Anda di halaman 1dari 21

POMPA

POMPA
 Pompa adalah suatu mesin fluida yang
digunakan untuk memindahkan fluida melalui
pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam
menjalankan fungsinya tersebut, pompa
mengubah energi gerak poros untuk
menggerakkan sudu-sudu menjadi energi
tekanan pada fluida.
Klasifikasi Pompa
 Klasifikasi pompa menurut prinsip
perubahan bentuk energi yang terjadi,
pompa dibedakan menjadi,
 Dynamic Pump/ PompaSentriugal
 Positive Displacement Pump / Pompa
Piston / pompa Torak
Pompa Sentrifugal
 Pompa yang digerakkan oleh motor, daya
motor diberikan kepada poros pompa untuk
memutar impeler. Zat cair yang ada dalam
impeler berputar karena dorongan sudu-
sudu. Karena timbulnya gaya sentrifugal,
maka zat cair mengalir meninggalkan impeler
dengan  kecepatan  yang  tinggi. 
    ROTATING COMPONENT &  STATIONARY
COMPONENT
General components
of a Centrifugal Pump
   Rotating
Components
Solid Casing   
Keuntungan dan Kerugian Pompa
Sentrifugal

Keuntungan
 Jumlah aliran yang dihasilkan merata dan bertekanan
konstan pada saat beroperasi.
 Ongkos perawatan ringan dan konstruksi sederhana.
 Dapat mempompa air kotor sebab tidak mempunyai
katup.
 Getaran yang terjadi pada saat pengoperasian lebih
kecil.
Kekurangan
 Efisiensi pompa lebih kecil bila dibandingkan dengan
pompa torak, terutama untuk kapasitas besardan
tekanan tinggi.
 Pompa sentrifugal tidak dapat beroperasi bila sisi isap
kering pada awal pengoperasian sehingga perlu diisi
atau dipancing.
 Pompa sentrifugal sukar untuk jumlah aliran yang kecil
dengan tekanan yang tinggi.
Kavitasi
 
Kavitasi adalah gejala menguapnya zat cair yang sedang mengalir
karena tekanannya turun sampai dibawah tekanan uap jenuhnya.
Sehingga cairan akan menguap dan membentuk gelembung uap.
Selama bergerak sepanjang impeler, kenaikan tekanan akan 
menyebabkan gelembung uap pecah dan menumbuk permukaan
pompa, dan akan menimbulkan suara bising.
Kalau hal ini dibiarkan akan menimbulkan lubang-lubang pada sudu
sudu, ini yang disebut erosi kavitasi.
Cara mengatasi Kavitasi

 Ketinggian letak pompa terhadap permukaan zat cair yang  dihisap


harus dibuat serendah mungkin agar head isap statis menjadi
rendah pula. 
 Pipa  isap  harus  dibuat  sependek  mungkin.  Jika  terpaksa 
dipakai  pipa  isap  yang   panjang,sebaiknya  diambil  pipa  yang 
berdiameter  satu  nomor  lebih  besar  untuk  mengurangi  kerugian
gesek. 
 Hindari penggunaan katup yang tak perlu dan menekuk pipa
pengisapan. 
 Hindari masuknya udara pada sisi isap pompa. 
Pemilihan pompa 
Type pompa sentrifugal dipengaruhi oleh  kapasitas  dan 
head sistem  instalasi,  selanjutnya dapat dilakukan
pemilihan  pompa dengan menggunakan digram
pemilihan pompa. 
Diagram ini berbeda‐beda untuk setiap merk dan jenis 
pompa  dan  biasanya  telah  disediakan  oleh pabrik
pembuatnya. Berikut ini adalah contoh diagram
pemilihan pompa standar. 
Head Total = Head Vertikal + Head Horizontal
Resiprocating  Pompa reciprocating adalah
Pump pompa dimana energi
mekanik dari penggerak
pompa diubah menjadi
energi aliran dari cairan
yang dipompa dengan
menggunakan elemen yang
bergerak bolak-balik di
dalam silinder.
Proses kerja recipocating pump
 Piston atau plunyer bergerak bolak balik.
 Pompa torak mengeluarkan cairan dalam jumlah yang
terbatas selama pergerakan piston sepanjang
langkahnya. Volume cairan yang dipindahkan selama
satu langkah torak akan sama dengan perkalian luas
torak dengan panjang langkah.
Keunggulan Pompa
Resiprocating
 Pompa reciprocating mempunyai tekanan
yang tinggi sehingga mampu melayani
sistem dengan head yang tinggi
 Tekanan yang dihasilkan tidak tergantung
pada kapasitas tetapi tergantung pada
daya penggerak dan kekuatan bahan.
 Pompa ini juga dapat bekerja pada
pengisapan kering.
Bagan Reciprocating pump

Anda mungkin juga menyukai