Anda di halaman 1dari 15

PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINY

AK JELANTAH DENGAN METODE TR


ANSESTERIFIKASI
Kelompok 4A :
Detva Firly P 10411600000023
Muhniatul Maghfiroh 10411600000031
Khafid Dwi Pradana 10411600000043
Illah Fauziyyah 10411600000051

Asisten laboratorium
Dennis Farina Nury

Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Niniek Fajar Puspita, M.Eng.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
BLOK DIAGRAM PROSES
Pre treatment

Mengambil minyak
Menyaring minyak
jelantah yang sudah
jelantah dengan
disaring
kertas saring
sebanyak 500 ml
Pembuatan metil ester
Menambahkan Menambahkan 1 ml
Mengambil minyak Memanaskan
methanol 32 ml HCl 96% dan di aduk
500 ml dari pre sampai suhu
dan di aduk dg sampai 1 jam dg suhu
treatment 35 ˚C
magnetic stirer 35-40 ˚C

Memasukkan ke dlm Menambahkan 24


Memanaskan dan ml larutan natrium Melanjutkan
corong pemisah,
mengaduk selama methoksida dg pengadukan
menunggu sampai
5 menit diaduk tanpa sampai 1,5 jam
24 jam
pemanasan

Setelah didiamkan
Didapatkan metil ester
selama 24 jam terbentuk 2
dengan memisahkan 2
lapisan, metil ester (atas),
lapisan tersebut
gliserin (bawah)
Pemurnian Biodiesel

Menambahkan larutan
aquadest yang telah Pisahkan metil ester
dipanaskan sebanyak dua kali dengan aquadest
volume menggunakan corong
metil ester yang didapat untuk pemisah.
membuang sisa-sisa katalis
BAHAN

Variabel
01 Methanol 32 ml
HCl 1 ml

Bahan
02  Minyak jelantah 500 ml dari
penggorengan kantin Kampus Kota
FV – ITS
 Methanol teknis (Brataco)
 HCl 96 % teknis (Merck)
 NaOH teknis (Brataco)
 Aqua demin (Brataco)
URAIAN PROSES
Pembuatan Biodiesel

Pre treatment
Minyak jelantah 500 ml yang didapat
dari Kantin Kampus Kota FV - ITS Pre trea
pada hari Selasa tanggal 2 Oktober tment
2018 pukul 14.30 disaring
menggunakan kertas saring untuk Proses
menghilangkan pengotor. Hasil
penyaringan minyak jelantah
didapatkan 495 ml. Pemurni
an
biodiese
l
URAIAN PROSES
Pembuatan Biodiesel
Proses pembuatan metil ester
Minyak jelantah yang sudah di pretreatment
dipanaskan hingga suhu 35oC. Kemudian
menambahkan 32 ml methanol ke dalam minyak
yang sudah dipanaskan dan diaduk selama 5
menit. Lalu, menambahkan 1 ml HCl 96% ke
dalam campuran dan diaduk selama 1 jam dengan
suhu reaksi 35oC. Teruskan pengadukan selama
1-1,5 jam. Setelah itu menambahkan 24 ml
larutan natrium metoksida dan aduk selama 5
menit (tanpa pemanasan). Kemudian diamkan
campuran tersebut di dalam corong pemisah
selama 24 jam sehingga akan terbentuk 2 lapisan
( lapisan atas adalah lapisan metil ester dan
lapisan bawah adalah lapisan gliserin). Pisahkan
kedua lapisan sehingga hanya diperolah lapisan
metil ester.
URAIAN PROSES
Pembuatan Biodiesel

Pemurnian biodiesel
Pemurnian atau pencucian biodiesel
dilakukan dengan menambahkan
larutan aquadest yang telah Pre trea
tment
dipanaskan sebanyak dua kali
volume metil ester yang didapat
Proses
untuk membuang sisa-sisa katalis.
Kemudian pisahkan metil ester
dengan aquadest menggunakan Pemurni
corong pemisah.
an
biodiese
l
Video praktikum biodi
esel
Pengujian
Parameter Hasil percobaan SNI 182:2012
Densitas (kg/m3) 860 850 - 890

Viskositas kinematik 29,03 2,3 - 6,0


(mm2/s)
pH 5 6-7

Angka asam 3,366 Max 0,6


(mg-KOH/g)
Rendemen (%-massa) 97 Min 96,5
Hasil Pen Berdasarkan hasil analisa didapatkan hasil bahwa untuk analisa fisika

gujian dengan parameter densitas, viskositas kinematik dan pH berturut-turut


hasilnya sebesar 860 kg/m3, 29,03 mm2/s dan 5. Dari hasil tersebut
menurut baku mutu biodiesel SNI 7182:2012 dapat diketahui bahwa
untuk densitas yang didapatkan sudah sesuai dimana pada SNI
disebutkan besar densitas biodiesel adalah sekitar 850-890 kg/m 3,
namun untuk viskositas kinematik dan pH tidak sesuai dengan SNI,
dimana SNI menyebutkan bahwa viskositas kinematik dari biodiesel
yaitu sebesar 2,3-6,0 mm2/s dan untuk pH berkisar diantara 6-7.
Selanjutnya untuk analisa kuantitatif dengan parameter angka asam dan
rendemen, didapatkan hasil berturut-turut yaitu sebesar 3,366 mg-
KOH/g dan 97%, berdasarkan hasil tersebut menurut SNI 7182:2012
jumlah angka asam yang diperbolehkan dalam biodiesel adalah
maksimal 0,6 sehingga hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan SNI
biodiesel, namun untuk rendemen, sudah sesuai dikarenakan menurut
SNI jumlah rendemen yang didapatkan dari minyak jelantah yaitu
minimal 96,5%.
SARAN
Suhu saat pemanasan perlu di perhatikan,
karna seringkali suhu yang didapat tidak
stabil dengan suhu yang diharuskan
Perhitungan stoikiometri
• Massa minyak jelantah
Massa = p x V
= 0,9227 x 495
= 456,74 g
• Mol minyak jelantah
Mol = massa/BM
= 456,7365/806
= 0,57 mol
• Massa methanol
Massa = p x V
= 0,7918 x 32 o Massa biodiesel
= 25,34 g Massa = Mol x BM =
• Mol methanol 0,79 x 270 = 213,3 g
Mol = massa/BM o Volume biodiesel
= 25,3376 /32 Volume = massa/p =
= 0,79 mol 213,3 / 0,86 = 248,02 ml
Thank you 

Anda mungkin juga menyukai