LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendukung upaya pencapainya derajat kesehatan
masyarakat secara optimal maka diselenggarakan PKL untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa
Sejarah Rumah Sakit
VISI dan MISI Rumah Sakit
VISI :
Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan yang Unggul dan
Berstandar Internasiona
MISI :
1.memberikan pelayanan yang Bermutu dan Berorientasi Kepada Pelanggan
2.Meningkatkan daya saing Rumah Sakit Melalui Pengembangan Pelayanan
Unggulan
3.Menyelenggarakan Pelayanan Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian
Kesehatan
4.Mewujudkan tata kelola Rumah Sakit yang Profesional dan Transparan
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ANDI
MAKKASAU PARE - PARE
DIREKTUR
KEPALA INSTALASI FARMASI RS SEKERTARIS INSTALASI FARMASI
Dra. Hj. Nurdjihadi Arsyad, Apt Mualimah, SKM, M.Kes
KFT
ADMINISTRASI &
PENGEMBANGAN STAF
Muh. Syukur, SE, M.Kes
MONITORING EVALUASI
& PELAPORAN
Nurliana, SE
Misi
• Meningkatkan sarana dan prasarana
• Meningkatkan pelaksanaan pelayanan farmasi klinik yang inovatif dan
profesional
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Managemen dan penggunaan obat
Permenkes 72 tahun 2016
ttg Standar Pelayanan Kefarmasian
Organisasi dan Manajemen
Seleksi dan Pengadaan
Penerimaan & Penyimpanan
Peresepan
Penyiapan-Penyaluran (Dispensing)
Pemberian Obat
Pemantauan (Monitoring)
Pelaporan
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis,
jumlah, dan harga perbekalan farmasi yang sesuai dengan
kebutuhan dan anggaran, untuk menghindari kekosongan obat.
Pedoman Perencanaan
1.DOEN
2.Formularium RS
3.Standar Terapi RS
4.Data catatan medis
5.Anggaran yang tersedia
6.Penetapan prioritas
7.Siklus penyakit
8.Sisa persediaan
9.Data pemakaian periode yang lalu, atau dari rencana
pengembangan.
Perencanaan
1. Perencanaan
Perhitungan perkiraan
kebutuhan obat
Penyesuaian jumlah
kebutuhan obat dengan
alokasi dana
Evaluasi Perencanaan
Perhitungan RKO
Metode konsumsi
A = (B + C + D) - E
Keterangan :
A = perencanaan
B = pemakaian rata-rata x 12 bulan
(Average Use)
C = stok pengaman 10-20% ( Safety Stock)
D = Waktu Tunggu (lead time)
E = sisa stok
RKO = (AU + LT + SS + BS) - E
Keterangan
RKO : Rancangan Kebutuhan Obat
AU : Pemakaian Rata-Rata ( Average use)
LT : Waktu Tunggu ( Lead Time )
SS : Stock Pengaman ( Safety Stock )
BS : Stock Penyangga ( Buffer Stock )
E : Sisa Stock
ROP = (AU x LT) + SS
Keterangan
ROP : Reorder Point
AU : Average Use
SS : Safety Stock
LT : Lead Time
Tahapan Perencanaan
Penyesuaian jumlah kebutuhan obat
dengan alokasi dana
RKA
RKO
Evaluasi perencanaan
Pareto A = 70%
Pareto B = 20%
Pareto C = 10%
2. Pengadaan
Contoh E- Katalog
Contoh SP Purches
Contoh SP Manual
Gudang Farmasi
Gudang farmasi merupakan tempat penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian dan pemeliharaan barang persediaan farmasi berupa
obat, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya. Yang tujuannya
akan digunakan untuk melaksanakan program kesehatan.
3. Penerimaan
Contoh Faktur
4. Penyimpanan
Foto gudang terbaru
5. Pendistribusian
Gudang
Contoh Ampra
Depo Farmasi RSUD
Andi Makkasau
Depo Farmasi adalah bagian dari system pelayanan rumah sakit khususnya
penyediaan obat dan alat kesehatan.
Depo IBS Merupakan Pelayanan farmasi meliputi pelayanan obat, alkes maupun BHP yang di khususkan untuk pasien yang
akan melakukan operasi di ruang operasi RSUD Andi Makkasau, baik itu pasien BPJS dan non BPJS ( umum dan asuransi P
lainnya )
E
N
Depo Rawat jalan merupakan pelayanan farmasi meliputi pelayanan obat yang di peruntukkan untuk pasien rawat jalan asuransi
G
BPJS di buka dari jam 7 pagi hingga jam 2 siang. E
R
T
Depo Rawat Inap merupakan pelayanan farmasi meliputi pelayanan obat, alkes, dan BHP yang di peruntukkan untuk pasien
rawat inap di RSUD Andi Makkasau, buka selama 24 jam baik itu untuk pasien Asuransi dan non Asuransi ( umum Pada jam I
tertentu)
A
N
Salah satu pelayanan farmasi dibawah instalasi farmasi RSUD ANDI MAKKASAU yang melayani resep pasien yang tidak
memiliki asuransi tertentu seperti Jasa rahardja, PLN, Telkom, dll
Pada umumnya konsep struktur dan konsep bangunan pada masing-masing depo hampir sama yang membedakan hanya
dari segi ukuran bangunan serta letaknya saja dimana depo IGD berada dekat dengan IGD Rumah sakit, Depo IBS
berada dekat dengan IBS rumah sakit , sedangkan depo rawat jalan, rawat inap, dan umum berada dekta dengan ruangan
kepala instalasi farmasi rumah sakit
Pola penyimpanan Obat
Obat yang ada di terima dan disusun berdasarkan jenis, bentuk, farmakologi, fast moving
dan slow moving, suhu penyimpanan, FIFO dan FEFO
Penyusunan di IGD
2
1
1. Rak alkes
2. Rak antibiotic oral
3
7 3. Rak generic oral
9 4. Rak paten generik
5. Rak cairan infus
4
6. Rak injeksi
5 7. Lemari pendingin suhu
6 2-8OC
8. Lemari pending high
alert
9. Lemari narkotika
10. Lemari psikotropika
10 11. Lemari high alert
8 12. Penhukur suhu dan
kelembaban ruangan
11
12
Alur Pelayanan resep Depo
Obat Tidak
Tersedia Alur Penanganan ketidaktersediaan obat di instalasi farmasi
YA
Obat sejenis
Petugas farmasi
mengganti obat Bagian pengadaan (PPK Obat)
tersebut sesuai membeli obat pada Apotek kerja
saran Dokter sama dengan Rumah sakit (Mou RS)
Pengarsipan adalah cara pengaturan atau penyimpanan berkas secara logis dan sistematis, digunakan untuk
mempermudah dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip, dikarenakan informasi yang tertulis yang tepat harus Arsip Manual
tersediaapabila diperlukan, agar kantor dapat memberikan pelayanan yang efektif
Arsip Elektronik 1 2 3 4
Pengarsipoan Manual
menggunakan lembar
Pengarsipan elektronik kertas yang telah di isi
menggunakan perangkkat form table yang akan di isi
computer dan didukung secara manual
dengan beberapa software menggunakan pulpen
yang ada seperti (Pencatatan)
1. Aplikasi SIM (Sistem 1. Resep
Informasi Manajement) 2. Kartu stock
rumah sakit 5 7 9 10 3. Lembar control suhu
2. Microsoft office 4. Laporan drop in dan
drop out obat
1 5. Arsip ampra
6. Troly emergency
7. Surat edaran
6 8
2
Kritik dan Saran
Sistematika pelayanan yang dilaksanakan di instalasai farmasi RSUD A.Makkasau sudah cukup baik namun masih
ada beberapa kekurangan yang kami temukan yaitu penyusunan barang serta pengamanan obat obat narkotik masih
agak terabaikan seperti lemari narkotik, psikotropik dan high alert yang tidak terkunci rapat padahal obat tersebut
bisa berakibat fatal jika terjadi kesalahan dalam penanagannya, smoga hal-hal tersebut dapat lebih di perhatikan
kedepannya.
Kesan yang kami dapatkan selama menjalani kegiatan PKL Rumah sakit di RSUD A.Makkasau yaitu Seluruh staff,
pegawai terutamanya pembimbing kami sangat memperhatikan kami dalam proses pembelajaran kami meskipun
kami sering melakukan kesalahan akan tetapi mereka tak henti-hentinya membimbing kami dengan baik hingga
kami mendapatkan cukup banyak pengalaman dalam proses PKL kami di RSUD Andi Makkasau
Pesan kami yaitu kepada pimpinan, staf, pegawai pembimbing yang ada TERIMA KASI kami ucapkan yang
SEBESAR-BESARNYA ATAS BIMBINGANNYA KEPADA KAMI. Smoga apa yang telah di ajarkan kepada
kami menjadi berkah untuk anda…….
TERIMA
KASIH