Naskah roleplay MPKP

PERAN :
1. Kepala ruangan (KARU) : alifya
2. Ketua tim (KATIM) : astuti
3. Penanggung jawab pagi : tias
1) Perawat 1 : tia
2) Perawat 2 : melyta
3) Perawat 3 : sinta
4) Perawat 4 : dela
4. Penanggung jawab siang : celine
1) Perawat 1 : sita
2) Perawat 2 : ristina
5. Penanggung jawab malam : mellynia
1) Perawat 1 : mutiara
2) Perawat 2 : tania
3) Perawat 3 : murni
6. Pasien (halusinasi) : salwa
7. Pasien (waham) : fina
8. Pasien (ansietas) : sopiah
9. Pasien (isolasi sosial ) : chessa

OPERAN SHIFT PAGI KE SHIFT SIANG

Sita : assalamualaikum
Tias : waalaikumsalam
Tia : eh sudah datang
Sita : iya Alhamdulillah tepat waktu
Karu alifya : (melihat jam) sudah jam 14.00 nih, sudah waktunya operan shift pagi
dengan shift siang.
Celine : baik bu, mari kita mulai saja operan shift siang ini.
Karu alifya : yasudah langsung saja. Assalamualaikum (membuka acara operan).
Sebelum memulai operan ini alangkah lebih baiknya kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa
dimulai. … berdoa selesai. Baik untuk PJ pagi bisa disampaikan laporan pagi ini,
silahkan.
Tias : baik, terimakasih. Untuk operan siang ini kami memiliki 4 pasien, tidak ada
rencana pasien pulang. Pasien 1 pasien dengan halusinasi, pasien 2 pasien dengan
waham, pasien 3 pasien dengan ansietas, pasien 4 pasien dengan isolasi social.
*PJ pagi, perawat pagi 1 dan perawat pagi 2 melakukan operan pasien halusinasi
dan pasien ansietas dengan PJ siang*

Tia : Ny. S, dengan dx GSP halusinasi, GCS normal, bedside rell jangan lupa dipasang
ya untuk mencegah resiko jatoh, pasien masih mengalami kesulitan berhubungan dengan
orang lain, masih selalu mengikuti petunjuk dari halusinasi daripada menolaknya. Terapi
yang dikasih finotiazin 2 x 2 mg ya, tadi jam 7 udah dikasih, nanti dikasih lagi jam 7
malam ya.
Celine : oke.
Tias : Ny. S dengan dx ansietas, pasien belum mampu mengendalikan rasa cemas,
pasien juga sulit untuk relaks
Celine : ada terapi yang dijalankan atau rencana yang belum dijalankan ?
Tias : terapi nya ada alprazolam 2 x 2 mg dan terapi yang belum dilakukan adalah terapi
distraksi dan relaksasi.
Celine : oke, baik

*perawat pagi 3 melakukan operan pasien waham kepada perawat siang 2*

Sinta :Ny. F dengan dx : gangguan proses pikir (waham ) GCS normal, bedside rell nya
terpasang. pasien mengatakan bahwa akan ada orang yang selalu menyakitinya dan ini
dilakukan berulang ulang.
Sita : adakah terapi yang dipertahankan ?
Sinta : terapi yang dipertahankan haloperidol 2 x 2 mg/hari, tadi pagi sudah diberikan
tinggal yang jam 19.00

*perawat pagi 4 melakukan operan pasien isolasi sosial kepada perawat siang 2*

Dela : Ny. C dengan dx : isolasi sosial (menarik diri). GCS normal. Pasien belum bisa
membina hubungan baik dengan orang lain. Pasien juga masih mengalami gangguan
komunikasi terhadap orang lain. Terapi yang dipertahankan : finotiazin 1 x 2 mg.
Ristina : baik
OPERAN SHIFT SIANG KE SHIFT MALAM
Tania : Assalamualaikum
Sita : Waalaikumsalam, eh udah dateng?
Tania : Iya nih alhamdulillah tepat waktu, izin taruh tas dulu ya.
Ristina : iya, yasudah taruh dulu saja tasnya di ruangan.
Mellynia : eh, udah jam 21.00 sudah waktunya operan shift kita mulai aja ya operan malam ini.
Mutiara : Baik bu, kita mulai saja.
Mellynia : Baik, Assalamualaikum wr.wb sebelum kita mulai operan ini alangkah lebih baiknya
kita berdoa terlebih dahulu, berdoa dimulai... berdoa selesai. Baik untuk yang dinas siang bisa
disampaikan.
Celine : kita punya 4 pasien, tidak ada rencana pasien pulang. Pasien 1 pasien dengan halusinasi,
pasien 2 pasien dengan waham, pasien 3 pasien dengan ansietas, pasien 4 pasien dengan isolasi
social.

*PJ siang, melakukan operan pasien halusinasi dan pasien ansietas dengan PJ malam dan
perawat malam 2*
Celine : Ny. S dengan dx ansietas, pasien belum mampu mengendalikan rasa cemas, dan
terlihat gelisah. Ny. S juga masih kesulitan dalam melakukan aktivitas, terlihat gelisah, dan
belum mampu mengendalikan rasa cemas.
Mutiara : ada terapi yang dijalankan atau rencana yang belum dijalankan ?
Celine : terapi nya ada alprazolam 2 x 2 mg dan tadi siang terapi yang sudah dilakukan adalah
terapi distraksi dan relaksasi. Boleh nanti dilanjutkan sebelum tidur terapi distraksi dan relaksasi.
Mutiara : oke, baik.
Celine : Lalu Ny. S, dengan dx : GSP halusinasi, masih mengalami kesulitan berhubungan
dengan orang lain, masih selalu mengikuti petunjuk dari halusinasi daripada menolaknya.
Mellynia : ada terapi yang dijalankan?
Celine : Terapi : Terapi : finotiazin 2 x 2 mg sudah diberikan jam 7 malam, diberikan lagi jam 7
pagi besok.
Mellynia oke, baik.
*Perawat siang 1 melakukan operan pasien waham kepada perawat malam 3*
Sita :Ny. F dengan dx : gangguan proses pikir (waham) pasien mengatakan bahwa akan ada
orang yang selalu menyakitinya dan ini dilakukan berulang ulang, pasien terlihat gelisah dan
perlu diperhatikan
Tania : adakah terapi yang dipertahankan ?
Sita : terapi yang dipertahankan haloperidol 2 x 2 mg/hari.

*Perawat siang 2 melakukan operan pasien isolasi sosial kepada perawat malam 4*
Ristina : Ny. C dengan dx : isolasi sosial (menarik diri). Pasien belum bisa membina hubungan
baik dengan orang lain. Pasien juga masih mengalami gangguan komunikasi terhadap orang lain.
Murni : adakah terapi yang dipertahankan?
Ristina : Terapi yang dipertahankan : finotiazin 1 x 2 mg.
Murni : baik

OPERAN SHIFT MALAM KE SHIFT PAGI

Tia : assalamualaikum
Mutiara : waalaikumsalam
Astuti : udah jam 7.00 nih, yasudah yuk sudah waktunya operan shift
Melyta : baik bu, mari kita mulai saja operan pagi ini
Astuti : yasudah langsung saja, Assalamualaikum wr.wb, sebelum memulai operan hari ini
alangkah baiknya kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dimulai...
berdoa selesai. Baik bisa disampaikan laporan pagi ini
Mellynia : baik, terimakasih. Untuk pagi ini kita mempunyai 4 pasien. Pasien 1 pasien dengan
halusinasi, pasien 2 pasien dengan waham, pasien 3 pasien dengan ansietas, pasien 4 pasien
dengan isolasi social.
*PJ malam melakukan operan pasien halusinasi kepada Pj pagi dan perawat pagi 1*
Mellynia : Lalu Ny. S, dengan dx GSP halusinasi, masih mengalami kesulitan berhubungan
dengan orang lain, masih selalu mengikuti petunjuk dari halusinasi daripada menolaknya.
Tia : ada terapi yang dijalankan atau rencana yang belum dijalankan ?
Mellynia : terapi nya finotiazin 2 x 2 mg
Tias dan tia : baik.
*Perawat malam 2 melakukan operan pasien ansietas kepada Pj pagi dan perawat pagi 2*
Mutiara : Ny. S dengan dx ansietas, pasien belum mampu mengendalikan rasa cemas, dan
terlihat gelisah.
Melyta : ada terapi yang dijalankan atau rencana yang belum dijalankan ?
Mellynia : terapi nya alprazolam 2 x 2 mg dan tadi siang terapi yang sudah dilakukan adalah
terapi distraksi dan relaksasi.
Mellynia : baik itu saja ada yang kurang jelas?
Melyta : sudah jelas.
*perawat malam 3 melakukan operan pasien isolasi sosial kepada perawat pagi 3*
Murni : Ny. C dengan dx : isolasi sosial (menarik diri). Pasien belum bisa membina hubungan
baik dengan orang lain. Pasien juga masih mengalami gangguan komunikasi terhadap orang lain.
Terapi yang dipertahankan : finotiazin 1 x 2 mg.
Dela : Baik.
*perawat malam 3 melakukan operan pasien waham kepada perawat pagi 3*
Tania : Ny. F dengan dx : gangguan proses pikir (waham) pasien mengatakan bahwa akan ada
orang yang selalu menyakitinya dan ini dilakukan berulang ulang, pasien terlihat gelisah dan
perlu diperhatikan.
Sinta : apa ada terapi yang dijalankan?
Tania : terapi yang dipertahankan haloperidol 2 x 2 mg/hari.
Sinta : oke kak.