Anda di halaman 1dari 16

KONSEP PEMBANGUNAN KESEHATAN

DI INDONESIA
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Perencanaan Terintegrasi
Kemenkes, Kemenhub, POLRI, Kemendikbud, Kemenag,
A
LEVEL 1 KemenPP danPA, Kemen PAN dan RB, Kemendes dan PDTT,
Kemenkeu, Kemenakertrans, BKKBN, Kemenag, TNI, POLRI,
BNN, KemenBUMN, Kementan, Kemenperin, Kemendag, PRIORITAS
KemenkoUKM, Kemenhub, KemenPU dan PERA,
KemenPORA, Kemenpar, KemenLHK, KemenATR, Kemensos,
NASIONAL
Kemendikbud, Kemenristek DIKTI, KemenPAN dan RB,
Kemendagri, BPOM

Kemenkes, Kemensos,
D B KemenkoPMK, BPOM,
Kemenperin,
Kemendag, LIPI,
BKKBN, Kemendagri, BPS,
KemenristekDikti, BPPT,
Kemenkes, BPOM, BPJS,
KemendesPDTT,
KemenPU, Kemenag,
KemenESDM, BNPB,
Kemendikbud, Kemensos
Kemenkominfo, BPS,
KemenPAN dan RB

Kemenkes, Kementan, KKP, Kemenakertrans,


PROGRAM Kemenperin, Kemensos, Kemendag,
PRIORITAS Kemendikbud, Kemenag, Kemendes PDTT, Kemen
PPPA, Kemenpora, BPOM, Kemen PU dan Pera,
BKKBN, Kemenkominfo

Slide - 2
Penguatan Promotif dan Preventif “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
(Kegiatan Germas sedang dalam proses finalisasi pembahasan dengan K/L terkait)
ADVOKASI REGULASI GERAKAN MASYARAKAT SEHAT
PENURUNAN STRESS DAN KESELAMATAN
LEVEL 2 BERKENDARA • Sosialisasi Germas di instansi pemerintah (Kemen PAN dan RB)
• Kampanye dan law enforcement keselamatan
• Pedoman dana desa (Kemendes dan PDTT)
berkendara (Kemenhub, POLRI)
PROGRAM • Sekolah ramah anak (Kemendikbud, • Kajian skema insentif daerah Germas (Kemenkeu)
PRIORITAS Kemenag,KemenPP danPA) • Regulasi pelaksanaan Germas di daerah (Kemendagri)

KAMPANYE HIDUP SEHAT


KAWASAN TANPA ROKOK, NARKOBA DAN MINUMAN KERAS
• Peningkatan cukai rokok (Kemenkeu dan Kemendag) • Kampanye hidup sehat (Kemenkes)
• Sosialisasi K3 (Kemenakertrans), KEMENKES
• Kawasan tanpa rokok (Kemendikbud, Kemenristek DIKTI) • Penyuluhan kesehatan (Kemenkes, BKKBN)
• Sekolah, kampus, pesantren, lingkungan kerja bebas narkoba (Kemdikbud, A • Kursus calon pengantin, pesantren sehat (Kemenag)
Kemenristek DIKTI, Kemenag, KemPAN dan RB) • Posyandu aktif (Kemenkes, Kemendes dan PDTT)
• Akses pembelian alkohol (Kemendag) Penguatan • Riset PTM (Kemenkes)
Promotif dan • Riset dan KIE hidup sehat (BNN)

Preventif:
LINGKUNGAN SEHAT “Gerakan PENCEGAHAN PENYAKIT DAN DETEKSI DINI
• Air bersih dan sanitasi (Kemen PU dan Pera, Kemenag) Masyarakat • Deteksi dini PTM dan menular (Kemenkes, TNI, POLRI,
• Pencegahan kebakaran hutan, pengolahan sampah, pengendalian Hidup Sehat” • Pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai (Kemen BUMN,
pencemaran dan penegakan hukum (Kemen LHK) Kemenakertrans)
• Ruang terbuka hijau (Kemen ATR, Kemen PU dan Pera) • UKS, poskestren, klinik konsultasi remaja (Kemendikbud,
• Rehab rumah tidak layak huni (Kemensos) Kemenag, BNN)
• Penanganan kawasan kumuh (Kemen PU dan Pera)

KONSUMSI PANGAN SEHAT


KEGIATAN • KRPL (Kementan)
• Konsumsi buah dan sayur (Kementan)
PRIORITAS AKTIVITAS FISIK DAN KONEKTIVITAS ANTARMODA TRANSPORTASI • Suplementasi gizi (Kemenkes)
• Jalur sepeda dan pejalan kaki (Kemenhub, Kemen PU dan PERA) • Kantin sehat (Kemendikbud, Kemenag, Kemenristek DIKTI, BPOM), KEMENKES
• Olahraga rekreasi (Kemenpora) • Keamanan jajanan sekolah, gerakaman keamanan pangan desa (BPOM) , KEMENKES
• Desa pangan aman (BPOM)
• Lomba olahraga (Kemenpora, Kemendikbud, Kemenag)
• Fortifikasi (Kemenperin)
• Event olahraga (Kemenpar, Kemenpora)
• Pengembangan dan Pengawasan pasar sehat (Kemkes, BPOM, Kemdag, Kemko UKM)
Slide - 3
ILUSTRASI : INTEGRASI UPAYA PROMOTIF – PREVENTIF
(GERAKAN MASYARAKAT SEHAT)
Kominfo, Kemkes, BPJS
Kampanye,
PAN-RB Deteksi dini
Kemenaker dan Kantin Dikbud, Dikti,
Olahraga dan Agama
pencegahan sekolah sehat,
deteksi dini
penyakit UKS, kampus
penyakit di
bebas
kantor
Narkoba
Kementan PAN & RB,
Karang kitri, Senam, Poco- Kemenpora,
Poco, Olahraga Pemda
Konsumsi
rekreasi, Lomba
buah dan Olahraga,
sayur lokal Sentra Olahraga

BPOM
Lapangan desa, Pemda
Keamanan
car fee day,
jajanan
Jalur sepeda
sekolah,
pengawasan
label dan iklan
HIDUP dan pejalan
kaki, Kawasan
tanpa rokok

Ceramah
SEHAT Rehabilitasi
Agama KLH dan H
agama, paket bekas
gizi calon tambang,
pengantin, pencegahan
Pesantren kebakaran
sehat hutan

Air bersih,
Kemkeu sanitasi, ruang PU, Kemdes
Peningkatan terbuka di PDDT
cukai rokok perumahan,
Keselamatan Gemar makan Posyandu
Berkendara, ikan,
Konektifitas Perbaikan gizi
Kemhub moda balita dan ibu
POLRI
transportasi hamil KKP, Kemkes Bahan paparan Deputi Bappenas 4
Penguatan Promotif dan Preventif “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
(Kegiatan Germas sedang dalam proses finalisasi pembahasan dengan K/L terkait)
1. Penilaian Status Gizi
2. Stimulasi Perkembangan PENANGANAN RAWAN PANGAN DAN 1. PHBS
Anak (PAUD) KURANG GIZI : LINGKUNGAN SEHAT: 2. Pelajaran sekolah,
3. Pola Asuh yang Benar DITJEN KESMAS intra&ekstra kurikuler.
DITJEN KESMAS
LEVEL 3 4.
5.
Penjaringan anak sekolah
Posyandu DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT 1. DIREKTORAT KESLING
2. DIREKTORAT PROMKES
Teori dan praktek
3. STBM dan Pengawasan air
minum
KAMPANYE HIDUP SEHAT :
DITJEN KESMAS,
BALITBANGKES, BIRO ADVOKASI REGULASI:
PROGRAM A DITJEN KESMAS
1. Penilaian Status Gizi
KOMUNIKASI 2. Aktivitas Fisik
PRIORITAS 1. DIREKTORAT GIZI MASY 1. DIREKTORAT PROMKES 3. Diet Seimbang
4. Deteksi dini dan tata
2. DIREKTORAT KESJAOR 2. BIRO HUKUM
3. DIREKTORAT PROMKES
Penguatan laksana PTM dan PM
5. Imunisasi dasar lengkap
1.
2.
Penilaian Status Gizi
Diet Seimbang
4. DIREKTORAT KESGA Promotif dan PENCEGAHAN PENYAKIT DAN 6. Cek kesehatan berkala
7. Pengendalian Penyakit
3. Aktivitas Fisik 5. DIREKTORAT KESLING Preventif: DETEKSI DINI : Degeneratif
4. Pelajaran sekolah, 6. PUSLIT UPAYA KESEHATAN DITJEN KESMAS DAN DITJEN 8. Penanggulangan wabah,
intra&ekstra kurikuler. MASYARAKAT “Gerakan P2P pengendalian vektor
Teori dan praktek 9. Penanggulangan ATM
5. Publikasi hidup sehat
Masyarakat 1. DIREKTORAT KESGA 10. Pelaksanaan Posbindu
KONSUMSI PANGAN SEHAT DAN 2. DIREKTORAT 11. Deteksi dini kanker servix
6. Riset kesehatan
AKTIVITAS FISIK:
Sehat” PENGENDALIAN PTM dan payu dara
masyarakat
DITJEN KESMAS
1. DIREKTORAT GIZI
1. Pelajaran sekolah, intra&ekstra
MASYARAKAT PENGUATAN PROMOTIF PREVENTIF PADA
kurikuler. Teori dan praktek 2. DIREKTORAT KESJAOR YANKES PRIMER 1. Akreditasi
2. Pelayanan kesehatan jiwa dan Puskesmas
DITJEN YANKES DAN BPPSDMK
NAPZA KAWASAN TANPA ROKOK, PENURUNAN STRES DAN 2. Puskesmas yang
1. DIREKTORAT YANKES PRIMER memiliki 5 jenis
3. Kawasan tanpa rokok (KTR) NARKOBA DAN MINUMAN KESELAMATAN BERKENDARA 2. PUSAT PENDAYAGUNAAN SDMK nakes
4. Upaya pencegahan perilaku
merokok
KERAS: DITJEN KESMAS DAN DITJEN P2P
DITJEN KESMAS DAN DITJEN 1. DIREKTORAT PROMKES
P2P 2. DIREKTORAT KESJAOR
1. DIREKTORAT PROMKES 1. Perlindungan terhadap kecelakaan
3. DIREKTORAT PENGENDALIAN
KEGIATAN 2. DIREKTORAT 2. Pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA
PRIORITAS PENGENDALIAN PTM PTM Slide - 5
GERMAS HIDUP SEHAT –
RENSTRA KEMENKES
NASIONAL GERAKAN MASYARAKAT (GERMAS) PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
K/L HIDUP SEHAT PELAKU UTAMA LINTAS SEKTOR

GERAKAN MASYARAKAT (GERMAS)


KEMENKES HIDUP SEHAT FOKUS PADA MASYARAKAT SEHAT
UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF UPAYA PROMITIF DAN PREVENTIF

UNIT UTAMA GERAKAN MASYARAKAT (GERMAS) KEGIATAN PENINGKATAN DAN PENCEGAHAN


HIDUP SEHAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PENINGKATAN DAN PENCEGAHAN

DIREKTORAT GERAKAN MASYARAKAT (GERMAS) PRIORITAS PADA PUSKESMAS


HIDUP SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
PENDEKATAN KELUARGA 6
PENDEKATAN KELUARGA

Puskesmas

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren,


Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga


7
LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN
Manajemen Pembangunan wilayah ber- IMS
Puskesmas wawasan kesehatan & UKM ITS
(P-1, P-2, P-3)
Rekam Medik Pemberdayaan Desa
masyarakat /Kelu UKBM Kecamatan
SIMPUS
rahan IKS Sehat
SIKKa Pemberdayaan Sehat
(Sistem keluarga
Informasi
Kesehatan Pelayanan kesehatan
IIS
Keluarga) perorangan tk pertama (UKP)
IMS : INDIKATOR MASYARAKAT SEHAT
ITS : INDIKATOR TATANAN SEHAT
UKBM : UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT
IKS : INDEKS KELUARGA SEHAT
IIS : INDIKATOR INDIVIDU SEHAT 8
DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PERMENKES 1144/2010)
(PERMENKES 64/2015)
KEDUDUKAN (Pasal 941) DIREKTUR JENDERAL KESMAS
(1) Pusat Promosi Kesehatan adalah unsur pendukung pelaksanaan tugas TUGAS (Pasal 241)
Kementerian Kesehatan di bidang pemberdayaan masyarakat dan promosi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal.
prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
(2) Pusat Promosi Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

TUGAS (Pasal 942) FUNGSI (Pasal 242)


Pusat Promosi Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 241, Direktorat
kebijakan teknis, bimbingan dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
promosi kesehatan. a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang komunikasi, informasi, dan edukasi
kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, dan
pemberdayaan masyarakat; b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang
FUNGSI (Pasal 943) komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 946, Pusat sumber daya promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat; c. penyiapan
Promosi Kesehatan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang komunikasi, informasi,
rencana dan program di bidang pemberdayaan masyarakat dan promosi dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi
kesehatan; b. pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat dan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat; d. penyiapan pemberian bimbingan
promosi kesehatan; c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
di bidang pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan; d. pembinaan teknis dan supervisi di bidang komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan,
advokasi dan kemitraan kesehatan; e. pembinaan pemberdayaan dan peran advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan, dan
serta masyarakat di bidang kesehatan; f. pengembangan metode dan teknologi pemberdayaan masyarakat; e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
promosi kesehatan; dan g. pelaksanaan administrasi Pusat. komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi
sumber daya promosi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat; dan f.
pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 9
KERANGKA PIKIR

OUTCOM
INPUT PROSES OUTPUT
E

MAN
PROSES/TAHAPAN INDIKATOR
MONEY
• KEGIATAN • RKP
MATERIAL
• KOMPONEN • RENSTRA
METHODE
• LOKASI • LAINNYA
MANAJEMEN
Arah Pembangunan Kesehatan
(2005-2024)
RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005-2009 2010-2014
20102019 2015-2019 2020-2024

Universal
Coverage Masyarakat
Upaya Kuratif Sehat Yang
Mandiri Dan
ot if Berkeadilan
Pr om
ntif ,
ve
ya Pre
Upa

Pendukung/penunjang

www.PusdiklatAparatur.kemkes.go.id
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
• Kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat
• Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup (pola
makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik, merokok, dll)

Penyebab Utama dari Beban Penyakit, 1990-2015

1990 2000 2010 2015


Cedera Cedera Cedera
Cedera
7% 8% 9%
13%
Penyakit Penyakit
Penyakit Menular Menular
Menular 33% 30%
Penyakit 43%
Penyakit Tidak Penyakit
Menular Menular Tidak
56% 37% Penyakit Menular
Tidak Penyakit 57%
Menular Tidak
49% Menular
58%

Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014)

Keterangan: Pengukuran beban penyakit dengan Disability-adjusted Life Years (DALYs)  hilangnya hidup dalam
12
tahun akibat kesakitan dan kematian prematur
ARAH DAN
KEBIJAKAN VISI DAN MISI PRESIDEN
VISI DAN MISI PRESIDEN
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN

TRISAKTI:
MANUSIA,

Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian dlm budaya


MANUSIA,

NORMA
NORMA PEMBANGUNAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN KABINET
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)
Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia
UNGGULAN,
UNGGULAN,
SEKTOR
SEKTOR

PROGRAM INDONESIA PROGRAM PROGRAM INDONESIA

KABINET KERJA
PROGRAM INDONESIA KERJA
SEJAHTERA INDONESIA PINTAR SEHAT
DAN
PEMERATAAN DAN
KEWILAYAHAN
KEWILAYAHAN

RENSTRA
PEMERATAAN

KERJA
PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

KELUARGA SEHAT
www.PusdiklatAparatur.kemkes.go.id
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA 2015-2019

Pilar 2. Penguatan Yankes


Pilar 1. Paradigma Sehat Pilar 3. JKN
Program Program
Program • Peningkatan Akses terutama pd FKTP • Benefit
• Promotif – preventif sebagai • Optimalisasi Sistem Rujukan
• Peningkatan Mutu • Sistem pembiayaan: asuransi – azas
landasan pembangunan gotong royong
kesehatan • Kendali Mutu & Kendali Biaya
• Pemberdayaan masyarakat • Sasaran: PBI & Non PBI
• Keterlibatan lintas sektor Penerapan pendekatan continuum
of care
Penerapan pendekatan continuum of care

Intervensi berbasis resiko kesehatan


(health berbasis
Intervensi risk) resiko kesehatan (health
risk) Tanda kepesertaan KIS

DTPK
KELUARGA SEHAT
Pilar 1. Paradigma Sehat

Program
• Promotif – preventif sebagai landasan pembangunan IMPLEMENTASI DI PUSKESMAS :
kesehatan • Gerakan Masyarkat Hidup Sehat
• Pemberdayaan masyarakat • Pendekatan Keluarga
• Keterlibatan lintas sektor

Media Cetak
media promosi kesehatan merupakan upaya/sarana
untuk memberikan informasi dan edukasi dalam
Media Elektronik
menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada
sasaran.
Media Luar Ruang

Anda mungkin juga menyukai