Anda di halaman 1dari 17

Meeting VII

Data Penelitian

Dr. C. Zurnali, SE., M.Si

Magister Management Program


Budi Luhur Univerity
2020
Topics of This Meeting :

1. Fase-Fase Pengumpulan Data


2. Mengenal Data Penelitian
Mahasiswa sekalian, pada Pertemuan V yang membahas Bagaimana
Menemukan Masalah Penelitian dan Menyusunnya di Bab I, saya telah
menyatakan akan membahas masalah data pada pertemuan VII. Hal ini
ditujukan agar saya bisa mengungkapkan dengan detail tapi tetap dengan
pendekatan praktis tentang data yang merupakan sumber utama bagi seorang
peneliti untuk melakukan penelitian.

Saat ini banyak sumber yang bisa dijadikan rujukan dalam penjelasan
mengenai pengumpulan data penelitian serta penjelasan detail tentang data
penelitian. Mahasiswa dapat membaca buku-buku literatur atau mengakses di
google.

Penjelasan yang saya kemukakan berdasarkan pengalaman sehingga lebih


praktis. Meskipun demikian semuanya tetap mengacu pada kaidah penelitian
ilmiah sehingga kualitas penelitian tetap bisa memberikan kontribusi ilmiah
pada pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus memberikan kontribusi
praktis pada organisasi/perusahaan/institusi yang diteliti atau yang
sejenis/sebidang dengannya.
1. Fase-Fase Pengumpulan Data

Secara praktis, pengumpulan data yang dilakukan oleh seorang peneliti


dilakukan pada 3 fase:

a. Fase Pertama : Fase ini dilakukan oleh seorang peneliti pada saat dia
mendatangi organisasi/perusahaan/institusi untuk menemukan dan
mengetahui masalah apa yang terjadi.

b. Fase Kedua : Fase ini dilakukan setelah peneliti menemukan


masalah penelitian, mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah,
mengumpulkan literatur-literatur penunjang (textbook dan jurnal
penelitian sebelumnya), membuat kerangka pemikiran, merumuskan
hipotesis, dan menyusun metode penelitian yang akan digunakan.

c. Fase Ketiga: Fase ini jarang dilakukan oleh para peneliti. Biasanya
mereka hanya melakukan dua fase saja. Fase ini ditujukan untuk
melengkapi penjelasan penelitian.
a. Fase Pertama Pengumpulan Data

Fase ini dilakukan pada saat awal seorang peneliti melakukan penelitian.
Sebagaimana yang saya jelaskan pada pertemuan IV di topik bagaimana
membuat judul penelitian. Seorang peneliti mendatangi
organisasi/perusahaan/institusi untuk mengetahui masalah apa yang terjadi.
Dari sinilah seorang peneliti dapat menentukan judul penelitian. Yang
harus diingat adakalanya Seorang peneliti dalam fase awal ini dapat
melakukan kunjungan ke organisasi/perusahaan/institusi LEBIH DARI
SEKALI untuk mendapatkan data awal yang lengkap. FASE INI BIASA
DISEBUT PRE-SURVEY (PENELITIAN AWAL/PENDAHULUAN)

Masalah-masalah yang terjadi harus berdasarkan data yang dimiliki oleh


organisasi/perusahaan/institusi tersebut. Adapun jenis-jenis dan sumber-
sumber data akan dibahas di depan.

Data tentang masalah yang harus diketahui oleh peneliti meliputi data
masalah umum perusahaan, masalah Y, masalah X1, masalah X2, dan
Masalah X3 (Jika Judul Penelitian memiliki 1 Varibel Y dan 3 Variabel X).
Agar kualitas penelitian lebih baik, peneliti idealnya juga mengumpulkan
data tentang industri/bidang/area keseluruhan. Jika diurutkan maka data-
data yang dikumpulkan dan dituliskan di Latar Belakang Penelitian (BabI)
adalah:

1. Data masalah Industri/Bidang secara umum


2. Data masalah organisasi/perusahaan/institusi LIHAT CARA
3. Data masalah Y MENULIS LATAR
BELAKANG
4. Data Masalah X1 PENELITIAN PADA
5. Data Masalah X2 PERTEMUAN V
6. Data Masalah X3
b. Fase Kedua Pengumpulan Data

Fase ini dilakukan setelah peneliti menemukan masalah penelitian berupa


data-data berkaitan dengan kondisi perusahaan dan data-data variable-
variable penelitian secara terperinci (yang didapat pada saat fase pertama
pengumpulan data), mengidentifikasi dan merumuskan masalah,
mengumpulkan literatur-literatur tambahan lainnya, membuat kerangka
pemikiran, merumuskan hipotesis, dan menyusun metode penelitian yang
akan digunakan.
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa fase ini dilakukan
setelah sipeneliti menyelesaikan Bab I, Bab II, dan Bab III.

Pada fase ini pengumpulan data ditentukan oleh metode


penelitian apa yang digunakan. Tentu berbeda
pengumpulan data antara metode penelitian kualitatif dan
metode penelitian kuantitatif.

Di depan akan saya jelaskan perbedaan pengumpulan data


kedua metode ini. Sebelumnya ada baiknya mahasiswa
mengetahui terlebih dahulu apa perbedaan Metode
Penelitian Kualitatif dan Metode Penelitian Kuantitatif
(Silahkan dilihat dan dipelajari kmbali yang sudah saya
jelaskan secara singkat pada pertemuan I atau bisa
mengakses di google).
b. Fase Ketiga Pengumpulan Data

Fase ketiga pengumpulan data ini jarang dilakukan oleh para peneliti,
khususnya para mahasiswa yang menulis tugas akhirnya (Skripsi,
Tesis, dan Disertasi).

Biasanya seorang peneliti melakukan fase ini jika hasil penelitian akhir
berbeda dengan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.

Sebagai contoh:

Seorang peneliti membuat hipotesis: “Kompensasi berpengaruh


signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil”.

Namun dalam hasil pengujian statistik didapat bahwa “kompensasi tidak


berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil.”

Menghadapi fakta ini, seorang peneliti idealnya mendatangi lagi tempat


penelitian untuk mendapatkan data yang bisa dijadikan dasar penjelasan
pada penulisan “Bab IV Hasil Penelitian”, mengapa kompensasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil.
2. Data Penelitian

1. University of Leed: “Research data is any information that has been collected, observed,
generated or created to validate original research findings. Although usually digital,
research data also includes non-digital formats such as laboratory notebooks and diaries”.
(Data penelitian adalah setiap informasi yang telah dikumpulkan, diamati, dihasilkan
atau dibuat untuk memvalidasi temuan penelitian asli. Meskipun biasanya berbentuk
digital, data penelitian juga mencakup format non-digital seperti buku catatan
laboratorium dan buku harian).

2. University of Leicster: "Research data is defined as recorded factual material commonly


retained by and accepted in the scientific community as necessary to validate research
findings; although the majority of such data is created in digital format, all research data is
included irrespective of the format in which it is created.“. (Data penelitian didefinisikan
sebagai bahan faktual yang direkam yang biasanya disimpan oleh dan diterima di
komunitas ilmiah jika diperlukan untuk memvalidasi temuan penelitian; meskipun
sebagian besar data tersebut dibuat dalam format digital, semua data penelitian
dimasukkan terlepas dari format di mana ia dibuat).
3. NC State University Libraries: “Research data is:the recorded factual material commonly
accepted in the scientific community as necessary to validate research findings“. (Data
penelitian adalah: rekaman materi faktual yang diterima secara umum di komunitas
ilmiah sebagaimana diperlukan untuk memvalidasi temuan penelitian).

4. University of Melbourne: Research data is facts, observations or experiences on which an


argument, theory or test is based. Data may be numerical, descriptive or visual. Data may be
raw or analysed, experimental or observational. Data includes: laboratory notebooks; field
notebooks; primary research data (including research data in hardcopy or in computer
readable form); questionnaires; audiotapes; videotapes; models; photographs; films; test
responses. Research collections may include slides; artefacts; specimens; samples.
Provenance information about the data might also be included: the how, when, where it was
collected and with what (for example, instrument). The software code used to generate,
annotate or analyse the data may also be included. (Data Penelitian adalah fakta,
pengamatan atau pengalaman yang menjadi dasar argumen, teori atau ujian. Data
dapat berupa angka, deskriptif, atau visual. Data dapat mentah atau dianalisis,
eksperimental atau observasional. Data meliputi: hasil penelitian laboratorium; hasil
penelitian lapangan; data penelitian utama (termasuk data penelitian dalam bentuk
cetak atau dalam bentuk yang dapat dibaca komputer); kuesioner; kaset audio;
rekaman video; model; foto-foto; film; tanggapan tes. Koleksi penelitian dapat
mencakup slide; artefak; spesimen; sampel. Informasi yang dibuktikan tentang data
juga dapat dimasukkan: bagaimana, kapan, di mana ia dikumpulkan dan dengan apa
(misalnya, instrumen). Kode perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan,
membubuhi keterangan atau menganalisis data juga dapat dimasukkan)
a. Pengertian Datum dan Data - Data Kualitatif dan Data Kuantitatif

Nama Mahasiswa “Kelas Tinngi Badan Keterangan Tinggi


MetLit” Badan
Anto 1,50 m Pendek
Sandra 1,45 m Pendek
Tabah 1, 85 m Tinggi
Prihatin 1, 70 Sedang
Sancaka 1, 68 Sedang

Datum dan Data :

• Datum adalah bentuk tunggal dari data


• Data adalah bentuk jamak dari datum

Datum adalah catatan yang berisi keterangan atau informasi yang diperoleh dalam sebuah
penelitian. Dalam matematika, datum dapat berbentuk bilangan, lambang, sifat atau keadaan dari
objek yang sedang di teliti. Datum-datum yang telah dikumpulkan disebut data. “Tinggi badan
dan keterangan Tinggi badan Anto” adalah Datum sedangkan “Tinggi badan dan
keterangan Tinggi badan seluruh mahasiswa kelas MetLit” adalah Data
Data Kualitatif dan Data Kuantitatif :

Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat atau keadaan objek. Sebagai
contoh adalah data keterangan tinggi badan pada tabel. Data itu menunjukkan
deskripsi atau penilaian terhadap penilainan tinggi badan berdasarkan kategori
tinggi, sedang, dan pendek.

Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan ukuran objek dan disajikan
dalam bentuk angka. Sebagai contoh adalah data tentang tinggi badan
mahasiswa kelas MtLit di table. Data ini merupakan data kuantitatif.

Mahasiswa dipersilahkan membaca lebih lengkap tentang contoh kedua


data ini di buku-buku literature atau dapat mengakses google.
b. Jenis – Jenis Data Penelitian

- Data Berdasarkan Sumbernya

Berdasarkan sumbernya data terbagi dalam dua jenis, yaitu: data primer dan
data sekunder.

1) Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber datanya. Jadi untuk
mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara
langsung. Data primer biasanya diperoleh dari observasi/pengamatam,
wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan kuesioner.
2) Data sekunder adalah data yang didapatkan dari release (laporan)/publikasi
lorganisasi/perusahaan/institusi atau lembaga pemerintah terkait dan hasil
publikasi penelitian sebelumnya. Data sekunder dapat diperoleh dari
berbagai sumber seperti jurnal, laporan, buku, dan sebagainya.

Mahasiswa dipersilahkan membaca lebih lengkap tentang contoh kedua


data ini di buku-buku literature atau dapat mengakses google.
- Data Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif
(Contoh sudah diberikan pada slide sbelumnya, berikut hanya tambahan penjelasan)

1) Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan data kategori atau keterangan yang berbentuk selain angka. Data
kualitatif dapat dikumpulkan dengan cara wawancara, analisis dokumen, FGD, observasi,
pemotretan gambar atau perekaman video. Umumnya data kualitatif pada akhirnya dituangkan
dalam bentuk deskripsi kata atau kalimat.

2) Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data berupa angka atau bilangan. Data kuantitatif biasanya dijadikan
sebagai bahan dasar bagi setiap permasalahan yang bersifat statistik. Data ini umumnya diolah
memakai teknik perhitungan matematika.

Mahasiswa dipersilahkan membaca lebih lengkap tentang contoh kedua


data ini di buku-buku literature atau dapat mengakses google.
- Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dibedakan menjadi dua, yaitu :

1) Data Berkala (Time Series) merupakan data yang dikumpulkan secara


berkala dari waktu ke waktu. Pengambilan data ini biasanya digunakan untuk
melihat perkembangan dari waktu ke waktu.
2) Data Cross Section merupakan data yang diperoleh pada waktu yang telah
ditentukan untuk mendapatkan gambaran keadaan atau kegiatan pada saat
itu juga.

Mahasiswa dipersilahkan membaca lebih lengkap tentang contoh kedua


data ini di buku-buku literature atau dapat mengakses google.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai