Anda di halaman 1dari 7

TAHAP PEMBENTUKAN

KELOMPOK NORMING
Disusun Oleh :
Kelompok 3

• Zulkifli Agusma : 11810314248


• Nursida Yanti : 11810323271
• Rosminta Pohan : 11810323096
Tahap-tahap Pertumbuhan Kelompok

Dalam proses dinamika kelompok, jika


diamati bagaimana kelompok mengalami
kehidupan fase demi fase maka terlihat
sebagai proses yang unik, yang akan dilalui
oleh semua anggota dalam rangka menuju
ke arah terbentuknya kelompok yang kohesif
dan berfungsi untuk mencapai tujuan
kelompok.
Fase pertumbuhan kelompok menurut Tuckman
et al adalah :

 Phase forming ( fase pembentukan


rasa kekelompokkan)
 Phase storming ( fase pancaroba)
 Phase norming ( fase pembentukan
norma)
 Phase performing ( fase berprestasi)
komponen-komponen kepribadian yang mendukung
kekompakan kelompok

 rasa percaya pada anggota lain ( trust).


 keterbukaan diri satu sama lain (openess).
 perwujudan diri ( self realization), sebagai sikap berani
menjadi diri sendiri dengan segala resikonya.
 saling ketergantungan (interdependence) dari masing-masing
anggota kelompok ( Gibb,1977), sehingga akhirnya mereka
menemukan satu kesepakatan tentang apa yang boleh dan
harus dikerjakan, dan apa yang tak boleh dikerjakan oleh
setiap anggota dalam kehidupan kelomok.
Tiga tahap perkembangan kelompok

Rasa kekakuan hubungan antar individu dalam kelompok sudah hilang


setelah melewati fase pertama. Pada fase kedua seluruh anggota kelompok
satu sama lain sedah semakin mengenal kekuatan dan kelemahan, persamaan
dan perbedaan gaya berperilaku masing-masing , mungkin ada perilaku
anggota yang tidak disukai anggota lain. Dalam fase ketiga meskipun konflik
masih terjadi terus, namun anggota kelompok mulai melihat karakteristik
kepribadian masing-masing anggota secara lebih mendalam, sehingga lebih
memahami mengapa terjadi perbedaan dan konflik, bagaimana berkomunikasi
dengan orang-orang tertentu, bagaimana cara membantu orang lain  dan
bagaimana cara memperlakukan orang lain dalam kelompok.

Anda mungkin juga menyukai