Anda di halaman 1dari 24

METODOLOGI PENELITIAN

7
Hadi Nugroho, SKM., M.Epid.
POKOK BAHASAN

• Definisi operasional
• Definisi DO
• Cara Pengukuran DO
• Cara Merumuskan DO
• Alat Ukur
• Skala Ukur
• Hasil Ukur
DEFINISI DO

• Definisi operasional adalah deskripsi dari suatu hal (objek / variabel penelitian) terkait kondisi
pada saat beroperasi mengenai prosedur maupun proses yang mempunyai batasan jelas, terukur,
dan bisa di observasi. (Hadi, 2021)
• Tabel definisi operasional yang baik terdiri dari;
• Definisi operasional Variabel
• Cara Ukur
• Alat Ukur
• Hasil Ukur
• Skala Ukur
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

• Definisi operasional variable adalah uraian tentang Batasan variable penelitian yang dimaksud.
Contoh :
• Definisi operasional tentang variable “status gizi” balita adalah; hasil penimbangan atau
pengukuran berat badan anak balita berdasarkan umur.
• Definisi operasional variable “Pendidikan” adalah: tingkat sekolah yang diikuti oleh responden
Catatan: variable status gizi balita bisa diukur berdasarkan bb/u, tb/u
Pendidikan juga bisa dinilai berdasarkan tingkat Pendidikan maupun juga formal dan non formal
CARA UKUR

• Cara ukur: adalah metode atau cara yang digunakan untuk mengukur atau memperoleh informasi
variable yang diteliti
• Cara ukur bisa dengan observasi, wawancara, melihat dokumen, atau dengan pengukuran
langsung
Contoh:
• Cara ukur gizi balita dengan cara menimbang berat badan dan membandingkan dengan table
• Cara ukur Pendidikan dengan wawancara atau pengecekan kartu identitas
ALAT UKUR

• Alat ukur adalah instrument yang digunakan untuk mengukur variable/ objek yang akan diteliti
• jenis alat ukur:
• Pena, lembar wawancara, kamera, recorder, kuesioner, dokumen, dll

Contoh:
Alat ukur gizi, timbangan/ dacin, microtoa, dll
Alat ukur Pendidikan bisa dengan lembar wawancara, dll
HASIL UKUR

• Hasil ukur adalah nilai dari variable setelah dilakukan pengukuran, hasil tersebut bisa dikelompokkan
atau tidak dikelompokkan.
Contoh:
• Hasil dari status gizi:
• Gizi baik
• Gizi buruk
• Gizi lebih

• Hasil dari Pendidikan


• Pendidikan dasar
• Pendidikan menengah
• Pendidikan tinggi
SKALA PENGUKURAN

• Skala merupakan perbandingan antar kategori dimana masing- masing ketegori diberi bobot nilai yang berbeda.
• Sedangkan Pengukuran merupakan cabang ilmu statistika terapan yang bertujuan untuk membangun dasar- dasar
pengembangan tes yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid dan
reliabel.
• Reynolds, et al. (2010:3) mendefinisikan pengukuran sebagai sekumpulan aturan untuk menetapkan suatu bilangan
yang mewakili objek, sifat atau karakteristik, atribut atau tingkah laku.
• Azwar (2010:3) mendefinisikan pengukuran sebagai suatu prosedur pemberian angka (kuantifikasi) terhadap
atribut atau variabel sepanjang garis kontinum.
• Dengan demikian secara sederhana pengukuran dapat dikatakan sebagai suatu prosedur membandingkan antara
atribut yang hendak diukur dengan alat ukurnya.
• Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan
dalam penelitian akan menghasilkan data kuantitatif.
• Sebagai contoh, misalnya timbangan emas sebagi instrumen untuk mengukur berat emas, disebut
dengan skala miligram (mg) dan kan menghasilkan data kuantitatif berat emas dalam satuan mg
bila digunakan untuk mengukur; meteran dibuat untuk mengukur panjang dibuat dengan skala
mm, dan akan menghasilkan data kuantitatif panjang dengan satuan mm.
MACAM- MACAM SKALA PENELITIAN
DALAM PENELITIAN
• Maksud dari skala pengukuran ini untuk mengklasifikasikan variable yang akan diukur supaya
tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian selanjutnya.
• Macam- macam skala pengukuran dapat berupa : Skala nominal, Skala Ordinal, Skala interval,
dan Skala rasio.
Skala Nominal  
• Skala Nominal yaitu skala yang paling sederhana disusun menurut jenis (kategorinya) atau fungsi
bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristk dengan karakteristik lainnya.
Skala nominal memberikan suatu sistem kualitatif untuk mengkategorikan orang atau objek ke dalam
kategori, kelas atau klasifikasi.
Adapun ciri-ciri dari sekala nominal adalah: 
• Kategori data bersifat mutually exclusive (saling memisah).
• Kategori data tidak mempunyai aturan yang logis (bisa sembarang), Hasil perhitungan dan tidak
ditemui bilangan pecahan, Angka yang tertera hanya lebel semata.Tidak mempunyai ukuran baru, Dan
tidak mempunyai nol mutlak.

• Contoh : - Jenis Kulit : 1. Hitam, 2. Putih, 3.Kuning. Angka 1,2,3 hanya sebagai label saja.
• Skala Ordinal
• Skala Ordinal adalah angka yang diberikan dimana angka- angka tersebut mengandung pengertian
tingkatan. Skala nominal digunakan untuk mengurutkan objek dari yang terendah ke tertinggi atau
sebaliknya. Skala ini tidak memberikan nilai absolute terhadap objek, tetapi hanya memberikan urutan
(rangking) saja.

• Adapun ciri-ciri dari skala ordinal antara lain : kategori data saling memisah, kategori data memiliki
aturan yang logis, kategori data ditentukan skala berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang
dimilikinya.
Contoh:
Pendidikan : Pendidikan dasar, Pendidikan menengah, Pendidikan Tinggi
Organisasi: Ketua, Wakil Ketua, Anggota
• Skala Interval dapat memberikan informasi yang lebih dibandingkan dengan skala nominal dan skala
ordinal. Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan
ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap. Dengan demikian peneliti dapat
melihat besarnya perbedaan karaktersitik antara satu individu atau obyek dengan lainnya.
• Skala pengukuran interval benar-benar merupakan angka. Angka-angka yang dapat dipergunakan
dalam  operasi aritmatika, misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisa, skala
pengukuran ini menggunakan statistic parametric. Skala ini tidak mempunyai nilai 0 mutlak.
• Contoh : Usia

0-12 bulan
1-5 tahun
Skala Rasio
• Skala Rasio pada dasarnya, memiliki sifat seperti skala interval, tetapi skala ini memiliki nol mutlak yang
dapat menunjukkan ketiadaan karakteristik yang diukur. Panjang, kecepatan dan berat merupakan contoh
skala rasio. Melalui skala ini kita dapat menginterpretasikan perbandingan antar skor.
• Sebagai contoh, tinggi pohon 20 m adalah dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan pohon yang tingginya
10 m, kendaraan  yang melaju denagn kecepatan 60 km/ jam adalah dua kali lebih cepat dibanding
kendaraan dengan kecepatan 30 km/ jam.
• Contoh lain, Berat Sari 35 Kg sedang berat Maya 70 Kg. Maka berat Sari dibanding dengan berat Maya
sama dengan 1 dibanding 2.
JIKA ENGKAU TIDAK SANGGUP
MENAHAN LELAHNYA BELAJAR, MAKA
ENGKAU HARUS SANGGUP
MENANGGUNG PAHITNYA KEBODOHAN

“PHYTAGORAS’
HIPOTESIS

• Definisi Hipotesis
• Hipotesis berasal dari 2 kata yang berasal dari Yunani yaitu Hupo = lemah dan Thesa = teori
• Hipotesis adalah suatu pernyataan teori yang sifatnya dianggap lemah karenanya perlu dilakukan
pengujian untuk pembuktian
• Sebagian ahli juga berpendapat hipotesis adalah teori sementara yang perlu pembuktian
PERAN HIPOTESIS

1. Memberikan Batasan dan memperkecil jangkauan penelitian


2. Memfokuskan perhatian dalam rangka pengumpulan data
3. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta atau data
4. Membantu mengarahkan dalam mengidentifikasi variable-variable yang akan diteliti
• Jenis penelitian yang merumuskan hipotesis
• Penelitian Kuantitatif
• Penelitian kualitatif

• Catatan: penelitian kualitatif tidak merumuskan hipotesis tetapi justru diharapkan dapat
menemukan hipotesis, selanjutnya hipotesis yang ditemukan tersebut diuji oleh peneliti dengan
pendekatan kuantitatif.
BENTUK HIPOTESIS

• Hipotesis deskriptif
• Hipotesis assosiatif
• Hipotesis komparatif
HIPOTESIS DESKRIPTIF

• Adalah jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu yang berkenan dengan variable
mandiri
Contoh:
Rumusan Masalah: bagaimana gambaran karakteristik pasien covid-19 di RS IMC?
Hipotesis:
H0 : tidak didapatkan gambaran karakteristik pasien covid-19 di RS IMC
HA : didapatkan gambaran karakteristik pasien covid-19 di RS IMC
HIPOTESIS KOMPARATIF

• Adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif


Contoh:
Rumusan Masalah :
bagaimana lama rawat pasien covid di RS IMC bila dibandingkan dengan RS Fatmawati
Hipotesis :
H0 : tidak terdapat perbedaan lama rawat pasien covid di RS IMC dengan RS Fatmawati
Ha : terdapat perbedaan lama rawat pasien covid di RS IMC dengan RS Fatmawati
HIPOTESIS ASSOSIATIF

• Adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah assosiatif


Contoh:
Rumusan Masalah:
Apakah ada hubungan antara bangun pagi dengan tingginya kadar serotonin?
Hipotesis Penelitian
H0 : tidak terdapat hubungan antara bangun pagi dengan kadar serotonin
HA : ada hubungan antara bangun pagi dengan kadar serotonin
ARAH HIPOTESIS KUANTITATIF

• Ada 2 jenis
1. Satu arah (one tail)
2. Dua arah (two tail)

Anda mungkin juga menyukai