Data Penelitian
Saat ini banyak sumber yang bisa dijadikan rujukan dalam penjelasan
mengenai pengumpulan data penelitian serta penjelasan detail tentang data
penelitian. Mahasiswa dapat membaca buku-buku literatur atau mengakses di
google.
a. Fase Pertama : Fase ini dilakukan oleh seorang peneliti pada saat dia
mendatangi organisasi/perusahaan/institusi untuk menemukan dan
mengetahui masalah apa yang terjadi.
c. Fase Ketiga: Fase ini jarang dilakukan oleh para peneliti. Biasanya
mereka hanya melakukan dua fase saja. Fase ini ditujukan untuk
melengkapi penjelasan penelitian.
a. Fase Pertama Pengumpulan Data
Fase ini dilakukan pada saat awal seorang peneliti melakukan penelitian.
Sebagaimana yang saya jelaskan pada pertemuan IV di topik bagaimana
membuat judul penelitian. Seorang peneliti mendatangi
organisasi/perusahaan/institusi untuk mengetahui masalah apa yang terjadi.
Dari sinilah seorang peneliti dapat menentukan judul penelitian. Yang
harus diingat adakalanya Seorang peneliti dalam fase awal ini dapat
melakukan kunjungan ke organisasi/perusahaan/institusi LEBIH DARI
SEKALI untuk mendapatkan data awal yang lengkap. FASE INI BIASA
DISEBUT PRE-SURVEY (PENELITIAN AWAL/PENDAHULUAN)
Data tentang masalah yang harus diketahui oleh peneliti meliputi data
masalah umum perusahaan, masalah Y, masalah X1, masalah X2, dan
Masalah X3 (Jika Judul Penelitian memiliki 1 Varibel Y dan 3 Variabel X).
Agar kualitas penelitian lebih baik, peneliti idealnya juga mengumpulkan
data tentang industri/bidang/area keseluruhan. Jika diurutkan maka data-
data yang dikumpulkan dan dituliskan di Latar Belakang Penelitian (BabI)
adalah:
Fase ketiga pengumpulan data ini jarang dilakukan oleh para peneliti,
khususnya para mahasiswa yang menulis tugas akhirnya (Skripsi,
Tesis, dan Disertasi).
Biasanya seorang peneliti melakukan fase ini jika hasil penelitian akhir
berbeda dengan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.
Sebagai contoh:
1. University of Leed: “Research data is any information that has been collected, observed,
generated or created to validate original research findings. Although usually digital,
research data also includes non-digital formats such as laboratory notebooks and diaries”.
(Data penelitian adalah setiap informasi yang telah dikumpulkan, diamati, dihasilkan
atau dibuat untuk memvalidasi temuan penelitian asli. Meskipun biasanya berbentuk
digital, data penelitian juga mencakup format non-digital seperti buku catatan
laboratorium dan buku harian).
Datum adalah catatan yang berisi keterangan atau informasi yang diperoleh dalam sebuah
penelitian. Dalam matematika, datum dapat berbentuk bilangan, lambang, sifat atau keadaan dari
objek yang sedang di teliti. Datum-datum yang telah dikumpulkan disebut data. “Tinggi badan
dan keterangan Tinggi badan Anto” adalah Datum sedangkan “Tinggi badan dan
keterangan Tinggi badan seluruh mahasiswa kelas MetLit” adalah Data
Data Kualitatif dan Data Kuantitatif :
Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat atau keadaan objek. Sebagai
contoh adalah data keterangan tinggi badan pada tabel. Data itu menunjukkan
deskripsi atau penilaian terhadap penilainan tinggi badan berdasarkan kategori
tinggi, sedang, dan pendek.
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan ukuran objek dan disajikan
dalam bentuk angka. Sebagai contoh adalah data tentang tinggi badan
mahasiswa kelas MtLit di table. Data ini merupakan data kuantitatif.
Berdasarkan sumbernya data terbagi dalam dua jenis, yaitu: data primer dan
data sekunder.
1) Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber datanya. Jadi untuk
mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara
langsung. Data primer biasanya diperoleh dari observasi/pengamatam,
wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan kuesioner.
2) Data sekunder adalah data yang didapatkan dari release (laporan)/publikasi
lorganisasi/perusahaan/institusi atau lembaga pemerintah terkait dan hasil
publikasi penelitian sebelumnya. Data sekunder dapat diperoleh dari
berbagai sumber seperti jurnal, laporan, buku, dan sebagainya.
Berdasarkan sifatnya, data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif
(Contoh sudah diberikan pada slide sbelumnya, berikut hanya tambahan penjelasan)
1) Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data kategori atau keterangan yang berbentuk selain angka. Data
kualitatif dapat dikumpulkan dengan cara wawancara, analisis dokumen, FGD, observasi,
pemotretan gambar atau perekaman video. Umumnya data kualitatif pada akhirnya dituangkan
dalam bentuk deskripsi kata atau kalimat.
2) Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data berupa angka atau bilangan. Data kuantitatif biasanya dijadikan
sebagai bahan dasar bagi setiap permasalahan yang bersifat statistik. Data ini umumnya diolah
memakai teknik perhitungan matematika.