Anda di halaman 1dari 25

SKRINING PRA KONSEPSI DAN PERENCANAAN

KEHAMILAN SEHAT
Skrining pra konsepsi
Skrining pra konsepsi adalah sebuah cara yang dilakukan
untuk mengetahui risiko medis, perilaku, dan kondisi
sosial kesehatan seorang perempuan atau luaran
kehamilan melalui cara-cara tertentu secara medis.
Tujuan skrining pra konsepsi :
1. Pasangan memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik
terkait kesehatan sebelum kehamilan
2. Calon ibu memasuki kehamilan dalam kondisi kesehatan yang
optimal
3. Menurunkan risiko kehamilan yang tidak diharapkan dari riwayat
kehamilan sebelumnya dengan melakukan persiapan sebelum
kehamilan.
Wanita yang dikatakan berisiko tinggi untuk hamil :
1. Usia < 20 tahun dan > 35 tahun
2. Riwayat kehamilan sebelumnya : SC, abortus, perdarahan, partus
premature
3. Memiliki Riwayat penyakit : hipertensi, jantung, PMS, astma, kanker,
ginjal, penyakit infeksi dll
4. Memiliki Riwayat penyakit genetic : DM, thalassemia dll
5. Penggunaan zat berbahaya : alcohol, narkotika, rokok
6. Status gizi : gizi kurang, gizi lebih
Manfaat skrining pra konsepsi :
1. adanya kesiapan secara fisik dan emosional yang optimal saat memasuki
masa konsepsi.
2. ibu dan pasangan dapat mengetahui hal-hal yang dapat mendukung
persiapan saat prakonsepsi. 
3. ibu dan pasangan dapat mengetahui hal apa saja yang menghambat
suksesnya proses konsepsi, sehingga ibu dan pasangan dapat melakukan
upaya yang maksimal agar bayi dapat lahir dengan sehat.
4 Identifikasi keadaan penyakit
5. Penilaian keadaan psikologis
6. Kesiap siagaan keuangan dan tujuan hidup
7. Memberikan banyak informasi bagi perempuan dan pasangannya untuk
membantu membuat keputusan tentang persalinan yang akan di
hadapinya.
Ruang lingkup pelayanan pra konsepsi :
1. Melakukan medical chek up sebelum terjadi konsepsi, sehingga tenaga
kesehatan dapat menilai keadaan kesehatan perempuan dan
mengidentifikasi faktor risikonya.
2. Pemeriksan laboratorium rutin. Pemeriksaan laboratorium rutin
artinya bahwa pemeriksaan ini dilakukan pada setiap wanita yang akan
hamil antara lain : pemeriksaan darah lengkap, golongan darah, titer
virus Rubella, hepatitis B, pap smear, clamidia, HIV, dan GO.
3. Pemberian imunisasi sebelum konsepsi
4. Usahakan BB ideal karena underweight dan overweight merupakan
penyebab banyak masalah dalam kehamilan.
5. Identifikasi riwayat kesehatan keluarga ( kesulitan dalam kehamilan,
persalinan, nifas maupun kecacatan )
6. Anjurkan untuk melakukan gaya hidup sehat sebelum terjadinya
konsepsi ( olah raga, hindari minum alcohol, merokok atau
penggunaan obat-obat terlarang/ hentikan bila ibu sudah terbiasa )
7. Identifikasi masalah kesehatan ( DM, epilepsy,hipertensi dll ), berikan
penanganan dan observasi sebelum terjadi konsepsi.
8. Diet makanan bergizi seimbang. Jangan makan makanan setengah
matang, dan yang mengandung kotoran kucing karena dapat
menyebabkan toxoplasmosis yang dapat mempengaruhi tumbuh
kembang janin.
9. Membersihkan lingkungan dari bahan kimia.
Langkah skrining pra nikah :
Hal-hal utama yang diperhatikan pada skrining pra nikah, terutama pada calon ibu.
Menurut panduan American Association of Family Physician (AAFP) meliputi :
1. Paparan lingkungan
paparan bahan kimia di lingkungan tempat tinggal & tempat kerja, dan lakukan
konseling pada calon ibu.
2. Riwayat genetik di keluarga
skrining kelainan genetik & kelainan bawaan di keluarga terdapat faktor risiko  tes
khusus bagi kedua calon orang tua
3. Medikasi (pengobatan)
• Pastikan tidak ada obat-obatan teratogenik (obat yang berpotensi menimbulkan
kelainan bawaan) yang digunakan calon ibu.
• Bagi calon ibu dengan penyakit kronis seperti darah tinggi, kencing manis,
disarankan untuk menggunakan pilihan obat yang lebih aman.
4. Gangguan kejiwaan (gangguan cemas ataupun depresi calon ibu)
5. Faktor psikososial (risiko kekerasan dalam rumah tangga)
6. Penggunaan obat terlarang dan alkohol (alkohol, merokok, dan obat terlarang
pada calon ibu).
Selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Pemeriksaan tersebut
meliputi:
A. Pemeriksaan Fisik utama
• Tekanan darah dan indeks massa tubuh calon ibu.
Ibu dapat mengalami komplikasi fatal seperti kejang pada saat hamil, sedangkan efek
pada janin juga beragam seperti pertumbuhan janin terhambat.
Pilihan obat hipertensi pun harus disesuaikan terutama sebelum memulai proses
pembuahan. Obat seperti Captopril wajib dihindari karena memiliki efek teratogenik
pada janin.
B. Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Darah
• Pemeriksaan darah meliputi kadar haemoglobin (Hb), hematokrit, sel darah
putih (leukosit), dan trombosit.
• Pemeriksaan kadar gula darah dan kadar kolesterol.
Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui
apakah calon ibu mengalami anemia (kekurangan zat besi), adanya
gangguan pembekuan darah, kencing manis (diabetes mellitus), dan risiko
ke arah penyakit jantung
• Pemeriksaan golongan darah dan Rhesus
• Skrining thalassemia (Hb kurang dari normal), hemofilia (gang pembekuan darah)
dan sickle cell disease (sel darah merah cacat dan rusak).
Ketiga penyakit tersebut merupakan penyakit herediter (diturunkan secara
genetik) yang sebaiknya telah diketahui kemungkinan terjadinya pada calon anak
sejak dini. Transfusi darah seumur hidup merupakan salah satu dari berbagai
risiko yang dapat timbul pada anak dengan penyakit thalassemia
• Skrining penyakit menular seksual dan HIV
• Pemeriksaan Urin melihat kondisi ginjal & risiko infeksi saluran kemih
• Skrining TB (tuberkulosis)
Imunisasi
Perlu dilakukan imunisasi untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi pada calon ibu dan
calon anak.
• Imunisasi yang dianjurkan pada saat skrining pra nikah adalah tetanus, MMR (measles,
mumps, rubella), varicella (cacar air), dan pada kelompok berisiko dianjurkan
imunisasi hepatitis B.
• Imunisasi tetanus sangat penting diberikan untuk mencegah komplikasi tetanus
neonatorum yang dapat berakibat fatal pada bayi baru lahir.
Imunisasi tetanus menjadi salah satu persyaratan sebelum menikah yang ditentukan
oleh Kantor Urusan Agama (KUA), dimana calon ibu wajib telah diimunisasi tetanus
minimal 2 kali dari total 5 kali pemberian
WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI
Imunisasi MMR dan varicella diberikan sebelum merencanakan kehamilan.
MMR diberikan minimal tiga bulan sebelum mulai hamil, sedangkan varicella
diberikan minimal satu bulan sebelum mulai hamil.
TETANUS TOKSOID
Suplementasi asam folat
• Pemberian asam folat juga dilakukan sebelum kehamilan dimulai dan
dilanjutkan hingga 6-12 minggu pasca pembuahan untuk mengurangi
risiko kelainan bawaan berupa neural tube defect (cacat tabung saraf) :
spina bifida, anencephaly
• Dosis yang dikonsumsi adalah 400 mikrogram sehari .
Perencanaan Kehamilan Sehat

Perencanaan kehamilan :
merupakan perencanaan berkeluarga yang optimal melalui perencanaan
kehamilan yang aman, sehat dan diinginkan merupakan salah satu faktor
penting dalam upaya menurunkan angka kematian maternal.
Hal yang perlu disiapkan dalam merencanakan kehamilan :
1. Persiapan psikologis
- Dimulai dengan melakukan konseling
- Pemeriksaan fisik dan Laboratorium
2. Persiapan fisik
 Perbaiki pola hidup
kondisi tubuh, gaya hidup, lingkungan
 BB ideal
BB mempengaruhi keseimbangan hormon, shg dapat mempengaruhi kesuburan
 Perbaiki pola makan
- Konsumsi makanan gizi seimbang
- Hindari penggunaan zat pengawet pada makanan
- Perbanyak makan sayur dan buah
 Olah raga
- Melancarkan aliran darah shg dapat meningkatkan kualitas sperma
dan sel telur
- Memperbaiki mood shg dapat meningkatkan hormone endhorpin
- Olah raga yg dianjurkan : jogging, senam, renang, jalan kaki,
bersepeda
 Tinggalkan kebiasaan buruk : alkhohol, rokok, kafein/kopi, minuman
bersoda
 Bebas dari penyakit
- Cacar
- Herpes
- Campak
- Penyakit lain yg berbahaya bagi kehamilan
 Hentikan pemakaian kontrasepsi
 Meminimalkan bahaya lingkungan
- Lingk yg banyak mikroorganisme : virus, bakteri dll
- Lingk dg bahan kimia beracun : pestisida, timah hitam dll
- Radiasi
3. Persiapan finansial
- Sumber keuangan
- Menyiapkan dana yg digunakan saat hamil, bersalin dan setelah bersalin
4. Persiapan pengetahuan
- Masa subur
- Memilih jenis kelamin
5 Kesiapan usia
Usia reproduksi sehat 20 – 35 tahun
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai