Anda di halaman 1dari 27

Peran – Fungsi dan Etika dalam Keperawatan Komunitas

STIKES IMC
Oom Komalasari

081-284861351
momkomalasari@gmail.com
Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mempelajari materi ini,


mahasiswa mampu menjelaskan
peran, fungsi etik keperawatan
komunitas
Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Menjelaskan Definisi peran perawat
2. Menguraikan istilah dasar etik keperawatan
3. Menjelaskan kode etik keperawatan
professional
4. Menjelaskan etika dan pelayanan
5. Memaparkan aspek legal dalam keperawatan
6. Menggunakan pendekatan budaya dalam
praktik keperawatan
7. Menjelaskan Peran perawat Komunitas
8. Menjelaskan Fungsi Perawat
Pokok Bahasan
1. Definisi
2. Elemen Perawat
3. Kode etik keperawatan
4. Etika dan pelayanan
5. Aspek legal dalam keperawatan
6. Pendekatan budaya
7. Peran Perawat Komunitas
8. Fungsi perawat
Peran Perawat adalah
• Tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
pada seseorang dengan kedudukan dalam sistem
dimana bisa dipengaruhi oleh kondisi sosial baik
dari profesi perawat atau pun dari luar profesi
keperawatan bersifat konstan
Peran dan Fungsi Perawat
1. Memberi Asuhan Keperawatan
2. Advokasi
3. Pendidik
4. Koordinator
5. Kolaborator
6. Inovator
7. Managerial
8. Konsultan
9. Peneliti
Fungsi Perawat
• Independen
• Dependen
• Interdependen
Elemen Peran Perawat
• Pelaksana Pelayanan Keperawatan
• Pendidik
• Pengamat Kesehatan
• Koordinator Pelayanan Kesehatan
• Pembaharu
• Role Model
• Pengorganisir Pelayanan Keperawatan
• Fasilitator
Elemen Peran Perawat
(Lokakarya Nasional Kep Th 1983)
• Pelaksana Pelayanan Keperawatan
• Pengelola dalam bidang pelayanan Keperawatan dan Institusi
Pendidikan
• Pendidik
• Peneliti
studi tentang perilaku dan
karakter yang membahas
tindakan bagi individu dan
norma-norma yang menentukan baik-buruknya masyarakat.
tingkah laku manusia, baik secara sendirian
maupun bersama-sama dan mengatur hidup ke
arah tujuannya
PRINSIP ETIK ; OTONOMI
Merupakan etik keperawatan yang berarti
menghargai atau komitmen terhadap
lansia dalam mengambil keputusan dalam
semua aspek pemberian pelayanan
keperawatan.
KEBAIKAN (Beneficence)

Merupakan tindakan positif dalam


membantu orang lain (lansia).
Melakukan niat baik mendorong
keinginan untuk melakukan
kebaikan bagi orang lain.
Tidak Mencederai (nonmaleficence)

Tidak mencederai
(nonmaleficence)
Dalam pelayanan keperawatan,
etik tidak hanya meliputi
keinginan untuk melakukan
kebaikan, tetapi juga janji untuk
tidak membahayakan atau
mencederai pasien (lansia).
Keadilan (justice)

Memperlakukan orang lain secara


sama dalam semua kondisi yang
sama
Kesetiaan (Fidelity)
Merupakan persetujuan untuk
menepati janji. Termasuk kewajiban
mengikuti pelayanan yang
ditawarkan kepada lansia
KODE ETIK KEPERAWATAN
PROFESIONAL
• Kode etik didefinisikan sebagai pernyataan kolektif tentang harapan
dan standar perilaku kelompok.
• Kode etik merupakan pedoman untuk membantu kelompok
professional jika timbul pertanyaan tentang praktik atau perilaku yang
benar.
Prinsip dalam Kode Etik keperawatan:
Advokat
Merujuk pada dukungan. Perawat memiliki tugas Tanggung jawab/ Responbility
untuk melakukan advokasi terhadap kesehatan, Perawat bertanggung jawab terhadap
keamanan, dan hak lansia. Perawat bertugas tindakan yang dilakukan. Perawat berperan
untuk menjaga hak lansia atas privasi fisik dan aktif dalam membentuk praktik perawat.
pemeriksaan lainnya.

Akuntabilitas
Merujuk pada kemampuan untuk menjelaskan Kerahasiaan
alasan tindakannya. Perawat belajar untuk Sebagai perawat, tanggung jawab terhadap
menjamin tindakan professional yang perawat tindakannya perlu berperan aktif dalam
lakukan pada lansia. pembentukan praktik yang baik.
• Aspek legal keperawatan merupakan aturan
keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung
jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk
hak dan kewajibannya yang diatur dalam undang-
undang keperawatan.
• Aspek legal profesi keperawatan meliputi
kewenangan berkaitan dengan izin melaksanakan
praktik profesi
BATAS HUKUM (LEGAL)
KEPERAWATAN
Aspek legal keperawatan meliputi:
a.Memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan yang
sesuai dengan hukum
b.Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi lain
c.Membantu menentukan batas kewenangan tindakan keperawatan
mandiri
d.Membantu mempertahankan standar praktik keperawatan dengan
meletakkan posisi perawat yang memiliki akuntabilitas dibawah hukum
e.Perawat yang menjalankan praktik perorangan harus
mencantumkan SIPP di ruang praktiknya
f. Perawat memiliki SIPP dapat melakukkan asuhan
dalam bentuk kunjungan rumah
g.Persyaratan praktik perorangan sekurang-kurangnya
memenuhi: tempat praktik yang memenuhi syarat,
memiliki perlengkapan administrasi.
PENDEKATAN BUDAYA DALAM
PRAKTIK
KEPERAWATAN
Keperawatan transkultural adalah ilmu dan kiat
yang humanis, yang difokuskan pada perilaku
individu atau kelompok, serta proses untuk
mempertahankan/meningkatkan perilaku sehat
atau perilaku sakit secara fisik dan psikokultural
sesuai latar belakang budaya (Leininger, 1984).
• Budaya adalah norma atau aturan tindakan dari anggota kelompok
yang dipelajari, dibagi serta dijadikan pedoman dalam mengambil
keputusan.
• Nilai budaya adalah keinginan individu yang dipertahankan pada
suatu waktu tertentu dan melandasi tindakan dan keputusan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai