Tanggung Jawab
Operator
BUMN/BUMD
Kerjasama
operasional Jika berada di luar jangkauan pelayanan BUMN/D
Masyarakat
UPT/UPTD Terlayani
Jika berada di luar jangkauan pelayanan
BUMN/D dan UPT/D
Kelompok Masyarakat
Kerjasama penyelenggaraan SPAM di bawah 500lt/detik dg skema B to B, sementara di atas 500 lt/det dg skema KPBU
sumber: BPPSSPAM
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
PENYELENGGARAAN SPAM
KEBIJAKAN
STRATEGI PENYELENGGARAAN SPAM STAKEHOLDER
NASIONAL
• Koordinasi intensif dalam rangka menjamin ketersediaan air baku • Kemen PUPR (DJCK, DJSDA,BPPSPAM)
PENYEDIAAN AIR BAKU • KLHK (DJPDASHL)
ANDAL • Meningkatkan layanan sarana dan prasarana terkait air baku
BERKELANJUTAN
• Pemprov dan Pemkab/Pemkot
• Menerapkan SPAM regional untuk mengatasi keterbatasan air baku • Pokmas
sumber: BPPSSPAM Kerjasama penyelenggaraan SPAM di bawah 500lt/detik dg skema B to B, sementara di atas 500 lt/det dg skema KPBU
KOMPONEN PENGEMBANGAN SPAM
Jaringan Distribusi
b er Reservoir/
Sum aku Intake IPA Watermeter Induk Offtake
Bagi
Air B
Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)
sumber: BPPSSPAM Kerjasama penyelenggaraan SPAM di bawah 500lt/detik dg skema B to B, sementara di atas 500 lt/det dg skema KPBU
SKEMA PEMBIAYAAN
PENGEMBANGAN SPAM
Jaringan Distribusi
Jaringan Reservoar Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama
Jaringan Distribusi
Reservoir/
Intake IPA Watermeter Induk Bagi
Offtake
Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)
SPAM
KAB/KOTA KABUPATEN/KOTA KAB/KOTA
Pusat: Pusat: Pemerintah Kabupaten/Kota: Pemerintah Kabupaten/Kota:
- APBN melalui Ditjen SDA - APBN melalui Ditjen CK - APBD kab/kota - KPBU - APBD kab/kota
- Pinjaman pemerintah kab/kota - DAK
- CSR
SPAM REGIONAL
PROVINSI
PROVINSI - KPBU
Pusat: Pusat: Pemerintah Provinsi:: - Pinjaman pemerintah kab/kota
- APBN melalui Ditjen SDA - APBN melalui Ditjen CK - APBD provinsi - KPBU
- Pinjaman pemerintah provinsi PDAM:
- Internal cash
SPAM REGIONAL - Pinjaman perbankan
PUSAT PUSAT - B-to-B
Pusat: Pusat:
- APBN melalui Ditjen SDA - APBN melalui Ditjen CK - KPBU
sumber: BPPSSPAM Kerjasama penyelenggaraan SPAM di bawah 500lt/detik dg skema B to B, sementara di atas 500 lt/det dg skema KPBU
BEBERAPA SKEMA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
KONVENSIONAL KPBU
100% biaya konstruksi dari APBN/APBD APBN/APBD biaya kontruksi tidak perlu 100%
Risiko konstruksi ditanggung pemerintah Risiko konstruksi ditanggung swasta
Fokus pada pengadaan aset fisik Fokus pada pengadaan layanan
Pemerintah harus kontrak pengadaan untuk masing- Kontrak tunggal dengan Badan Usaha untuk suluruh
masing kegiatan: perancangan, konstruksi, O&M serta kegiatan perancangan, konstruksi, O&M disertai
layanan tambahan pembiayaannya
Risiko operasi dan kinerja aset ditanggung pemerintah Risiko operasi dan kinerja aset ditanggung swasta
Design dibuat pemerintah sehingga ada keterbatasan Persaingan yang kompetitif memungkinkan Badan Usaha
inovasi berinovasi
Rawan intervasi politik Transparan sehingga mencegah intervensi politik dan
meningkatkan value for money bagi masyarakat
Struktur Proyek dengan Skema KPBU
Skema KPBU
• Struktur proyek KPBU berdasarkan buku
panduan Kerjasama Pemerintah dan
Swasta (KPS) oleh Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian tahun
2010, dibagi dalam 3 kelompok:
Kerjasama antara Pemerintah dan 1. Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2015 tentang
Badan Usaha dalam Penyediaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
Infrastruktur untuk kepentingan dalam Penyediaan Infrastruktur
umum dengan mengacu pada
spesifikasi yang telah ditetapkan
2. Peraturan Menteri PPN / Kepala Bappenas No.4
sebelumnya oleh Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Badan Usaha
Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Milik Negara/Badan Usaha Milik Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
Daerah, yang sebagian atau seluruhnya
menggunakan sumber daya Badan 3. Peraturan Kepala LKPP No. 19 Tahun 2015
Usaha dengan memperhatikan tentang Tata Cara Kerjasama Pemerintah
pembagian risiko diantara para pihak dengan Badan Usaha dalam Penyedian
Infrastruktur
Tujuan Penyelenggaraan KPBU
LINGKUP KAJIAN
a. Sumber Daya Manusia
- Tingkat pendidikan
- Kualitas
b. Struktur organisasi dan penempatan kerja sesuai latar belakang pendidikan
mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
c. Alternatif kelembagaan kerjasama pemerintah dan swasta
KELEMBAGAAN
• Analisis terhadap peran dan kemitraan badan usaha dan masyarakat dilakukan dengan
melihat apakah pada saat sekarang di daerah yang bersangkutan sudah ada kerjasama
dengan badan usaha atau masyarakat dalam pengembangan SPAM (termasuk SPAM
untuk keperluan sendiri), dan seandainya telah ada, bagaimanakah kinerjanya saat ini.
• Apabila belum ada badan usaha yang tertarik untuk berinvestasi di bidang air minum di
daerah yang bersangkutan, kendala dan permasalahan apa yang kira-kira pernah
disampaikan oleh badan usaha yang bersangkutan (misalnya: masalah tarif awal dan
penyesuaiannya, peraturan investasi di daerah yang tidak kondusif, khawatir adanya
ketidakpastian hukum akibat adanya pergantian pimpinan di daerah, atau lingkup
pengembangan SPAM yang akan dikerjasamakan kurang menarik).
TANTANGAN DAN ISU STRATEGIS
2. Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan dengan
karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, dan menentukan tujuan
penyelenggaraan SPAM.
Email: yani.sunarharum@ugm.ac.id
LinkedIn: https://id.linkedin.com/in/trimulyanisunarharum
Instagram/Twitter: @YaniSunarharum