : Ketakutan, mudah marah
WOODGROVE 11
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
• Nyeri/Kenyamanan
Gejala : Fase akut dari nyeri (mungkin tidak disertai oleh
pembengkakan jaringan lunak pada sendi ).
Tanda : Wajah berkerut, gelisah. Respons otomatis.
• Keamanan
Gejala : Kulit mengkilat, tegang, nodul subkutaneus. Lesi
kulit, ulkus kaki. Kesulitan dalam ringan dalam menangani
tugas/ pemeliharaan rumah tangga. Demam ringan menetap
Kekeringan pada meta dan membran mukosa.
 

WOODGROVE 12
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut/kronis berhubungkan dengan : agen pencedera; distensi
jaringan oleh akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.
2. Kerusakan Mobilitas Fisik berhubungan dengan: Deformitas skeletal.
3. Gangguan citra tubuh./perubahan penampilan peran berhubungan
dengan perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas umum,
peningkatan penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas.
4. Kurang perawatan diri berhubungan dengan kerusakan muskuloskeletal;
penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.
5. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar), mengenai penyakit, prognosis
dan kebutuhan pengobatan berhubungan kurangnya pemahaman/
mengingat,kesalahan interpretasi informasi.

WOODGROVE 13
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
1. Nyeri akut/kronis berhubungkan dengan : agen pencedera; distensi jaringan
oleh akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.
Tujuan : Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan nyeri pasien berkurang/
teratasi
Kriteria Hasil:
1) Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol,
2) Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat dan berpartisipasi dalam aktivitas sesuai
kemampuan.
3) Mengikuti program farmakologis yang diresepkan,
4) Menggabungkan keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan ke dalam program
kontrol nyeri.

WOODGROVE 14
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kaji nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor yang
mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal
Rasional : Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan
keefektifan program
Berikan matras/ kasur keras, bantal kecil,. Tinggikan linen tempat tidur
sesuai kebutuhan.
Rasional : Matras yang lembut/ empuk, bantal yang besar akan mencegah
pemeliharaan kesejajaran tubuh yang tepat, menempatkan stress pada
sendi yang sakit. Peninggian linen tempat tidur menurunkan tekanan pada
sendi yang terinflamasi/nyeri

WOODGROVE 15
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Tempatkan/ pantau penggunaan bantl, karung pasir, gulungan trokhanter, bebat, brace.
Rasional : Mengistirahatkan sendi-sendi yang sakit dan mempertahankan posisi netral.
Penggunaan brace dapat menurunkan nyeri dan dapat mengurangi kerusakan pada sendi)
Dorong untuk sering mengubah posisi,. Bantu untuk bergerak di tempat tidur, sokong
sendi yang sakit di atas dan bawah, hindari gerakan yang menyentak.
Rasional : Mencegah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan sendi. Menstabilkan
sendi, mengurangi gerakan/ rasa sakit pada sendi).
Anjurkan pasien untuk mandi air hangat atau mandi pancuran pada waktu bangun
dan/atau pada waktu tidur. Sediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi yang
sakit beberapa kali sehari. Pantau suhu air kompres, air mandi, dan sebagainya.
Rasional : Panas meningkatkan relaksasi otot, dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan
melepaskan kekakuan di pagi hari. Sensitivitas pada panas dapat dihilangkan dan luka
dermal dapat disembuhkan).
 
 

WOODGROVE 16
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
2.Kerusakan Mobilitas Fisik berhubungan dengan: Deformitas skeletal
Nyeri, ketidaknyamanan, Intoleransi aktivitas, penurunan kekuatan otot.
Tujuan : Dalam waktu 1 x 24 jam setelah diberikan tindakan keperawatan kekuatan otot pasien
meningkat
Kriteria Hasil :
1. Mempertahankan fungsi posisi dengan tidak hadirnya/ pembatasan kontraktur.
2. Mempertahankan ataupun meningkatkan kekuatan dan fungsi dari dan/ atau konpensasi bagian
tubuh.
3. Mendemonstrasikan teknik/ perilaku yang memungkinkan melakukan aktivitas

WOODGROVE 17
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Intervensi dan Rasional:
Evaluasi/ lanjutkan pemantauan tingkat inflamasi/ rasa sakit pada sendi.
Rasional : Tingkat aktivitas/ latihan tergantung dari perkembangan/ resolusi dari peoses
inflamasi.
Pertahankan istirahat tirah baring/ duduk jika diperlukan jadwal aktivitas untuk
memberikan periode istirahat yang terus menerus dan tidur malam hari yang tidak
terganmggu.
Rasional : Istirahat sistemik dianjurkan selama eksaserbasi akut dan seluruh fase
penyakit yang penting untuk mencegah kelelahan mempertahankan kekuatan.
Bantu dengan rentang gerak aktif/pasif, demikiqan juga latihan resistif dan isometris jika
memungkinkan.
Rasional : Mempertahankan/ meningkatkan fungsi sendi, kekuatan otot dan stamina
umum. Catatan : latihan tidak adekuat menimbulkan kekakuan sendi, karenanya aktivitas
yang berlebihan dapat merusak sendi.

WOODGROVE 18
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Ubah posisi dengan sering dengan jumlah personel cukup.
Demonstrasikan/ bantu tehnik pemindahan dan penggunaan
bantuan mobilitas, mis, trapeze.
Rasional : Menghilangkan tekanan pada jaringan dan
meningkatkan sirkulasi. Memepermudah perawatan diri dan
kemandirian pasien. Tehnik pemindahan yang tepat dapat
mencegah robekan abrasi kulit.
Posisikan dengan bantal, kantung pasir, gulungan trokanter,
bebat, brace.
Rasional : Meningkatkan stabilitas ( mengurangi resiko cidera )
dan memerptahankan posisi sendi yang diperlukan dan
kesejajaran tubuh, mengurangi kontraktor.
WOODGROVE 19
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
3. Gangguan citra tubuh./perubahan penampilan peran berhubungan
dengan perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas
umum, peningkatan penggunaan energi, ketidakseimbangan
mobilitas.
Tujuan : Dalam waktu 1 x 24 jam setelah diberikan tindakan keperawatan
pasien menerima perubahan tubuh.
Kriteria Hasil :
1. Mengungkapkan peningkatan rasa percaya diri dalam kemampuan
untuk menghadapi penyakit, perubahan pada gaya hidup, dan
kemungkinan keterbatasan.
2. Menyusun rencana realistis untuk masa depan

WOODGROVE 20
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Intervensi dan Rasional:
Dorong pengungkapan mengenai masalah tentang proses penyakit, harapan masa depan.
Rasional : Berikan kesempatan untuk mengidentifikasi rasa takut/ kesalahan konsep dan
menghadapinya secara langsung.
Diskeusikan arti dari kehilangan/ perubahan pada pasien/orang terdekat. Memastikan bagaimana
pandangaqn pribadi pasien dalam memfungsikan gaya hidup sehari-hari, termasuk aspek-aspek
seksual.
Rasional : Mengidentifikasi bagaimana penyakit mempengaruhi persepsi diri dan interaksi dengan
orang lain akan menentukan kebutuhan terhadap intervensi/ konseling lebih lanjut.
Diskusikan persepsi pasienmengenai bagaimana orang terdekat menerima keterbatasan.
Rasional : Isyarat verbal/non verbal orang terdekat dapat mempunyai pengaruh mayor pada
bagaimana pasien memandang dirinya sendiri.

Akui dan terima perasaan berduka, bermusuhan, ketergantungan.


Rasional : Nyeri konstan akan melelahkan, dan perasaan marah dan bermusuhan umum terjadi.

WOODGROVE 21
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Perhatikan perilaku menarik diri, penggunaan menyangkal atau
terlalu memperhatikan perubahan.
Rasional : Dapat menunjukkan emosional ataupun metode
koping maladaptive, membutuhkan intervensi lebih lanjut.
Susun batasan pada perilaku mal adaptif. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi perilaku positif yang dapat membantu koping.
Rasional : Membantu pasien untuk mempertahankan kontrol
diri, yang dapat meningkatkan perasaan harga diri.

WOODGROVE 22
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
4. Kurang perawatan diri berhubungan dengan kerusakan
muskuloskeletal; penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu
bergerak, depresi.
Tujuan : Dalam waktu 1 x 60 menit setelah diberikan tindakan
keperawatan pasien dapat melaksanakan aktivitas perawatan diri.
Kriteria Hasil :
1. Melaksanakan aktivitas perawatan diri pada tingkat yang konsisten
dengan kemampuan individual.
2. Mendemonstrasikan perubahan teknik/ gaya hidup untuk memenuhi
kebutuhan perawatan diri.
3. Mengidentifikasi sumber-sumber pribadi/ komunitas yang dapat
memenuhi kebutuhan perawatan diri.

WOODGROVE 23
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Intervensi dan Rasional:
Diskusikan tingkat fungsi umum (0-4) sebelum timbul awitan/ eksaserbasi
penyakit dan potensial perubahan yang sekarang diantisipasi.
Rasional : Mungkin dapat melanjutkan aktivitas umum dengan melakukan
adaptasi yang diperlukan pada keterbatasan saat ini
Pertahankan mobilitas, kontrol terhadap nyeri dan program latihan.
Rasional : Mendukung kemandirian fisik/emosional.
Kaji hambatan terhadap partisipasi dalam perawatan diri. Identifikasi
/rencana untuk modifikasi lingkungan.
Rasional : Menyiapkan untuk meningkatkan kemandirian, yang akan
meningkatkan harga diri.

WOODGROVE 24
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kolaborasi: Konsul dengan ahli terapi okupasi.
Rasional : Berguna untuk menentukan alat bantu untuk memenuhi
kebutuhan individual. Mis; memasang kancing, menggunakan alat bantu
memakai sepatu, menggantungkan pegangan untuk mandi pancuran.
Kolaborasi: Atur evaluasi kesehatan di rumah sebelum pemulangan dengan
evaluasi setelahnya.
Rasional : Mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin dihadapi
karena tingkat kemampuan aktual.
Kolaborasi : atur konsul dengan lembaga lainnya, mis: pelayanan
perawatan rumah, ahli nutrisi.
Rasional : Mungkin membutuhkan berbagai bantuan tambahan untuk
persiapan situasi di rumah.

WOODGROVE 25
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
5.Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar), mengenai penyakit,
prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan kurangnya
pemahaman/ mengingat,kesalahan interpretasi informasi.
Tujuan : Dalam waktu 1 x 60 menit setelah diberikan tindakan
keperawatan pasien dan keluarga menunjukkan pemahaman tentang
kondisi dan perawatan.
Kriteria Hasil :
1. Menunjukkan pemahaman tentang kondisi/ prognosis, perawatan.
2. Mengembangkan rencana untuk perawatan diri, termasuk modifikasi
gaya hidup yang konsisten dengan mobilitas dan atau pembatasan
aktivitas.

WOODGROVE 26
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Intervensi dan Rasional:
Tinjau proses penyakit, prognosis, dan harapan masa depan.
Rasional : Memberikan pengetahuan dimana pasien dapat membuat pilihan berdasarkan
informasi.
Diskusikan kebiasaan pasien dalam penatalaksanaan proses sakit melalui diet,obat-
obatan, dan program diet seimbang, l;atihan dan istirahat.
Rasional : Tujuan kontrol penyakit adalah untuk menekan inflamasi sendiri/ jaringan lain
untuk mempertahankan fungsi sendi dan mencegah deformitas.
Bantu dalam merencanakan jadwal aktivitas terintegrasi yang realistis,istirahat, perawatan
pribadi, pemberian obat-obatan, terapi fisik, dan manajemen stres.
Rasional : Memberikan struktur dan mengurangi ansietas pada waktu menangani proses
penyakit kronis kompleks.
Tekankan pentingnya melanjutkan manajemen farmakoterapeutik.
Rasional : Keuntungan dari terapi obat-obatan tergantung pada ketepatan dosis)

WOODGROVE 27
BANK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Evaluasi Keperawatan
1. Pasien bebas dari nyeri.
2. Paisien mempertahankan ataupun meningkatkan kekuatan dan fungsi
dari dan/ atau konpensasi bagian tubuh.
• pasien menerima perubahan tubuh.
• Pasien dapat melaksanakan aktivitas perawatan diri.
• Memahami cara mencegah komplikasi dan menunjukan tanda-tanda
bebas dari komplikasi
• Menjelaskan proses terjadinya arheumatoid arthritis
• Menjelaskan alasan tindakan pencegahan komplikasi

WOODGROVE 28
BANK
WOODGROVE 29
BANK

Anda mungkin juga menyukai